TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Quirk yang Paling Sulit Dikendalikan dalam Seri My Hero Academia

Salah sedikit bisa berakibat fatal! #IDNTimesHype

Dok. Studio Bones/My Hero Academia

Dalam dunia My Hero Academia, seberapa kuat sebuah quirk ditentukan dengan seberapa baik penggunanya dalam mengendalikan quirk mereka. Pasalnya, jika digunakan oleh ahlinya, quirk yang sederhana sekalipun dapat menjadi quirk yang sangat mematikan.

Namun, dalam kebanyakan kasus, semakin kuat quirk, akan semakin sulit pula quirk tersebut untuk dikendalikan. Hal ini dapat sangat berakibat fatal jika sang pengguna tidak dapat mengendalikan quirk-nya dengan baik.

Kali ini, penulis sudah merangkum lima quirk yang paling sulit dikendalikan dalam seri My Hero Academia. Simak ulasan berikut.

1. Gigantification

funimation.com/My Hero Academia

Gigantification adalah quirk dari seorang Pro Hero bernama Mt. Lady. Quirk ini memungkinkan Mt. Lady untuk berubah menjadi raksasa. Hanya dengan ukurannya saja, bukanlah hal yang sulit bagi Mt. Lady untuk mengalahkan para penjahat.

Meskipun begitu, Mt. Lady harus benar-benar berhati-hati saat menggunakan quirk ini, terutama di medan perkotaan. Bagaimanapun, Gigantification tidak cocok untuk digunakan di tengah perkotaan. Kesalahan kecil saja sudah dapat menimbulkan kerusakan dan korban nyawa yang lebih banyak lagi.

Baca Juga: My Hero Academia: 5 Karakter yang Hampir Setara dengan All Might

2. Permeation

funimation.com/My Hero Academia

Seperti yang sudah disebutkan di atas, quirk yang sederhana sekalipun dapat menjadi quirk yang mematikan jika digunakan oleh orang yang tepat, salah satunya Permeation milik Mirio. Meskipun terdengar sederhana karena hanya memungkinkan penggunanya untuk menembus tembok dan tanah, di tangan Mirio, Permeation dapat menjadi quirk yang mengantarkan Mirio menjadi murid terbaik di Yuei.

Meskipun begitu, bukanlah hal yang mudah bagi Mirio untuk dapat mencapai titik sekarang ini. Sebelumnya, Mirio sering diejek oleh teman-temannya karena Mirio tidak dapat mengendalikan quirk-nya dengan baik. Bahkan, ayah Mirio sendiri mengatakan bahwa Permeation bukanlah quirk yang cocok untuk tugas seorang pahlawan.

3. One For All

funimation.com/My Hero Academia

Tak diragukan lagi, One For All adalah quirk terkuat yang pernah ada dalam dunia My Hero Academia. Hingga kini, One For All masih menjadi satu-satunya quirk yang dapat mengalahkan All For One. One For All juga merupakan satu-satunya quirk yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Meskipun kekuatan yang diberikan oleh One For All sangatlah besar, dampak dari penggunaan One For All juga sangat besar. Deku harus menghancurkan tubuhnya berkali-kali hanya untuk beradaptasi dengan quirk ini. Bahkan, jika seseorang sudah menguasai One For All sepenuhnya, orang tersebut masih akan mendapatkan dampak yang besar dari penggunaan One For All, seperti apa yang dialami oleh All Might.

4. Dark Shadow

funimation.com/My Hero Academia

Dark Shadow mungkin adalah salah satu quirk terkuat yang dimiliki oleh murid kelas 1-A di Yuei. Dalam ruangan yang terang, Dark Shadow adalah quirk yang cukup mudah untuk dikendalikan. Namun, semakin gelap ruangan, Dark Shadow akan semakin sulit untuk dikendalikan.

Tidak hanya akan bertambah kuat, Dark Shadow juga akan bertindak di luar perintah Tokoyami. Hingga saat ini, Tokoyami masih kesulitan dalam mengendalikan kekuatannya.

Baca Juga: My Hero Academia: 5 Karakter Pro Hero yang Paling Disukai Penggemar

Verified Writer

Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya