TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Squid Game vs. Alice in Borderland, Mana yang Lebih Baik?

Kamu lebih suka yang mana? #IDNTimesHype

Squid Game dan Alice in Borderland (dok. Netflix/Squid Game dan Alice in Borderland)

Squid Game dan Alice in Borderland adalah dua serial death game terpopuler di Netflix. Memiliki konsep yang sama, kedua serial ini menceritakan sang protagonis yang berpartisipasi dalam sebuah permainan kematian.

Baik Squid Game maupun Alice in Borderland, keduanya sama-sama memiliki kelebihannya masing-masing. Namun, jika dibandingkan, kira-kira serial yang mana yang lebih baik?

1. Squid Game lebih realistis

Gi Hun berbincang dengan Sang Woo (dok. Netflix/Squid Game)

Squid Game terasa lebih nyata karena serial ini sama sekali tidak mengusung genre fiksi ilmiah ataupun supernatural. Permainan tersebut diciptakan oleh orang-orang kaya yang senang melihat orang lain menderita. Kesan realistis juga semakin kuat dengan pesertanya yang merupakan orang-orang dengan masalah keuangan.

Sementara itu, memang masih belum diketahui bagaimana permainan dalam Alice in Borderland tercipta. Namun, serial ini pastinya melibatkan fiksi ilmiah atau hal-hal supernatural yang menyebabkan adanya permainan tersebut. Pasalnya, para peserta dalam permainan ini tidak dikirim ke suatu pulau, tetapi seolah tiba-tiba pindah ke dimensi lain.

Baca Juga: 10 Meme Kocak Dolanan Game, Drama Squid Game Versi Kearifan Lokal

2. Alice in Borderland memiliki cerita yang lebih rumit

Arisu Ryohei dan Usagi Yuzuha (dok. Netflix/Alice in Borderland)

Alice in Borderland lebih berfokus pada misteri sehingga serial ini memiliki cerita yang jauh lebih rumit dari Squid Game. Sejak awal seri, para penonton sudah dibuat bertanya-tanya dengan bagaimana permainan tersebut ada dan bagaimana cara keluar dari permainan tersebut.

Sementara itu, alur cerita Squid Game terlalu sederhana untuk dapat disebut sebagai serial misteri. Squid Game memiliki alur cerita yang mudah dipahami untuk serial yang mengangkat tema yang gelap seperti permainan kematian.

3. Squid Game lebih emosional

Seong Gi Hun dan Oh Il Nam (dok. Netflix/Squid Game)

Mengingat Squid Game adalah serial yang lebih realistis, serial ini sangat ahli dalam mengaduk-aduk perasaan para penontonnya. Karena para peserta harus bertahan hidup bagaimanapun caranya, ada kalanya mereka harus mengkhianati teman sendiri untuk bertahan hidup. Penonton pastinya tidak akan melupakan apa yang terjadi pada episode permainan kelereng.

Sementara itu, Alice in Borderland lebih berfokus pada ketegangan di setiap permainannya. Meskipun serial ini juga menampilkan momen emosional seperti pada permainan hide-and-seek, dampak emosi yang disajikan oleh Squid Game terasa lebih nyata.

4. Permainan dalam Alice in Borderland lebih sulit untuk dimenangkan

Arisu Ryohei dan Usagi Yuzuha (dok. Netflix/Alice in Borderland)

Dalam hal permainan, permainan dalam Alice in Borderland jauh lebih sulit untuk dimenangkan. Tak jarang para peserta dipaksa untuk memutar otak agar mereka dapat keluar hidup-hidup dalam permainan tersebut. Terlebih, dalam permainan tipe kecerdasan, para peserta harus memecahkan teka-teki untuk memenangkan permainan.

Mengingat Squid Game mengadaptasi permainan anak-anak, permainan-permainan dalam serial ini tidak serumit dalam Alice in Borderland. Ketika staf menyebutkan permainan yang akan dimainkan, para peserta sudah mengetahui harus berbuat apa.

Baca Juga: 5 Rekomendasi JDrama Nijiro Murakami Selain Alice in Borderland  

Verified Writer

Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya