TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ciccio Manassero Ngaku Bonek dan Milih Tinggal di Surabaya

Sayangnya Ciccio gak dapat peran ngomong bahasa Jawa

Konferensi pers film Lara Ati [8/9/2022] (dok. IDN Times/Aulia Supintou)

Film Lara Ati akan tayang serempak pada Kamis (15/9/2022). Ciccio Manassero didapuk sebagai salah satu karakter di film tersebut, yaitu Alan.

Meski berparas blasteran, ternyata Ciccio besar di Surabaya, lho. Bahkan ia mengaku bonek dan bisa ngomong bahasa Jawa. Yuk simak faktanya!

Baca Juga: 10 Potret Artis di Gala Premier Film Lara Ati, Ramah Foto Bareng Fans

1. Ciccio Manassero ternyata besar di Surabaya, sekaligus ngaku bonek

Konferensi pers film Lara Ati [8/9/2022] (dok. IDN Times/Aulia Supintou)

Saat konferensi pers pada Kamis (8/9/2022), pembawa acara menanyakan apakah Ciccio bisa berbahasa Jawa. Ia menjawab, "Iso, aku iki arek Suroboyo (bisa, aku ini anak Surabaya). Aku lahire iku (lahirnya itu) di RKZ."

Saat ini, ia dan keluarga sudah empat tahun tinggal di Jakarta, tapi masih kerap ngomong bahasa Jawa. "Tapi mamaku kalau di rumah sama kakakku ngomongnya masih bahasa Jawa. Jadi misal lampunya mati nih. 'Dek dek, itu lho lampunya jeglek (turun)," cerita Ciccio dengan semangat.

Karena besar di Surabaya, Ciccio masih ingat beberapa bahasa keseharian yang kerap ia gunakan dulu. Selain itu, dengan bangga Ciccio berkata, "Aku iki (ini) bonek, lho!"

2. Tantangan Ciccio saat syuting adalah gak boleh ngomong bahasa Jakarta yang medhok

Konferensi pers film Lara Ati [8/9/2022] (dok. IDN Times/Aulia Supintou)

Ciccio didapuk memerankan Alan, pacar Ayu (Tatjana Saphira) yang berprofesi sebagai influencer. Di kesehariannya, Alan lebih sering berbicara dengan bahasa gaul Jakarta dan Inggris.

Tetapi selama produksi sebulan di Surabaya, Ciccio kerap nongkrong bareng pemain lain yang kerap berbahasa Jawa. "Semuanya kan bahasa Jawa ya. Aku tuh secara gak langsung jadi keikutan Jawa, logatnya segala macem," jelas aktor berusia 26 tahun itu.

Ia menambahkan, "Nah pas take jadi Alan, yang ceritanya dari Jakarta, ikut-ikutan Jawa. Kan jadinya susah. Bahasanya Jakarta, tapi medhok."

Karena hal itu, orang-orang yang nongkrong bareng Ciccio dilarang berbicara bahasa Jawa dulu selama sebulan. "Akhirnya aku sama Bayu, sama yang lain, diarahin tiga minggu tuh nongkrong anti bahasa Jawa sama sekali," tutupnya.

Baca Juga: 6 Fakta Film Lara Ati, Dobrak Stereotip Syuting di Surabaya Sulit

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya