Lara Ati Adaptasi Komedi Bak Film Korea Selatan hingga Thailand
Tapi candaannya khas Surabaya banget!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Bayu Skak kembali dengan film terbaru yang mengusung genre komedi. Lara Ati (2022) hadir dengan komedi khas Surabaya yang dipadukan dengan gaya film Korea Selatan, Thailand, hingga Hollywood.
Selain itu, film ini juga menyuguhkan candaan khas ludruk dan Srimulat. Yuk simak fakta tentang komedi film Lara Ati (2022) di bawah ini!
Baca Juga: Ciccio Manassero Ngaku Bonek dan Milih Tinggal di Surabaya
1. Bayu Skak ingin melestarikan ludruk di mata anak muda
Bayu Skak menyuguhkan kisah yang relate dengan anak muda. Tentu saja komedi yang dihadirkan dekat dengan generasi millenial hingga Gen Z.
Tapi di filmnya kali ini, ia ingin menambahkan unsur ludruk. "Sehingga nuansa yang diberikan itu tidak hanya anak-anak muda saja. Tapi juga ada guyonan-guyonan (candaan-candaan) khas ludrukan. Yang samber-sambernya tuh cepet banget," jelas Bayu Skak.
Ia menjelaskan jika difilm sebelumnya sudah ada unsur seperti itu, tapi memang hanya sedikit porsinya. Sutradara berusia 28 tahun itu berharap anak-anak muda bisa tetap mengenal ludruk.
"Jadi biar anak-anak mudanya itu bisa paham ciri khas Jawa Timuran itu ada ludrukan. Selama ini juga makin ditinggalkan," harap dan keluh Bayu Skak saat konferensi pers pada Kamis (8/9/2022).
Baca Juga: 6 Fakta Film Lara Ati, Dobrak Stereotip Syuting di Surabaya Sulit