TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Rekomendasi Film Adaptasi dari Novel Jane Austen, Wajib Nonton!

Cerita-ceritanya masih relevan dengan kehidupan saat ini

bustle.com

Jane Austen merupakan salah satu novelis terkenal di era abad ke-19. Biography.com mengutip bahwa Jane Austen sangat fokus dalam pengembangan karakter dari novel yang dia tulis. Dalam kehidupan pribadinya, Jane Austen tidak pernah menikah, namun sempat bertunangan dengan Harris Bigg-Wither yang lebih muda darinya 5 tahun. Meski begitu, beberapa novel terbaiknya justru bercerita tentang isu pernikahan pada eranya.

Uniknya, cerita-cerita novel Jane Austen meski berlatar belakang pada abad ke-19, isu-isu yang diangkat masih sangat relevan dengan kehidupan saat ini. Karena itu popularitas novel karya Jane Austen selalu menjadi daya tarik tersendiri untuk diangkat ke dalam layar lebar. Berikut 5 film yang diangkat dari buku karya Jane Austen.

1. Pride and Prejudice, 2005

Dikisahkan Elizabeth Bennet yang salah menilai seorang bangsawan Mr. Darcy. Karakter Elizabeth Bennet ini memiliki banyak kesamaan dengan Jane Austen. Elizabeth Bennet seorang wanita yang sangat mandiri, meski keluarganya tidak kaya raya. Cerita ini menunjukan bahwa cinta sejati lebih dari sekadar uang.

Baca Juga: 6 Film Karya Gina S. Noer yang Berhasil Mencuri Banyak Perhatian

2. Emma, 1996

Emma menceritakan sosok seorang gadis sosialita bernama Emma yang mencari seseorang yang spesial di hatinya. Konteks perjodohan menjadi bahan dasar dalam buku karangan Jane Austen ini. Sepertinya zaman perjodohan sejak dahulu kala memang sudah ada, penentuan masa depan seorang anak ditentukan oleh orangtua yang khawatir masa depan putra-putri mereka.

3. Sense and Sensibility

Sense and Sensibility menceritakan 2 gadis, Elinor Dashwood dan Marianne yang lahir di keluarga kaya raya. Namun oleh karena suatu keadaan mereka harus memperbaiki keadaan finansial keluarga mereka melalui pernikahan. 

Karya Jane Austen mengarah kepada cerita bagaimana pada abad ke-18 wanita lebih tidak memiliki suara ketika harus memilih pasangan mereka. Kesan Jane Austen terlihat rebel, ketika dirinya tidak mau menikah, karena tak ingin menjadi sekedar ibu rumah tangga. 

4. Love and Friendship, 2016

Love and Friendship masih menceritakan bagaimana seorang ibu khawatir mencari sosok yang tepat bagi sang putrinya. Seorang pria harus memiliki finansial dan status yang tinggi agar dapat memenuhi kehidupan seorang perempuan. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Serial Film yang Memuat Nilai Moral Tinggi

Verified Writer

Yohana Belinda

you only live once

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya