TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Nilai Kehidupan yang Bisa Dipelajari dari Film Studio Ghibli

Banyak pesan penting, lho! #IDNTimesHype

Jiro yang bermimpi untuk mendesain pesawat terbang terbaik (dok. Studio Ghibli via ghibli.jp)

Studio Ghibli adalah salah satu studio animasi asal Jepang yang karya-karyanya sudah sangat mendunia. Film-film besutan studio ini memiliki kisah yang tak biasa, visual memanjakan mata, dan yang tak boleh dilewatkan adalah pesan-pesan kehidupan yang yang bisa dipetik dan dipelajari.

Dua sutrada pendiri studio ini, Hayao Miyasaki dan Isao Takahata, selalu memastikan bahwa film-film Ghibli tidak hanya menghibur, namun juga mengandung pesan-pesan penting seputar kehidupan. Berikut ini adalah tujuh nilai-nilai kehidupan yang bisa dipetik dan dipelajari dari film-film Ghibli. 

1. Jangan hanya bermimpi, wujudkanlah!

Jiro dan rekannya mendiskusikan desain pesawat (dok. Studio Ghibli via ghibli.jp)

Setiap orang pasti memiliki mimpi, sayangnya tidak semua berhasil mewujudkannya. Terkadang manusia hanya sekadar berani bermimpi dan tidak berusaha untuk menjadikannya sebuah kenyataan.

Di film The Wind Rises (2013), pesan kehidupan ini menjadi salah satu poin penting yang diangkat ke dalam film. Karakter utama film ini, Jiro Horikoshi bermimpi untuk mendesain pesawat terbaik di era Perang Dunia II. Dengan berbekal tekad dan kerja keras, Jiro pun berhasil meraih impiannya dan membuktikkan kepada orang-orang bahwa ia bisa membuat pesawat yang hebat dan memukau.

2. Yakin dan percayalah pada diri sendiri 

Kiki terbang menggunakan sapu terbangnya (dok. Studio Ghibli via ghibli.jp)

Dalam kehidupan sosial zaman sekarang, ada banyak faktor yang membuat seseorang bisa saja kehilangan jati diri sendiri karena pengaruh dari teman, keluarga, dan bahkan media sosial. 

Film Kiki’s Delivery Service (1989) adalah film coming-of-age yang mengisahkan seorang penyihir cilik bernama Kiki yang tinggal di kota lain untuk melatih sihirnya. Film ini mengandung pesan kehidupan yang sangat penting agar siapa pun percaya pada kemampuannya sendiri dan terus percaya pada diri sendiri sehingga tidak perlu menjadi seperti orang lain.

Kebahagiaan yang didapatkan karena yakin pada diri sendiri akan menciptakan rasa percaya diri yang besar dan inilah yang bisa membuat seseorang menjadi unik. 

Baca Juga: 5 Kisah Cinta dalam Film Ghibli yang Bikin Baper dan Menggemaskan

3. Tinggalkan zona nyaman dan pergilah berpetualang 

Sophie yang dikutuk menjadi seperti nenek meninggalkan rumahnya (dok. Studio Ghibli via ghibli.jp)

Terkadang sebuah langkah kecil bisa membawa seseorang menuju petualangan yang jauh lebih besar. Hal ini berlaku untuk beberapa karakter protagonis di film Ghibli yang salah satunya adalah Sophie dari film Howl's Moving Castle (2004).

Jika saja Sophie yang telah dikutuk hingga rupanya menjadi tampak seperti nenek-nenek tidak pergi meninggalkan kenyamanan rumahnya, ia tidak akan pernah bertemu dengan Howl dan mengalami berbagai petualangan hebat penuh kemagisan.

Selain itu, tentu saja kutukan yang Sophie miliki tidak akan pernah bisa dipatahkan. Oleh karena itu, meninggalkan zona nyaman dan pergi berpetualang terkadang bukanlah hal yang buruk untuk dilakukan. 

4. Jaga dan sayangi lingkungan sekitar 

San bersama serigala di hutan (dok. Studio Ghibli via ghibli.jp)

Yang membedakan Ghibli dengan studio animasi lainnya adalah mereka kerap menjadikan kerusakan lingkungan sebagai salah satu tema filmnya sebut saja seperti Nausicaa of the Valley of the Wind (1984) dan Princess Mononoke (1997).

Cerita, para karakter, dan visual animasi yang ditampilkan dalam film-film ini amat menunjukkan bahwa lingkungan sekitar khususnya adalah tempat yang sangat indah, asalkan manusia tetap menyayangi dan menjaga keberadaannya.

5. Bersikap baik pada siapapun bahkan kepada makhluk ajaib sekalipun 

Mei tiduran di atas tubuh Totoro yang empuk (dok. Studio Ghibli via ghibli.jp)

Tak peduli kepada manusia, arwah ataupun makhluk ajaib, bersikap baik kepada siapa pun adalah pelajaran kehidupan yang sangat penting untuk diterapkan.

Salah satu film Ghibli, My Neighbor Totoro (1988) mencoba mengangkat tema ini, di mana kakak beradik Satsuki dan Mei tak sengaja bertemu dengan makhluk ajaib bernama Totoro di dekat rumah baru mereka. Satsuki dan Mei sebenarnya bisa saja berteriak ketakutan ataupun bersikap kasar kepada Totoro, namun sebaliknya mereka justru bersikap baik dan sangat bersahabat.

Film Ghibli lainnya, Kiki's Delivery Service (1989) juga menampilkan Kiki yang baru saja pindah ke kota baru dan telah menolong orang-orang di sana. Sikap baik Kiki pun berbuah manis karena ia pun berhasil mendapatkan bantuan ketika mencari rumah baru untuk ditinggali di sana. 

6. Kembangkanlah kreativitasmu

Seiji, Shizuku, dan teman-teman kakeknya bermain musik (dok. Studio Ghibli via ghibli.jp)

Kreativitas bisa dikembangkan dalam banyak bentuk, seperti menggambar, menulis, hal musik, dan masih banyak lagi. Apapun bakat yang dimiliki seseorang, itu adalah suatu anugerah yang harus terus diasah dan dikembangkan.

Banyak karakter di film-film Ghibli diberkati dengan kreativitas yang amat tinggi dan mereka terus melatih kemampuan yang mereka miliki. Di film Whisper of the Heart (1995), Seiji dan Shizuku sama-sama memiliki talenta istimewa masing-masing.

Seiji berbakat dalam hal musik biola, di mana ia tidak hanya bisa memainkannya namun juga membuat biola. Sedangkan Shizuku sangat jago dalam hal menulis dan ia terus-menerus menulis agar bisa mencapai mimpi yang diinginkannya. 

Baca Juga: 7 Kisah Persahabatan Terbaik di Film-Film Ghibli, Penuh Keajaiban!

Verified Writer

Ciams

Writer wannabe~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya