TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Film China yang Dilarang Tayang di Indonesia, Tuai Pro Kontra 

Ada yang mendapat penghargaan bergengsi

ilustrasi film China yang dilarang tayang di Indonesia (flickr.com/Marcus Ooi)

Industri film China terkenal dengan karya-karya bergenre komedi dan aksi laga yang memukau mata. Namun, banyak juga film China yang dibuat untuk penonton dewasa yang menuai pro kontra. 

Lantaran mengangkat isu sensitif seperti prostitusi dan pengkritisan ideologi, ada beberapa film China yang dilarang tayang di Indonesia. Pencekalan ini bahkan juga berlaku di Negara Tirai Bambu, loh.

Yuk, cari tahu daftar filmnya berikut ini!

1. Lost in Beijing (2007)

cuplikan film Lost in Beijing (asianmoviepulse.com)

Lost in Beijing (2007) adalah film karangan sutradara Li Yu yang mengangkat sisi gelap kehidupan di kota Beijing. Film yang menampilkan Tony Leung Ka Fai, Fan Bingbing, dan Tong Dawei ini mengumbar banyak adegan tak senonoh seperti kekerasan seksual. 

Belum lagi adegan perjudian yang turut menambah waktu tayang dianggap memperburuk kesan film ini. Akibatnya, Lost in Beijing masuk daftar film China yang dilarang tayang di Indonesia maupun Tiongkok. 

Dilansir Asian Movie Pulse, Lost in Beijing juga mengalami banyak masalah sensor yang akhirnya menghambat penayangan perdananya di festival film Berlin. 

2. Suzhou River (2000)

cuplikan film Suzhou River (rottentomatoes.com)

Suzhou River adalah film garapan sutradra Lou Ye yang mendapat banyak apresiasi pada masanya. Dengan genre drama, film ini mengemas kisah cinta antara dua pasangan yang disebut memiliki akhir tragis, di mana sungai Suzhou menjadi saksinya. 

Dilansir China Whisper, meski meraih berbagai penghargaan di festival film mancanegara, ternyata Suzhou River dicekal di Tiongkok karena tidak memperoleh izin dari otoritas setempat.

Baca Juga: 6 Film Thailand yang Dilarang Tayang, Ada Adegan Vulgar

3. Devils on the Doorstep

poster film Devisl on the Doorstep (rottentomatoes.com)

Devils on the Doorstep mengambil latar belakang masa pendudukan Jepang di China. Dengan mengasingkan seorang tentara Jepang dan penerjemahnya di sebuah rumah petani, pemilik rumah dipaksa untuk menahan para tawanan. 

Istilah setan dalam judul ini mengarah pada tentara Jepang yang merupakan penyerbu asing. Dikemas sebagai komedi satir, film hitam putih ini memenangkan Grand Prix di Festival Film Cannes 2000. 

Meski meraih penghargaan bergengsi, Devils on the Doorstep diboikot untuk tayang di bioskop karena dianggap gagal merepresentasikan citra positif dari suatu fraksi politik. Akibatnya, film ini jadi salah satu film China yang dilarang tayang di Indonesia.

4. Seventeen Years (1999)

poster film Seventeen Years (rottentomatoes.com)

Film Seventeen Years diperankan oleh Liu Lin da Li jun sebagai kakak beradik yang kerap berseteru karena perbedaan karakter. Hingga akhirnya konflik memuncak yang menyebabkan kematian sang adik. 

Kejadian ini membuat sang saudari masuk penjara dan 17 tahun kemudian berusaha mencari keberadaan orang tuanya. Sutradara film ini, Zhang Yuan, memperoleh penghargaan di Festival Film Venesia ke-56. 

Meskipun begitu, Seventeen Years tidak beri izin tayang karena dinilai memberi pemaham yang salah terhadap ideologi sosialisme. 

Baca Juga: 5 Film India yang Dilarang Tayang di Indonesia, Kontroversial!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya