Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sudah jadi pengetahuan umum kalau genre rock didominasi musisi laki-laki, baik band maupun penyanyi solonya. Bukan berarti gak ada perempuan sama sekali di skena ini, kok. Langka sih, tapi sekali nemu bakal bikin kamu jatuh cinta sama talentanya. Seperti delapan solois rock perempuan. Bisa jadi alternatif Avril Lavigne, mari cek.
1. Alice Merton
Alice Merton adalah solois asal Jerman yang dikenal karena single debutnya, "No Roots" di tahun 2017. Ia sebenarnya konsisten merilis karya dan sudah menelurkan album studio di tahun 2019 lalu dengan judul Mint.
Sepanjang tahun 2021 ini, popularitas Alice melonjak ketika lagu debutnya hits di media sosial. Ia juga sedang mempersiapkan perilisan album keduanya dengan melepas beberapa lagu baru, seperti "Vertigo" dan "Hero". Alice punya tipe suara yang kuat, serasi dengan tipe lagunya yang menghentak dan bass-driven.
2. Bishop Briggs
Pernah dengar lagu di atas di sebuah iklan komersial? Ternyata musisi asal Skotlandia, Sarah Grace McLaughlin atau yang dikenal dengan nama panggung Bishop Briggs dalang di balik lagu tersebut. Dirilis tahun 2016, "River" menandai debutnya setelah lulus dari sebuah kampus musik di Los Angeles.
Bishop Briggs sudah merilis dua album studio dan banyak single-nya yang mendulang sukses, termasuk menembus Billboard hingga jadi soundtrack film besar.
3. Meg Myers
Solois rock perempuan Meg Myers dikenal akan kepiawaiannya menggabungkan genre punk, rock, dan grunge dengan pop. Aktif sejak tahun 2012, hingga kini Meg sudah mengoleksi dua album studio dan empat EP.
Lagu-lagunya beberapa kali nampang di beberapa serial televisi Amerika Serikat. Meg sering mengangkat isu adiksi pada rokok dan alkohol, serta berbagai tipe kecemasan dan insekuritas berkaca pada pengalaman pribadinya.
Baca Juga: Curi Perhatian, 9 Solois Perempuan Korea Ini Punya Vokal yang Khas
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. K.Flay
K.Flay bernama asli Kristine Flaherty, penyanyi dan penulis lagu rock asal Amerika Serikat. Ia mulai menulis lagu saat kuliah di Stanford pada tahun 2003. Di tahun 2010 ia bermusik secara serius sebagai musisi indie dan berhasil merilis satu album rap Life as a Dog.
Beberapa tahun berselang, tepatnya di tahun 2016 K.Flay menandatangani kontrak dengan label rekaman baru dan bergeser ke genre rock. Ditandai dengan perilisan single "Blood In The Cut" dan album Every Where Is Some Where di tahun 2017. Dua karya tersebut berhasil merenggut nominasi Grammy di tahun 2018. Album terbaru K.Flay dirilis 2019 lalu dan mengusung perpaduan genre rock dan hiphop.
5. girl in red
Butuh lagu rock yang lebih kalem dan nge-pop? girl in red bisa jadi salah satu cara memanjakan telinga. Berasal dari Norwegia, musisi perempuan ini debut di tahun 2018 lalu. Lagu-lagunya bernuansa lo-fi dengan gitar dan hentakan drum bertempo sedang.
Di liriknya, penyanyi bernama asli Marie ini banyak menyinggung isu percintaan dan kesehatan mental.
6. Donna Missal
Solois rock perempuan berikutnya adalah Donna Missal. Lagu "Keep Lying" membuatnya viral di Spotify dan membuka jalan rezeki baginya. Donna berasal dari Amerika Serikat dan sudah kenal musik sejak dini karena ayahnya.
Sejauh ini, Donna yang dikenal karena suara raspy dan musiknya yang bak kombinasi jazz dan rock ini sudah melepas dua album studio, This Time dan Lighter.
7. Jade Bird
Di usia yang masih cukup muda, Jade Bird sudah menemukan identitas musiknya. Perpaduan pop-folk dengan rock ternyata ia kemas jadi sesuatu yang spesial. Lulusan BRIT School ini pertama kali merilis musiknya saat berada di tahun terakhir kuliah pada 2018 lalu. Lagu tersebut dapat respon positif dan membuatnya makin yakin merilis album di tahun 2019.
Sebagai teaser untuk album debutnya, ia merilis single "I Get No Joy" yang membuatnya makin ikonik. Setelah melepas self-titled album, Jade kembali dengan materi baru di album Different Kinds of Light di tahun 2021 ini.
Baca Juga: 9 Lagu Duet Solois Korea yang Cocok Didengar Kala Santai
