7 Film dan Serial Terbaik Tahar Rahim sebelum Madame Web

A Prophet adalah film pertama yang menjadikan Tahar Rahim sebagai protagonis utama. Ia memerankan Malik, seorang napi berlatarbelakang imigran Arab yang harus menjalani hukuman di sebuah penjara Prancis. Nasib mempertemukannya dengan gerombolan tahanan politik asal Corsica yang kemudian menggunakan jasanya untuk kepentingan mereka. 

Awalnya hanya jadi pesuruh, Malik dengan cekatan melihat peluang untuk membalikkan keadaan. Film ini berhasil meraih sejumlah penghargaan bergengsi, termasuk Grand Jury Prize di Cannes Film Festival 2009 dan nomine Oscar 2010 kategori Film Fitur Internasional Terbaik. 

Setahun kemudian, Rahim kembali dapat peran utama di film Free Men. Berlatarkan Prancis di bawah okupasi Nazi saat Perang Dunia II, Rahim memerankan Younes, seorang imigran Aljazair yang apatis karena kondisi keuangannya yang cekak.

Saat sibuk mencari sumber penghidupan di masa sulit itu, ia sempat berkolaborasi dengan polisi Prancis untuk memburu orang-orang Yahudi. Namun, ia justru tergerak untuk berbalik haluan dan bergabung dengan kelompok resistance setelah melihat sendiri bagaimana para ulama dan komunitas muslim bergotong royong memberi perlindungan pada orang Yahudi di sebuah masjid di Paris. 

Our Children adalah penampilan brilian lain dari Tahar Rahim. Ia memerankan Mounir, pria beretnik Arab yang dibawa ke Prancis setelah diadopsi keluarga kaya raya. Saat ia akhirnya berkeluarga, Mounir tak punya cukup uang untuk menyewa hunian sendiri. Ia, istri, dan kelima anaknya terpaksa tinggal bersama ayah angkat Mounir. 

Tanpa disadari, ayah Mounir ternyata sosok yang gila kontrol dan secara tak langsung mempengaruhi kondisi psikis sang istri. Pada akhirnya, sebuah tragedi yang tak pernah terbayangkan terjadi. Mirisnya, film ini terinspirasi dari kisah nyata yang pernah terjadi pada 2007 di Prancis. 

The Past adalah film drama domestik karya sutradara Iran Asghar Farhadi yang menceritakan cinta segitiga antara seorang pria asal Iran, Ahmad; istrinya yang seorang Prancis, Marie; dan kekasih baru sang istri yang berlatarbelakang imigran Arab Afrika Utara, Samir, diperankan Rahim. 

Awalnya, Ahmad kembali ke Paris, Prancis, untuk menuntaskan proses perceraiannya dengan sang istri. Namun, saat tahu bahwa sang istri menjalin hubungan dengan Samir yang hubungan masa lalunya belum selesai, ia justru terjerembab dalam sebuah kubangan polemik yang tak pernah ia sangka. 

Miniseri yang tayang di Hulu dan Prime Video ini mendapuk Rahim jadi agen FBI keturunan Lebanon yang ditempatkan di divisi antiterorisme. Latarnya 1990-an saat intelijen Amerika Serikat sudah mencurigai tanda-tanda kemunculan Al Qaeda.

Namun, persaingan antara FBI dan CIA justru memperkeruh keadaan dan membuat mereka tak bisa menangkal serangan mematikan 9/11 pada 2001. The Looming Tower berhasil merengkuh 4 nominasi Emmy Primetime Awards. 

Setelah memerankan seorang Lebanon, Tahar Rahim dapat peran berkebangsaan Mauritania dalam film peraih nominasi BAFTA dan European Film Awards itu. Film ini diadaptasi dari sebuah memoar yang ditulis pria bernama Mohamedou Ould Slahi. 

Selama belasan tahun Slahi harus mendekam di penjara Guantanamo, Amerika Serikat, karena kaitannya dengan kelompok mujahidin Al Qaeda di Afghanistan. Sekelompok pengacara dari sebuah NGO kemudian menawarkan bantuan untuk membebaskannya karena pihak Amerika Serikat sebenarnya kesulitan membuktikan keterlibatan langsungnya dalam aksi teror 9/11. Slahi hanya satu dari sekian banyak orang yang harus mendekam di penjara, mengalami siksaan psikis, fisik, bahkan seksual tanpa dakwaan yang jelas. 

Dalam miniseri The Serpent, Tahar Rahim memerankan seorang laki-laki berkebangsaan Prancis keturunan Vietnam-India bernama Charles Sobhraj. Bukan laki-laki biasa, sosoknya difilmkan karena telah membunuh dan merampok sejumlah turis di beberapa negara Asia Tenggara. 

Ia akhirnya tertangkap saat seorang diplomat Belanda berhasil menemukan beberapa petunjuk soal Sobhraj ketika menyelidiki kematian salah satu warga negaranya yang berlibur di Thailand. Serial ini tayang di BBC iPlayer dan Netflix. 

Selain jadi laki-laki berlatarbelakang Arab, Afrika, dan Asia Selatan, Tahar Rahim juga pernah memerankan seorang Armenia (Asia Tengah) dalam film The Cut (2014). Tak banyak aktor yang bisa memerankan etnik berbeda dalam berbagai proyek film dan series layaknya Tahar Rahim. Tentu bakat aktingnya yang mumpuni jadi faktor yang meyakinkan para sineas untuk mengambil risiko dan memilihnya.