TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Film dan Series yang Meneropong Kehidupan Warga Native American

Sudut pandangnya autentik 

adegan series Dark Winds (dok. AMC via telltaletv.com)

Selama ini, representasi warga native American atau penduduk asli Amerika dalam film dan media didominasi sudut pandang orang di luar komunitas mereka, terutama sineas kulit putih yang memotret mereka dari stereotip tertentu. Parahnya lagi, bukan sebagai aktor utama, mereka kebanyakan direpresentasikan sebagai pemeriah atau sidekick belaka yang kontribusinya tak seberapa besar dalam film. 

Sejalan dengan argumen Leavitt dkk dalam tulisan berjudul "Frozen in Time: The Impact of Native American Media Representations on Identity and Self-Understanding" di Journal of Social Issues, sepanjang sejarah media tidak pernah bisa menampilkan representasi yang adil untuk semua pihak.

Merujuk penelitian yang dilakukan University of California Los Angeles seperti dilansir Variety, di tiap acara televisi yang tayang di Amerika Serikat pada 2018—2019, persentase karakter berlatar belakang penduduk asli Amerika hanya 0—0,6 persen. Leavitt dkk juga menandai bahwa mayoritas karakter penduduk asli Amerika tersebut lekat dengan stereotip tertentu. Misalnya alkoholik, pecandu narkoba, remaja putus sekolah, atau bahkan tokoh-tokoh dengan kostum tradisional yang eksotis. 

Perlahan cerminan ini coba untuk diruntuhkan. Dengan sudut pandang warga native American yang lebih realistis , film dan series berikut menuai banyak pujian. Layak masuk daftar tontonan yang menyita akhir pekanmu.

1. Songs My Brothers Taught Me (2015)

Songs of My Brothers Taught Me adalah salah satu karya underrated sutradara Chloe Zhao. Karya debutnya ini memotret kehidupan dua saudara, John dan Jashaun, yang sejak kecil hanya tinggal bersama sang ibu tanpa kehadiran sang ayah. Sampai sebuah berita duka dari sang ayah datang dan barulah Jashaun sadar ia memiliki banyak saudara tiri yang tak pernah dikenalnya. 

Film bergenre coming-of-age ini menampilkan beberapa isu yang sering ditemukan di reservation atau tempat tinggal komunitas warga asli Amerika, seperti alkoholisme, depresi, dan susahnya mengakses pekerjaan yang stabil.

2. The Rider (2017)

Dua tahun berselang, Zhao kembali dengan film fitur berjudul The Rider. Masih mengangkat kehidupan penduduk asli Amerika di sebuah reservation, ia meneropong lebih dekat kepada para pemuda dan pria yang berprofesi sebagai atlet rodeo. Meskipun berisiko tinggi, olahraga berbahaya ini banyak ditekuni dan dijadikan profesi di sana. 

Zhao kemudian fokus pada hari-hari Brady selama pemulihan usai cedera yang ia alami di sebuah pertandingan rodeo. Film ini diangkat dari kisah nyata dan sebagian besar aktornya adalah penyintas.

Baca Juga: 5 Cara Belajar Bahasa Asing Berbekal Nonton Film, Makin Native!

3. Wind River (2017)

Tayang perdana di Sundance Film Festival, Wind River berkutat pada proses investigasi kasus penemuan jenazah perempuan indigenous bernama Natalie di sebuah reservation oleh seorang pegawai pemerintah. Ia kemudian membantu seorang agen FBI yang diutus mengusut kasus ini. 

Film ini disutradarai oleh Taylor Sheridan yang juga terlibat dalam penulisan naskah sinema laris Sicario dan Hell or High Water. Representasi warga native American di film ini dinilai akurat, lajunya pas, konfliknya kuat, dan bagian akhirnya tidak tertebak.

4. Yellowstone (2018)

Sheridan kembali memukau penonton lewat series berjudulYellowstone. Sesuai judulnya, serial ini berlatarkan kawasan bernama Yellowstone yang dikenal dengan kemegahan lanskap dan biodiversitasnya yang tinggi. Keluarga Dutton adalah tokoh sentral di series ini, mereka secara turun menurun mengelola sebuah peternakan di lahan luas mereka. 

Di sisi lain, lahan mereka berbatasan langsung dengan kawasan Broken Rock Indian Reservation, sebuah taman nasional, dan lahan milik pengembang. Menarik, penuh lapisan dan konflik kepentingan yang kompleks.

5. Reservation Dogs (2021)

Reservation Dogs digarap Taika Waititi dan Sterlin Harjo dengan cerdas. Seakan mengamini segala stereotip yang melekat pada warga asli Amerika, mereka membuat sebuah komedi satir yang mengundang gelak tawa, tetapi juga penuh tragedi. 

Semuanya mereka kemas lewat sudut pandang empat remaja yang tinggal di sebuah kota kecil di Oklahoma. Keempatnya melakukan berbagai cara untuk bisa pindah ke California demi mengakses lebih banyak kesempatan baru.

Baca Juga: 10 Film Terbaik yang Dibintangi Kevin Spacey, Ada American Beauty! 

Verified Writer

Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya