Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Apa cara yang biasa kamu pakai untuk menemukan referensi bacaan? Biasanya tak jauh-jauh dari tema yang mirip atau pakai referensi penulisnya. Kali ini coba cara alternatif, yakni menggunakan referensi penerjemahnya. Tentunya, ini hanya berlaku untuk novel-novel terjemahan, ya.
Salah satu penerjemah yang cukup populer di kalangan penggemar novel Jepang adalah Polly Barton. Ia beberapa kali menerjemahkan novel-novel hits karya penulis Jepang ke dalam bahasa Inggris. Kalau boleh dirangkum, berikut lima novel yang dimaksud. Bisa jadi rekomendasi bacaan baru, nih.
1. Where the Wild Ladies Are tulisan Aoko Matsuda
Where the Wild Ladies Are (instagram.com/tiltedaxisbooks) Salah satu novel Jepang terpopuler yang diterjemahkan Polly Barton dalam bahasa Inggris adalah Where the Wild Ladies Are karya Aoko Matsuda. Berformat kumcer (kumpulan cerpen), kamu bakal dibawa menyelami pergumulan batin beberapa karakter yang entah apa wujudnya. Mereka bisa saja manusia, siluman, atau hantu dari masa lalu. Meski beragam rupa, bentuk, bahkan gender, semuanya punya satu masalah yang mirip, yakni sistem masyarakat patriarki yang tak berpihak pada kaum seperti mereka.
2. Butter karya Asako Yuzuki
Butter (instagram.com/4thestatebooks) Butter adalah novel Jepang terbaru yang diterjemahkan Polly Barton. Ditulis Asako Yuzuki, novel ini mengisahkan seorang koki yang divonis melakukan pembunuhan berantai. Untuk memikat dan mengeksploitasi kelemahan korban-korbannya, ia memanfaatkan kepiawaiannya memasak. Seorang jurnalis kemudian berhasil mengakses sang pembunuh lewat korespondensi surat yang unik. Bukan bertanya hal pribadi dan sensitif soal kasusnya, sang jurnalis justru mengajukan pertanyaan seputar resep-resep masakan. Sama seperti novel sebelumnya, karya sastra satu ini juga bermuatan feminisme.
Baca Juga: 3 Alasan yang Mendasari Demam Novel Jepang, Kian Mengglobal
3. Mild Vertigo tulisan Mieko Kanai
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Mild Vertigo (instagram.com/fitzcarraldoedtions) Polly Barton juga menerjemahkan novel feminis lain berjudul Mild Vertigo milik Mieko Kanai. Novel ini mengikuti keseharian seorang ibu rumah tangga yang rutinitasnya sebenarnya monoton dan membosankan. Namun, di sisi lain banyak hal yang sebenarnya harus ia kerjakan dan pikirkan. Novelnya bisa bikin kamu merasakan kehampaan dan keriuhan dalam satu waktu.
4. There’s No Such Thing as an Easy Job yang ditulis Kikuko Tsumura
There's No Such Thing as an Easy Job (instagram.com/monstera_books) Terbit perdana dalam bahasa Inggris pada 2017, There’s No Such Thing as an Easy Job yang ditulis Kikuko Tsumura sebenarnya sebuah novel kontemplatif yang mengikuti perjalanan seorang perempuan menemukan pekerjaan idealnya. Saat mendaftar ke agen penyalur kerja, ia secara spesifik meminta rekomendasi pekerjaan yang tak butuh berpikir. Tak disangka, beberapa pekerjaan yang diremehkannya itu tak sesederhana yang ia bayangkan.