Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semua pegiat film setuju kalau menembus Oscar adalah sebuah prestasi, terlepas dari kategori nominasi apa yang didapat. Namun, tak bisa diingkari kalau ada beberapa nominasi yang punya kesan spesial buat para penerimanya. Kategori yang dimaksud antara lain Best Picture, Best Actor/Actress, dan Best Director.
Khusus buat yang terakhir, ternyata ada satu fenomena yang cukup miris, yakni kecenderungan Best Director Oscar didominasi nomine pria. Sejak Academy Awards alias Oscar diselenggarakan pertama kali pada 1929 hingga edisi 2024 ini, baru ada tujuh perempuan yang berhasil dapat nominasi Best Director. Ini daftarnya!
1. Lina Wertmüller, sutradara perempuan pertama yang dapat nominasi Best Director
film Seven Beauties karya Lina Wertmuller (dok. Medusa Distribuzione/Seven Beauties) Pada 1977, Lina Wertmuller mencetak sejarah dengan jadi sutradara perempuan pertama yang meraih nominasi Best Director. Ini terjadi berkat perilisan filmnya yang berjudul Seven Beauties (1975) yang plotnya cukup gelap, namun, sanggup sajikan pertentangan moral menawan. Lakonnya, Pasqualino (Giancarlo Giannini), terjerembab dalam sejumlah kasus kriminal untuk bertahan hidup sekaligus menjaga kehormatan keluarganya yang hampir semuanya perempuan.
Baca Juga: 10 Film Orisinal Netflix yang Paling Banyak Mendapat Nominasi Oscar
2. Jane Campion dua kali jadi nomine Sutradara Terbaik karena film The Piano dan The Power of the Dog
Jane Campion di set produksi film The Power of the Dog (dok. New Zealand Film Commission/The Power of the Dog) Butuh waktu lebih dari satu dekade untuk menyaksikan seorang perempuan berhasil merebut nominasi Best Director di Oscar. Momen itu terjadi pada 1994 saat film The Piano yang ditulis dan disutradarai Jane Campion berhasil meraih delapan nominasi Oscar sekaligus. Menariknya, Campion berhasil meraih nominasi Sutradara Terbaik lagi pada 2022 lewat film The Power of the Dog (2021) dan berhasil dimenangkannya. Bukan hanya Oscar yang sudah ia taklukan, di Cannes Film Festival, Campion juga jadi satu dari tiga sutradara perempuan yang berhasil merebut palem emas.
3. Sofia Coppola raih nominasi Best Director lewat film romantis Lost in Translation
Sofia Coppola (kanan) di set film Lost in Translation (dok. Focus Features/Lost in Translation) Sofia Coppola memang salah satu produk nepotisme. Namun, bakatnya membuat film memang tak main-main. Ia adalah sosok di balik film-film brilian, macam The Virgin Suicides (1993), Marie Antoinette (2006), dan The Bling Ring (2013). Ia juga jadi satu dari sedikit sineas perempuan yang berhasil dapat nominasi Sutradara Terbaik berkat karya memukaunya, Lost in Translation (2003). Film romantis dengan plot unik dan kaya filsafat itu mempertemukan kombinasi antara Scarlett Johansson dan Bill Murray yang begitu epik.
4. Kathryn Bigelow, spesialis film aksi raih nominasi Best Director setelah rilis The Hurt Locker
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kathryn Bigelow (ketiga dari kiri) di set film The Hurt Locker (dok. Voltage Pictures/ The Hurt Locker) Dengan action-pack komplet dan dominasi aktor pria dalam The Hurt Locker, mungkin kamu tak menyangka kalau sutradara di balik film pemenang Oscar itu adalah seorang sutradara perempuan bernama Kathryn Bigelow. Menukangi film aksi ternyata bukan pertama kalinya buat Bigelow. Sebelumnya, ia pernah membuat Near Dark (1987), Point Break (1991), dan Strange Days (1995). Ia juga otak di balik film Zero Dark Thirty (2013) Berkat The Hurt Locker, Bigelow berhasil meraih dua piala Oscar sekaligus, yakni Best Director dan Best Picture.
5. Chloé Zhao jadi sutradara Asia perempuan pertama yang dapat nominasi bergengsi itu
Chloe Zhao di set film Nomadland (dok. Searchlight Pictures/Nomadland) Oscar 2021 jadi salah satu edisi Oscar paling inklusif dalam sejarah. Untuk pertama kalinya, pegiat film asal Asia dan perempuan mendominasi ajang tahunan tersebut. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Chloe Zhao. Ia jadi perempuan Asia pertama yang berhasil meraih nominasi dan menang di beberapa kategori favorit, yakni Best Picture dan Best Director.
6. Promising Young Woman bikin Emerald Fennell layak dapat nominasi Sutradara Terbaik
Emerald Fennell (tengah) di set film Promising Young Woman (dok. Focus Features/Promising Young Woman) Pada edisi yang sama, sosok Emerald Fennell juga menggondol nominasi bergengsi di Oscar. Salah satunya Best Director yang cukup spesial mengingat Promising Young Woman adalah film debutnya. Emerald Fennell memulai kariernya sebagai aktris sebelum akhirnya terjun di belakang layar. Ia baru saja merilis film baru berjudul Saltburn yang tak kalah nyeleneh.