TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengidap Mental Disorder, 6 Artis Ini Tetap Bisa Sukses dan Berkarya

Patut dijadikan panutan nih!

instagram.com/Marshanda99

Gangguan mental atau mental disorder adalah suatu masalah yang menyerang kejiwaan seseorang yang kemudian memengaruhi cara berpikir dan bersikap si penderita. Di Indonesia sendiri, membicarakan tentang gangguan mental masih dianggap sebagai hal yang tabu. Banyak yang beranggapan bahwa memiliki gangguan mental sama dengan gila. Faktor inilah yang kemudian membuat banyak penderita mental disorder memilih bungkam dan enggan mencari bantuan medis.

Padahal sebenarnya, mental disorder bukanlah aib yang perlu ditutupi. Pengidap gangguan mental tetap dapat beraktivitas dan bersosialisasi seperti biasa. Bahkan tak sedikit public figure yang tetap mampu berkarya dan sukses walaupun memiliki mental disorder. Siapa sajakah mereka? Yuk simak ulasannya di bawah ini.

1. Marshanda

instagram.com/Marshanda99

Bukan rahasia lagi kalau Marshanda termasuk artis tanah air yang memiliki gangguan mental, yaitu bipolar disorder tipe II. Artis yang memiliki nama panggilan Chaca ini pertama kali diketahui mengidap bipolar disorder saat berumur 17 tahun. Bipolar disorder sendiri adalah gangguan psikologis di mana penderitanya bisa mengalami perubahan suasana hati yang begitu ekstrem dalam waktu yang sangat singkat. Kondisi ini kemudian membuat Marshanda harus mengonsumsi beberapa jenis obat sekaligus setiap harinya.

Kendati demikian, nyatanya Marshanda tetap dapat menjalankan aktivitasnya dengan normal, baik sebagai public figure maupun seorang ibu. Hingga saat ini, Marshanda masih aktif melakukan sejumlah kegiatan, seperti pemotretan, endorsment, menjadi bintang tamu di acara televisi, dan mengembangkan YouTube channel pribadinya.

2. Ariel Tatum

instagram.com/arieltatum

Ariel Tatum juga termasuk salah satu artis tanah air yang mengakui bahwa dirinya mengalami mental disorder. Gangguan mental yang dialami Ariel Tatum adalah Borderline Personality Disorder (BPD), yaitu kondisi yang memengaruhi cara pandang penderita terhadap dirinya sendiri. Ariel Tatum juga sempat mengatakannya bahwa dirinya sempat melakukan percobaan bunuh diri dan harus berobat ke beberapa psikolog berbeda.

Walaupun begitu, kondisi ini tidak menyebabkan dirinya terpuruk. Ia tetap aktif menjalani kegiatannya sebagai public figure, seperti akting, menyanyi, menjadi bintang tamu, endorsment, hingga menjalankan bisnis fashion dan kuliner. Hebat kan?

Baca Juga: Cegah Mental Illness, Kenali 5 Jenis Terapi Mental Sesuai Gejalanya

3. Kendall Jenner

instagram.com/kendalljenner

Siapa sangka, public figure sekelas Kendall Jenner ternyata juga memiliki gangguan mental. Dalam sebuah wawancara dengan Cara Delevingne, Kendall Jenner pernah mengatakan bahwa ia memiliki masalah dengan kecemasan yang parah, bahkan ia mengaku sering terbangun dari tidurnya secara tiba-tiba saat tengah malam dengan perasaan panik yang luar biasa.

Kendati demikian, sampai saat ini Kendall Jenner masih termasuk salah satu model top dengan bayaran termahal. Ia juga termasuk public figure yang memiliki aktivitas padat, seperti fashion show, pemotretan, dan mondar mandir di berbagai acara televisi.

4. Miley Cyrus

instagram.com/mileycyrus

Miley Cyrus sempat mengalami depresi, dan pada awalnya ia sempat bingung bagaimana cara membicarakan depresi yang sedang ia alami. Bahkan ia juga sering mengunci diri di kamar, hingga membuat sang ayah merasa cemas dan harus mendobrak pintu kamar untuk mengetahui kondisi putrinya. Selain itu, walaupun sudah mengetahui bahwa dirinya mengalami depresi, Miley Cyrus sempat menolak diobati.

Tapi kini ia mulai bisa menerima kondisinya. Baginya, tak mengapa sesekali merasa tidak baik-baik saja, daripada harus berpura-pura bahagia. Selain itu, hingga saat ini Miley Cyrus masih eksis di dunia hiburan, ia juga masih menjalani berbagai aktivitasnya sebagai seorang penyanyi.

5. Prince Harry

inquirer.com

Kepada The Telegraph, Prince Harry mengatakan bahwa setelah kematian ibunya, Lady Diana, dia mengalami kekacauan mental yang ia sembunyikan selama hampir 2 dekade. Sampai kemudian di akhir usia 20an dirinya merasa gangguan mental yang ia alami semakin menjadi-jadi, ia merasakan kecemasan yang berlebihan bahkan hingga membuat dirinya merasa hancur tidak karuan. Dua tahun berkutat dengan masalah ini, Prince Harry kemudian memutuskan untuk mencari terapis kesehatan mental guna mengatasi masalah yang ia alami.

Sekarang, keadaan Prince Harry sudah baik-baik saja. Pada 2016, ia memulai kampanye Heads Together bersama Prince William dan Kate Middleton untuk membantu mengakhiri stigma masyarakat seputar masalah kesehatan mental. Melalui pengalamannya, Prince Harry juga mendorong orang lain agar mau terbuka tentang masalah yang sedang mereka alami.

Baca Juga: Apa Itu Obsession Love Disorder? Yuk, Kenali dengan 5 Fakta Ini

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya