7 Film Hollywood Gagal Box Office tapi Sekarang Digemari

2. Donnie Darko (2001)

Keberhasilan suatu film tergantung pada iklan dan promosinya. Banyak film keren tetapi tidak menjadi box office karena promosi yang tidak tepat. Seperti film Donnie Darko yang flop karena trailer film ini menunjukkan adegan tabrakan pesawat yang mirip seperti tragedi 9/11. Tentu saja hal ini menjadi kontroversial saat itu.

Walaupun dulu sempat gagal, film yang dibintangi Jake Gyllenhaal ini menjadi salah satu film yang wajib ditonton oleh pecinta film cult.

3. Cannibal Holocaust (1980)

Film yang bertema kanibalisme ini dulu sempat menuai kontroversi karena beberapa adegan yang terlihat sangat nyata. Sang sutradara bahkan beberapa kali harus dituntut pengadilan karena kematian aktor-aktor dalam film ini terlihat seperti asli. Hal tersebut mempengaruhi performa film ini saat tayang di bioskop.

Namun, sekarang film Cannibal Holocaust sangat sering menjadi rekomendasi bagi mereka yang menyukai film penuh adegan gore.

4. Cry-Baby (1990)

Sebelum sukses memerankan karakter Jack Sparrow, Johnny Depp pernah membintangi film Cry-Baby di awal kariernya. Sayangnya film ini hanya berhasil memperoleh untung sebanyak $8 juta. Padahal produksi film ini menghabiskan dana sebanyak $12 juta. Cry-Baby sendiri menuai kesuksesan karean sempat mendapatkan nominasi Tony Awards dan pernah ditampilkan di Broadway.

5. Bottle Rocket (1996)

Bottle Rocket merupakan debut film yang dibuat oleh Wes Anderson. Film yang tayang pada tahun 1996 terbilang gagal secara komersil. Dengan biaya produksi sebesar $5 juta, film ini bahkan tidak berhasil memperoleh $1 juta. Bottle Rocket hanya mampu menghasilkan keuntungan sebanyak $560 ribu.
Walaupun bisa dibilang flop, film ini berhasil membuat Wes Anderson mendapatkan project film selanjutnya yakni Rushmore.

6. Children of Men (2006)

Film bertema distopia yang disutradarai oleh Alfonso Cuaron ini dikenal sebagai salah satu film terbaik. Apalagi Children of Men mendapatkan tiga nominasi Oscar yang salah satunya yaitu kategori Best Adapted Screenplay. Meski menuai kritik positif, film ini hanya berhasil memperoleh keuntungan total $35 juta dengan biaya produksi mencapai $76 juta.