Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bertolak belakang dengan percintaan, Timo Tjahjanto memilih bulan Februari yang identik dengan kasih sayang untuk penayangan film Sebelum Iblis Menjemput ayat 2. Melanjutkan kisah Alfie (Chelsea Islan) dan Nara (Hadijah) yang ternyata belum bisa bebas dari kutukan iblis.
Setelah dua tahun berlalu, teror kembali menghantui Alfie dan Nara. Memaksa dan menyeret mereka dalam lingkungan yang membuat berhadapan lagi dengan iblis. Disebut sebagai film horror action, Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 nampak mempunyai perbedaan dengan film sebelumnya.
Apakah Alfie dan Nara bisa lepas dari jeratan iblis akibat perbuatan ayahnya di film pertama? Lalu kali ini siapa yang jadi lawan Alfie? Simak review film Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2, keep scrolling!
1. Awal mula cerita bermula saat Alfie dan Nara dipaksa membantu seseorang
instagram.com/sebelumiblismenjemput Setelah berhasil melawan iblis di film Sebelum Iblis Menjemput (2018), Alfie ternyata masih belum bisa sepenuhnya lepas dan tenang dari ikatan sang iblis. Tinggal berdua, membuat Alfie dan Nara saling menjaga termasuk dari teror iblis yang mereka rasakan.
Hal tersebut dimulai ketika gerombolan mantan anak panti asuhan datang memaksa Alfie dan Nara untuk membantu mereka yang sedang berhadapan dengan iblis. Mereka meminta bantuan kepada Alfie dan Nara lantaran mereka percaya pengalaman Alfie dan Nara yang pernah melawan iblis dapat membantu mereka.
Apakah benar Alfie dan Nara bisa membantu mereka?
Baca Juga: Harapan Timo Tjahjanto Terhadap Film Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2
2. Jumpscare seakan ikut meneror penonton
Jumpscare dan film horor memang satu kesatuan yang gak bisa dipisahkan. Di menit pertama menonton film Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2, kamu benar-benar sudah dibuat tegang lantaran jumpscare yang terus menerus.
Bahkan jumpscare ini membuat kamu terasa lelah dan capek saat menonton. Nampaknya, Timo sendiri gak memberikan celah ruang untuk penonton bernafas sejenak. Saat scene sudah tenang, tiba-tiba berubah jadi menegangkan lagi.
3. Teror hingga kematian menghiasi film ini
instagram.com/sebelumiblismenjemput Gak afdol rasanya kalau film horor gak disisipi teror yang mematikan. Apalagi ketika digarap oleh Timo, jangan harap kamu bisa duduk tenang aja menonton film Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2. Formula teror dari iblisnya masih bisa dibilang mirip dengan film pertama kisah Alfie ini.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Namun yang membuat teror di film ini menarik, kamu gak hanya sekadar nonton aja tapi juga dibuat mikir. Siapa dalangnya? Kok bisa gini? Sangat menarik untuk ditonton, jangan sampai salah kira ya!
4. Visual makeup yang begitu apik
instagram.com/sebelumiblismenjemput Gak hanya menyuguhkan teror dan jumpscare aja, Timo juga nampak sedetail itu dalam penempatan scene, pengambilan gambar, hingga makeup para pemain. Kamu akan melihat visual makeup di film ini sangat amat juara, gak berlebihan tapi masih mengerikan.
Saking kerennya visual makeup para pemain, mulai dari Chelsea Islan hingga iblisnya, membuat kamu langsung ingin memujinya. Selain itu, penempatan scene juga sangat memukau, pemilihan tempat hingga barang-barang yang ditampilkan sangat mendukung cerita film Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 ini. Bahkan, sampai hal sekecil debu aja sangat diperhatikan oleh Timo.
5. Sadis dan teror yang bikin tegang
instagram.com/sebelumiblismenjemput Lewat Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2, Timo menggabungkan antara horor dan action. Banyak adegan yang bikin ngeri bukan karena penampakan hantu, tapi scene seperti membenturkan kepala ke lantai, kulit wajah yang copot, hingga gergaji mesin yang siap memburu.
Namun seperti biasa, itulah uniknya film-film Timo yang terbilang sadis. Bahkan, Timo sendiri mampu mengubah sosok Chelsea Islan sebagai Alfie. Saat di kehidupan nyata Chelsea amat feminim, maka di film ini Timo mengubah jadi Alfie yang brutal.
Baca Juga: Harapan Timo Tjahjanto Terhadap Film Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2
