Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Manjakani, nama duo sepasang kekasih, dari Pontianak, Kalimantan Barat. Muhammad Taufan dan Nabilla Syafani memulai kariernya sejak tahun 2015, dengan tekad dan penuh keberanian mereka mulai ciptakan jalan mereka. Dari cover lagu hingga menciptakan lagu sendiri. Hingga akhirnya mereka sampai di dapur rekaman.
Memang tak mudah untuk jadi musisi di kota kecil. Apalagi dengan fasilitas terbatas. Namun, Manjakani berani untuk melewati batasnya.
1. Memulai kariernya lewat acara musik kampus
Instagram.com/manjakanimusic Terbentuk berawal dari "Tribute to Peterpan" yang diselenggarakan oleh salah perguruan tinggi di Pontianak, pada Maret 2015 lalu. Waktu itu 'Taufan dan Nabilla' mengisi tribute dengan format satu gitar dan satu vocal saja. Dari situlah kemudian berlanjut ingin membuat sebuah band dengan menciptakan karya lagu sendiri. Maka terbentuklah 'Manjakani' dengan format duet gitar dan vocal.
2. Terbang ke Jakarta demi sebongkah harapan
Instagram.com/manjakanimusic Dalam beberapa kesempatan, Manjakani rela terbang jauh-jauh dari kota asal mereka Pontianak ke Jakarta. Semuanya dilakukan untuk meramu dan merekam debut album yang sedang dipersiapkan sematang mungkin.
Namun mereka sebelumnya sudah rekaman beberapa lagu di Pontianak, tapi dengan keterbatasannya membuat hasil yang kurang maksimal. Album mereka sudah diperkirakan rampung tahun ini.
Baca Juga: 7 Band Indie Indonesia Ini Mengajak Kita Menikmati Sastra dalam Musik
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Makna nama manjakani
Instagram.com/manjakanimusic Manjakani jika secara harfiah memang obat khasiat untuk perempuan. Namun jangan salah persepsi. Manjakani juga cocok untuk nama band.
Sebagai filosofi intuisi musiknya, diharapkan pendengar merapatkan telinga dan pendengarannya pada kesyahduan musik Manjakani yang mengusut genre folks pop dan secara visual memang begitu sunyi.
4. Asmaraweda jadi single perdana yang populer
instagram.com/manjakanimusic/ Tahun 2016, Menjakani merilis single 'Asmaraweda' yang terdiri dari dua suku kata yaitu asmara dan weda. Asmara seperti yang kita tahu adalah yang berkaitan dengan percintaan, sedangkan weda merupakan kitab suci agama Hindu yang diterima melalui pendengaran suci dari kitab itu ada nyanyian dan pujian
Lirik-lirik yang mendayu syahdu, dan juga janis suara Nabilla yang cocok dengan musik menjadikan Manjakani patut diperhitungkan di belantika musik tanah air. Meski saat ini keduanya belum menulis lirik sendiri baru sebatas aransement tetapi tak menutup kemungkian di kemudian hari akan ada lagu dengan lirik hasil karya mereka.
5. Berani keluar zona nyaman
Instagram.com/manjakanimusic Mereka sudah pernah mengisi di acara musik nasional seperti Folk Music Festival di Malang (2017), Soundrenaline di Bali (2017). Jika mereka menetap di Pontianak dan tidak berani bergerak, mereka tak mungkin sampai ke titik ini.
6. Sempat viral jadi bintang iklan provider Tri
Instagram.com/manjakanimusic Beberapa waktu lalu Tri merilis iklannya dengan mengambil kisah cerita Manjakani. Hingga video dan foto mereka tersebar di seluruh Nusantara. Hampir tiap pojok kota ada billboard iklan dengan foto Manjakani. Dengan slogan "Anak Daerah, Taklukan Panggung Nusantara".
Baca Juga: Most Anticipated, 6 Band Indie Asal Palangkaraya yang Wajib Kamu Tahu