TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Film Terbaik Joachim Trier, Sutradara Melankolis di Sinema Norwegia

Membingkai jalinan sentimen antar manusia dalam layar lebar

sutradara Joachim Trier (festival-cannes.com)

Joachim Trier dikenal sebagai sutradara melankolis yang berkecimpung di sinema Norwegia. Sineas kelahiran Oslo tersebut gemar mengeksplor emosi dan hubungan antar sesama manusia yang sentimen dalam genre drama yang menohok dan realistis.

Selama 15 tahun berkarir di industri perfilman, Joachim Trier aktif menulis dan menyutradarai 9 judul film. 5 di antaranya merupakan film panjang dan berhasil mencuri perhatian kritikus dan penggemar film hingga berhasil mewakili Norwegia di ajang penghargaan Oscar.

Baca Juga: 5 Film Terbaik Sutradara Lars von Trier, Unik dan Kontroversial

1. The Worst Person in the World (2021)

cuplikan film The Worst Person in the World (dok. Oslo Pictures/The Worst Person in the World)

Diganjar nominasi Best Original Screenplay dan Best International Feature Film di ajang penghargaan Oscar, The Worst Person in the World mengikuti perjalanan Julie (Renate Reinsve) dalam menjalani kehidupannya yang penuh lika-liku. Selama 4 tahun terakhir, dirinya dihadapkan dengan jalinan kasih yang rumit serta berjuang menemukan karier yang tepat untuk dijalaninya.

The Worst Person in the World merupakan film penutup dari Oslo Trilogy. Joachim Trier menggambarkan film yang rilis pada tahun 2021 lalu tersebut sebagai film komedi-romantis bagi mereka yang membenci genre komedi-romantis. Hal tersebut dilandasi dengan visinya dalam membuat film tentang cinta—di mana ada segudang rintangan yang harus dilalui dan rumitnya dalam menjalin hubungan sebelum mendapatkan apa yang mereka impikan.

Baca Juga: 5 Film Terbaik Sutradara Mani Ratnam, Legenda Sinema India Selatan

2. Oslo, August 31st (2011)

cupilkan film Oslo, August 31st (dok. Motlys/Oslo, August 31st)

Oslo, August 31st diadaptasi dari novel klasik Perancis berjudul Le Feu Follet karya Pierre Drieu la Rochelle. Sebagai film kedua dari Oslo Trilogy, Trier sukses menyajikan pergulatan batin yang dihadapi oleh sang tokoh utama dengan jujur dalam balutan pesona kota Oslo yang indah.

Oslo, August 31st sendiri mengikuti Anders (Anders Danielsen Lie) seorang pecandu narkoba yang baru keluar dari tempat rehabilitasi untuk pertama kalinya. Dirinya pergi ke Oslo untuk menghadiri wawancara kerja serta menghabiskan sisa harinya untuk bertemu dengan kawan lama dan menghadapi masa lalunya yang kelam.

3. Reprise (2006)

cuplikan film Reprise (dok. Filmlance International/Reprise)

Reprise menceritakan tentang persahabatan antara Philip (Anders Danielsen Lie) dan Erik (Espen Klouman Høiner). Sama-sama memiliki mimpi sebagai penulis terkenal, persahabatan keduanya dibumbui dengan ambisi, tekanan, dan persaingan dalam karya sastra yang puitis.

Reprise merupakan film panjang perdananya sebagai sutradara sekaligus penulis naskah. Melalui film ini pula Joachim Trier mengungkapkan kecintaannya terhadap Oslo sebagai kota kelahirannya melalui Oslo Trilogy. Hal tersebut diamini lewat adegan yang dilakukan di beberapa titik di kota Oslo dengan shot yang artistik.

4. Thelma (2017)

cuplikan film Thelma (dok. Motlys/Thelma)

Melalui Thelma, Joachim Trier yang identik dengan drama kehidupan tinggi mulai mengeksplor kemampuannya dengan menggarap film thriller-supernatural. Lewat film ini juga Trier akhirnya merekam filmnya secara digital untuk pertama kalinya demi memenuhi kebutuhan produksi film.

Thelma sendiri menceritakan tentang Thelma (Eili Harboe) gadis alim yang tinggal di asrama kampus dan jauh dari orangtuanya. Kehidupannya seketika berubah saat bertemu dengan Anja (Kaya Wilkins) yang telah mencuri perhatiannya. Di saat yang bersamaan, Thelma menemukan fakta yang telah disembunyikan oleh orangtuanya bahwa dirinya memiliki kekuatan supernatural tak terkendali.

 

Baca Juga: 14 Film Karya Sutradara Ryoo Seung Wan, Bakal Comeback Tahun Ini!

Verified Writer

Febby Arshani

Akwoakwoakwoak

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya