TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Film Terbaik Jonathan Glazer, Sutradara The Zone of Interest

Junjung tinggi kualitas daripada kuantitas

Under the Skin (dok. Scottish Screen/Under the Skin)

Nama Jonathan Glazer kini menjadi sorotan usai memenangkan Best International Feature Film di ajang Oscar lewat The Zone of Interest (2023). Sebelumnya, Glazer telah menimbulkan kegaduhan di berbagai ajang penghargaan dan festival film bergengsi dunia berkat film eksperimental besutannya. Bahkan, Cannes Film Festival mengganjar kejeniusan Glazer dalam merekonstruksi tema Holocaust dan mengemasnya dalam visual mencekam sarat akan teror dengan penghargaan Grand Prix.

Jonathan Glazer adalah salah satu sineas yang menjunjung tinggi kualitas lebih baik dari kuantitas. Selama 30 tahun berkarier di industri perfilman, sineas asal kelahiran 26 Maret 1965 tersebut hanya membuat belasan judul film pendek dan video musik, serta empat judul film panjang.

Meskipun terbilang sedikit, film-film garapan Jonathan Glazer berikut ini terbilang legendaris dan sensasional. Yuk, tonton beberapa film terbaik Jonathan Glazer yang baru saja memenangkan Oscar 2024 lewat The Zone of Interest.

Baca Juga: 5 Alasan The Zone of Interest Layak Raih Best International Film Oscar

1. Under the Skin (2013)

Under the Skin (dok. Scottish Screen/Under the Skin)

Karier Jonathan Glazer sebagai sutradara meroket berkat kejeniusannya menggarap Under the Skin. Menghabiskan waktu lebih dari satu dekade untuk merampungkan film terbaiknya, diadaptasi dari novel berjudul sama karya Michael Faber, Glazer memadukan genre psychological thriller dan sci-fi yang dikemas dengan apik. Kritikan Glazer terhadap isu sosial pun tersirat dalam narasi solid, mempermulus upayanya dalam menciptakan nuansa ketidakpastian yang mencekam.

Under the Skin mengikuti alien yang menyamar dalam wujud perempuan cantik dalam mencari mangsanya di jalanan di daerah pesisir Skotlandia. Dengan pesonanya, ia merayu dan menjerat korbannya di dimensi lain untuk dikonsumsi. Lambat laun, manusia dengan segala kerumitannya mulai merubah si alien.

2. The Zone of Interest (2023)

The Zone of Interest (dok. A24/The Zone of Interest)

Jonathan Glazer kembali mengguncang ranah perfilman dengan membawa The Zone of Interest. Diganjar penghargaan Grand Prix di Cannes Film Festival tahun lalu, Glazer bereksperimen dengan mengambil dari sudut pandang yang berbeda.

Film yang disadur dari novel bertajuk sama karya Martin Amis tersebut sukses menampilkan betapa kejamnya Nazi hanya dengan melalui suara-suara memilukan yang berasal dari kamp konsentrasi di sepanjang durasi film. Tidak heran jika The Zone Interest menyabet lima nominasi Oscar sekaligus, termasuk Best Picture dan Best Director.

The Zone of Interest sendiri mengikuti Komandan Auschwitz, Rudolf Höss (Christian Friedel) dan istrinya, Hedwig (Sandra Hüller), bahu membahu untuk mewujudkan kehidupan impian mereka. Keduanya membangun rumah serta kebun untuk keluarga mereka yang letaknya berdampingan dengan kamp konsentrasi Nazi.

Baca Juga: 7 Film Terbaik tentang Holocaust yang Wajib Kamu Tonton

3. Sexy Beast (2000)

Sexy Beast (dok. Fox Searchlight Pictures/Sexy Beast)

Jonathan Glazer menandai debutnya di industri perfilman dengan menyutradarai Sexy Beast. Mengusung genre black comedy, Glazer menyelipkan sederet adegan surealis yang sudah menjadi ciri khasnya dalam menggarap musik video untuk musisi ternama. Dipadankan dengan performa akting Ben Kingsley dan Ray Winstone, Sexy Beast hadir sebagai film heist yang menghibur.

Sexy Beast menceritakan liburan mantan pembobol brankas, Gal (Ray Winstone), di Spanyol harus terusik usai kedatangan tamu tak diundang. Usai melalui negosiasi yang panjang dan berbelit, Gal yang sudah pensiun terpaksa harus menerima misi terakhir dari sang mentor, Logan (Ben Kingsley).

Verified Writer

Febby Arshani

hehe

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya