TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Rekomendasi Film yang Bikin Kamu Pengen Jadi Anak Band

#IDNTimesHype Jadi anak band? Siapa takut!

Riz Ahmed dalam film Sound of Metal (instagram.com/soundofmetaluk)

Lebih dari separuh remaja di dunia, pasti pernah merasa ingin, atau bahkan telah membentuk sebuah band. Ada yang serius kemudian gagal, hanya untuk bersenang-senang, atau bahkan meraih kesuksesan hingga membuat band-nya menjadi profesi.

Dalam prosesnya, membentuk dan menjalankan sebuah band tidaklah mudah. Menjadikan personil bisa sevisi dan misi dengan setiap anggota band adalah salah satu kendalanya. 

Nah, lika-liku dunia band inilah yang menjadi salah satu inspirasi bagi banyak sineas untuk membuat film. Seperti kisah pada 5 film tentang musik dan dunia band yang bisa menginspirasi kamu, nih!

1. The Rocker (2008)

Dipecat dari band? Sepertinya itu hal biasa. Tapi tidak bagi Robert "Fish" Fishman (Rainn Wilson), drummer band yang lagi naik daun, Vesuvius. Tingkahnya yang selalu berlebihan, baik di atas maupun di luar panggung membuat rekan-rekan band-nya muak dan mulai berusaha menggantikan posisinya dengan drummer lain.

Setelah dipecat dari band yang amat dicintainya, hidupnya menjadi kelam dan menyedihkan. Harapan baru muncul saat Matt Gadman (Josh Gad), keponakan Fish sedang mencari seorang drummer untuk bandnya, A.D.D.

Fish membujuk Matt agar mau memberinya kesempatan untuk menjadi drummer bandnya. Matt awalnya ragu karena menganggap Fish sudah terlalu tua untuk bandnya, meski pada akhirnya, Matt memberikan posisi tersebut. 

Siapa sangka, A.D.D. kemudian meraih kepopuleran berkat aksi konyol Fish. Apakah hal itu membuat band lama Fish menyesal telah memecatnya?

2. Whiplash (2014)

Andrew Newman (Milles Teller), seorang anak 19 tahun yang merupakan seorang mahasiswa baru di Universitas Shaffer Conservatory, sebuah sekolah musik terbaik. Newman bermimpi menjadi seorang drummer terbaik di negaranya.

Seperti cita-cita pada umumnya, proses meraihnya tentu tidak mudah. Begitu pula yang dijalani oleh Newman.

Newman tergabung dalam grup musik jazz orkestra yang dipimpin oleh seorang konduktor bernama Fletcher (J.K. Simmons). Saat pertama kali bergabung, Newman hanya menjadi drummer pengganti, karena grup telah memiliki seorang drummer inti. Namun, Fletcher merupakan seorang pemimpin yang sangat perfeksionis. Hal itu membuat Newman frustrasi dan mengalami banyak tekanan.

Berhasilkah Newman meraih cita-citanya untuk menjadi drummer terbaik?

Baca Juga: 11 Rekomendasi Film Ringan untuk Begadang

3. School of Rock (2003)

Dewey Finn (Jack Black), seorang musisi yang gagal terbangun pada pagi hari di rumah Ned Schneebly (Mike White), teman band-nya di masa lalu yang telah pensiun dari musik dan menjalani kehidupan lebih baik. Karena cuma menumpang, Ned dan pacarnya meminta Dewey untuk segera pindah, atau ikut membayar sewa rumah.

Di sisi lain, No Vacancy, band-nya, juga telah berupaya menyingkirkannya dengan membawa gitaris baru saat latihan. Merasa putus asa, Dewey berusaha menjual alat-alat musiknya.

Saat sedang berusaha menjual alat musiknya, Dewey menerima telepon dari kepala sekolah dasar Horace Green, menanyakan kesediaan Ned untuk menjadi guru pengganti. Dewey kemudian mengaku sebagai Ned dan akhirnya menjadi guru di Horace Green.

Dewey kemudian melihat potensi siswa Horace Green dalam bermain musik, sehingga membuatnya terobsesi untuk membuat kelompok musik dengan anak-anak tersebut. School of Rock, menjadi nama yang dipilih sebagai identitas band mereka.

School of Rock masih menjadi salah satu film komedi bertema musik paling laris. Sudah pernah nonton belum, nih?

4. Sound of Metal (2020)

Ruben (Riz Ahmed), seorang drummer yang sedang menjalani tur dengan band-nya, tiba-tiba kehilangan pendengaran. Setelah memeriksakan kondisi ke dokter, ia diminta untuk menjauhi suara yang keras dan bising karena jika tidak, ia akan menjadi tuli secara permanen.

Sebagai seorang drummer, tentu separuh waktunya dihabiskan dengan suara-suara keras dari snare hingga cymbal yang nyaring. Kehilangan pendengaran selamanya tentu akan menjadi bencana bagi seorang musisi, tak terkecuali bagi Ruben.

Ia kemudian dihadapkan pada pilihan, melanjutkan turnya, atau menyembuhkan telinganya. Apakah ia harus merelakan kehilangan pendengaran seumur hidup, atau berhenti menjadi musisi selamanya? Pilihan mana yang akan ia pilih?

Baca Juga: 5 Film Terbaik tentang Musik yang Sayang Dilewatkan, Nonton yuk!

Writer

Ganang Ajie Putra

Gemar mengecup gempal pipi anak setiap pagi. Sangat mencintai istri dan puisi. Buku puisinya, "Tata Cara Berbaikan", telah tersedia di berbagai toko daring.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya