TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Lagu Isu Mental Health di Album 'Disguise' Milik Motionless In White

Pelepasan emosional dengan pikiran rasional

motionless in white (instagram.com/justinmiw)

Album musik Disguise diluncurkan pada tahun 2019 oleh band metalcore dari Scranton, Pennsylvania, Amerika, Motionless In White yang diproduksi bersama label rekamannya Roadrunner Records. Band ini digawangi oleh vokalis utama Chris Cerulli, gitaris Ricky Olson dan Ryan Sitkowski, drummer Vinny Mauro, dan bassist Justin Morrow.

Di album ini terselip lagu dengan sinkronisasi dari berbagai genre seperti hard rock, industrial metal, post-hardcore, bahkan EDM yang cukup bervariasi, serta pesan yang disampaikan di setiap lagunya memiliki makna yang cukup dalam seperti pelepasan emosi hingga tabiat menerima kekurangan diri. Berikut adalah 5 lagu tentang isi kesehatan mental dari album Disguise milik band metalcore Motionless In White.

1. Holding On To Smoke

miw frontman (instagram.com/motionlessinwhite)

Lagu ini cukup berat bagi orang yang tidak terbiasa dengan musik keras, tetapi pesan dalam lagu ini bercerita tentang berpegang pada serpihan realitas dan kembali menjadi substansi, dimana perjuangan keras melawan kesedihan dan rasa sakit cukup terdengar di dalam kepala. 

Lirik :

I'm tired of being human, tired of being numb
I'm waiting for the holy ghost to come
So save me from the webs that I have spun. 

Arti :

Aku lelah menjadi manusia, lelah mati rasa
Aku menunggu hantu suci datang
Jadi selamatkan aku dari jaring yang telah kupintal. 

2. Brand New Numb

miw guitarist (instagram.com/rickyxolson)

Lagu yang cukup ringan dengan paduan suara berulang yang mudah ditangkap, terdapat suatu traumatis dengan tema patah hati dimana kita harus menerima kekurangan dengan ikhlas dan lapang dada. 

Lirik : 

I've got blood on my hands
No guilt on my conscience
The war in your path
Your mind is the target
All of my flaws, I wear 'em with honor
A purple heartbreak for all we've suffered. 

Arti :

Tanganku berdarah
Tidak ada rasa bersalah di hati nuraniku
Perang di jalurmu
Pikiranmu adalah target
Semua kekuranganku, aku memakainya dengan hormat
Patah hati ungu untuk semua yang telah kita derita. 

Baca Juga: 9 Grup Band Rock Asal Korea Selatan, Rock n Roll Abis 

3. Headache

miw drummer (instagram.com/chenzomauro)

Emosi yang tidak beraturan dan berjuang untuk tetap berada di titik yang kita inginkan, itulah sepotong ayat yang disampaikan dalam lagu ini, monolog penyakit mental dan depresi internal yang telah menjadi kebiasaan mencoba keluar dari pikiran yang tampak nyata. 

 

Lirik :

I know that I'm gonna be fine
I know that I'm gonna be fine
I know that I'm gonna be fine
Oh God am I gonna be fine?
Bright lights, am I dead or alive?

Someone say, I'm not losing my mind
I made a deal with the devil inside
Oh God, I'm gonna be fine. 

Arti :

Aku tahu aku akan baik-baik saja
Aku tahu aku akan baik-baik saja
Aku tahu aku akan baik-baik saja
Oh Tuhan, aku akan baik-baik saja?
Lampu terang, apakah saya mati atau hidup?

Seseorang berkata, saya tidak kehilangan akal saya
membuat kesepakatan dengan iblis di dalam
Oh Tuhan, saya akan baik-baik saja. 

4. Catharsis

miw guitarist (instagram.com/ryaniw)

Ketika di dalam kegelapan tidak merasakan apa pun dan ketiadaan yang terus menghantui, mengangkat tema trauma emosional dan kesehatan mental bahwa kita harus melepaskan pikiran yang terpendam dalam bentuk apa pun. 

Lirik :

Catharsis in darkness
When you can't seem to feel a thing
The absence that haunts you
Won't hurt much longer. 

Arti : 

Katarsis dalam kegelapan
Ketika kau tak merasakan apapun
Ketiadaan yang menghantuimu
Tidak akan menyakitkan lebih lama lagi. 

Baca Juga: 5 Tips Menuju Kesehatan Mental yang Lebih Baik, Penting!

Writer

Muhammad Riyadhi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya