TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kelebihan dan Kekurangan Film Keluar Main 1994

Film Arif Brata ini angkat nuansa nostalgia tahun 90-an

cuplikan film Keluar Main 1994 (youtube.com/Finisia Production)

Jakarta, IDN Times - Keluar Main 1994 secara perdana ditayangkan di bioskop-bioskop Indonesia mulai 28 Maret 2024. Film ini menggaet Arif Brata, Alisha Safitri, hingga Arie Kriting sebagai pemerannya.

Secara garis besar, film ini berkisah tentang seorang anak SMA yang hobi bermain sepak bola, tapi tertinggal dalam pelajarannya. Suatu hari, ia jatuh cinta dengan kakak kelasnya dan termotivasi untuk bisa menyeimbangkan waktu belajar dengan menyalurkan hobinya.

Bergenre komedi romantis, Keluar Main 1994 bisa jadi salah satu alternatif tontonan, di tengah gempuran genre horor yang masih menguasai perfilman Indonesia. Sebelum menonton filmnya, kamu bisa lebih dulu menyimak review film Keluar Main 1994 lewat kelebihan dan kekurangannya berikut ini.

1. Keluar Main 1994 ajak penonton bernostalgia

cuplikan film Keluar Main 1994 (youtube.com/Finisia Production)

Keluar Main 1994 bercerita tentang kisah sekelompok anak SMA di tahun 1994. Mereka dihadapkan dengan tekanan untuk belajar dan berprestasi hingga fokus pada hobi yang disukai.

Seperti judulnya, film ini menghadirkan kisah yang berlatar di tahun 90-an. Jika kamu adalah orang yang juga besar di tahun-tahun tersebut, maka Keluar Main 1994 akan mengajakmu bernostalgia. Tidak cuma dari latar waktunya, tempat, bahasa-bahasa gaul, hingga kendaraan pun ditampilkan sesuai era pada masa tersebut. 

2. Genre romantis komedi bikin ngakak

cuplikan film Keluar Main 1994 (youtube.com/Finisia Production)

Arif Brata dikenal sebagai komika, tentu saja kehadirannya sebagai pemeran utama dalam film ini salah satunya bertugas untuk menyajikan bagian komedi. Lewat karakternya, penonton akan dibuat tertawa dengan tingkah absurd hingga celetukan-celetukannya.

Penonton juga akan dibawa ke adegan-adegan persahabatan, kekeluargaan, hingga romansa masa SMA di mana itu juga tak kalah jadi topik cerita utama dalam filmnya.

Baca Juga: Arif Brata Peran Utama Film Keluar Main, Dapat Saran Jegel-Oki Rengga

3. Perbedaan usia membuat akting dua pemeran utamanya sedikit canggung

cuplikan film Keluar Main 1994 (youtube.com/Finisia Production)

Arif Brata dan lawan mainnya yang berperan sebagai Vivi, Alisha Safitri, terpaut usia yang cukup jauh. Hal itulah yang cukup kontras terlihat antara keduanya. Dalam filmnya, mereka dikisahkan sebagai teman di satu sekolah yang sama. Namun, Ibo (Arif Brata) tiba-tiba jatuh cinta pada Vivi dan berusaha mengejar cinta pujaan hatinya itu.

Dalam beberapa adegan, ketika keduanya ada di satu frame, terasa sedikit kecanggungan. Mereka juga terlihat belum bisa mengembangkan ekspresi yang lebih dalam sebagai dua orang yang sedang dimabuk asmara. Hal itu mungkin akan sedikit mengganggu, tapi tidak semua adegan yang menampilkan keduanya, memperlihatkan hal yang sama, ya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya