TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Lagu yang Paling Sering Diputar Para Aktivis, Favoritmu?

Liriknya nyentuh hati nurani

Unsplash.com/Damien Checoury

Sederhananya, aktivis merupakan sebutan bagi mereka yang memperjuangkan hal-hal yang dianggap masih belum sesuai dengan yang seharusnya. Biasanya mereka dikenal sering menyampaikan aspirasinya lewat aksi demonstrasi maupun lewat berbagai tulisan atau puisi yang mengkritik.

Tak hanya itu, aktivis juga bisa dikenali dari daftar lagu yang sering diputarnya. Beberapa lagu berikut ini sudah pasti sering banget diputar oleh para aktivis di waktu senggang maupun dinyanyikan saat demonstrasi.

Apa aja, yuk baca artikel selengkapnya di bawah ini.

1. Buruh Tani

Lagu ciptaan Safi'i Kemamang ini mengalami sedikit perubahan dari teks aslinya. Akan tetapi liriknya tetap saja mengingatkan tugas dan tanggung jawab kita semua untuk tetap bersatu padu berjuang merebut hal-hal yang sepatutnya menjadi hak kita.

2. Darah Juang

Memang sangat miris rasanya ketika mendengar dan menghayati lagu ciptaan John Sony Tobing ini. Bagaimana tidak jika mata dan telinga diyakinkan jika negeri kita adalah negara yang kaya raya tetapi di setiap sudutnya masih banyak yang diperlakukan sebagai anak tiri di negerinya sendiri.

3. Totalitas Perjuangan

Lagu ini memanggil para mahasiswa yang katanya mempunyai tugas dan tanggung jawab sosial yakni sebagai agen perubahan. Dengan musik yang selow, lagu ini tetap memiliki pesan kuat dalam setiap liriknya agar para mahasiswa terus mempersembahkan diri untuk menyuarakan aspirasi rakyat kecil.

Baca Juga: 15 Tahun Munir Meninggal: 5 Hal Tentang Pembunuhan Sang Aktivis 

4. Bingung

Lagu yang dinyanyikan Iksan Skuter ini memiliki makna yang kuat di setiap liriknya. Bagaimana tidak, lagu ini sangat mencerminkan bagaimana kondisi sosial masyarakat yang suka gosip, politik di negeri ini yang menyudutkan pihak-pihak tertentu dan hukum yang tumpul ke atas tetapi begitu tajam ke bawah.

5. Internasionale

Lagu ini sebenarnya memiliki beberapa versi, biasanya tergantung dari proses terjemahan dari bahasa aslinya. Internasionale sendiri biasa disebut lagu kelompok kiri atau mereka yang memiliki idealisme berhaluan komunis atau paham Marxis.

Terlepas dari itu, lagu ini sendiri mengajak kaum miskin yang tertindas untuk bangkit sendiri melawan para kapitalisme penindas dan memperjuangkan nasibnya untuk menjadi lebih baik.

6. Kesaksian

Berlirik sendu, lagu ini mengajak kita semua untuk terus mengabarkan bahwa "penjajahan" belum selesai. Ironisnya pelaku penjajahan tersebut bukan orang asing melainkan adalah oknum saudara sebangsa sendiri yang tega menghisap demi materi.

7. Apa Guna

Lagu buatan Widji Tukul yang hilang pada tahun 1998 dan belum diketahui nasibnya hingga hari ini memiliki pesan kepada mereka yang terpelajar terutama "maha"-siswa agar tidak hanya belajar saja tetapi juga memperjuangkan hak-hak rakyat kecil melawan penindasan.

Jangan jadi mahasiswa yang kerjanya cuma kuliah-pulang ke kos/rumah. Terjunlah juga ke dalam kegiatan-kegiatan sosial yang berguna bagi masyarakat.

8. Bunga dan Tembok

Lagu karya anak Widji Tukul ini memiliki pesan menohok bagi "pemerintah infrastruktur" yang lebih suka melakukan pembangunan yang berorientasi pada urusan bisnis dan mengabaikan lingkungan maupun rakyat kecil yang digusur akibat pembangunan tersebut.

Baca Juga: Apakah Benny Wenda Aktivis HAM Papua Barat? Begini Pendapat Komnas HAM

Verified Writer

Irvin Pabane

Part of @pk189 LPDP RI || Soli Deo Gloria || Belajar Sepanjang Hayat || Baca tulisan lainnya di linktr.ee/irvinpabane

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya