TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rekomendasi 7 Film Periode untuk Kamu Fans Berat Bridgerton

#IDNTimesHype Nonton film sambil belajar sejarah, nih!

Trinity College di Dublin, Irlandia (unsplash.com/K. Mitch Hodge)

Usai memborong 12 nominasi Emmy Awards, musim ke-2 dari serial Bridgerton menjadi tontonan paling dinantikan.

Meski fiktif, Bridgerton adalah sebuah serial dengan setting di periode Regency Inggris. Pada periode ini, kondisi sosial dan ekonomi mengalami perubahan yang signifikan. Ini dikarenakan Raja George III memiliki gangguan pikiran yang membuatnya tidak mampu memimpin dengan baik.

Sambil menunggu musim terbaru Bridgerton, kamu bisa menonton beberapa film yang menggambarkan kondisi sosial, ekonomi, dan peristiwa sejarah dari suatu periode. Nah, berikut adalah deretan film tersebut.

1. Pride & Prejudice (2005)

Sama-sama bersetting di periode regency Inggris, Pride and Prejudice adalah adapatasi dari novel paling populer karya novelis Jane Austen. Meski bercerita tentang kisah cinta, Pride and Prejudice menjadi salah satu artefak Inggris yang menggambarkan kondisi sosial masyarakat menengah ke atas di Inggris kala itu.

Meski dikritik karena kostum dan tatanan rambut yang tidak sesuai tren fashion pada periode tersebut, namun sinematografi serta musik Pride and Prejudice dijamin bikin membuat penonton terbuai. 

2. Emma (2020)

Serupa dengan Pride and Prejudice, Emma (2020) adalah adaptasi novel populer Jane Austen yang sama-sama berlatar di periode regency Inggris.

Film rommance comedy yang disutradarai oleh Autumn de Wilde ini mendapat pujian berkat kostumnya yang benar-benar menggambarkan tren fashion periode tersebut. Secara visual, film ini adalah yang paling mirip dengan serial Bridgerton. 

Baca Juga: 5 Anime Terbaik yang Berlatar di Era Victoria

3. Enola Holmes (2020)

Enola Holmes adalah adaptasi dari novelis Amerika Serikat Nancy Springer. Film ini menceritakan adik perempuan Sherlock Holmes, Enola Holmes, yang menyelidiki kasus ibunya yang mendadak hilang. 

Dalam proses penyelidikan, tak disangka ia malah terjebak masalah percobaan pembunuhan seorang bangsawan muda.

Meski menuai kontroversi akibat tuntutan hak cipta dari keturunan penulis asli Sherlock Holmes, film ini menjadi salah satu tayangan original Netflix yang sukses.

4. The Guernsey Literary and Potato Piel Pie Society (2018)

Berlatar pada tahun 1946, yakni tepat pasca perang dunia ke-2 terjadi, seorang penulis dari London bernama Juliet Ashton mendapat surat dari seorang peternak di Pulau Guernsey.

Ternyata saat perang berlangsung, Pulau Guernsey yang terletak di perbatasan diduduki oleh militer Jerman. Juliet kemudian datang ke pulau tersebut untuk mewawancarai sebuah klub buku bernama 'the guernsey and potato piel pie society'. Klub tersebut rupanya sedang berusaha mengungkap misteri seorang relawan yang ditawan militer Jerman.

5. Atonement (2007)

Diproduksi oleh sutradara yang sama dengan Pride and Prejudice, Joe Wright kembali mengajak Keira Knightley sebagai pemeran utama perempuan.

Atonement adalah sebuah adaptasi novel Iwan McEwan yang dirilis pada tahun 2001. Berlatar pada sebelum, sesaat, dan pasca perang dunia ke-2 di Inggris serta Prancis, film ini menceritakan bahwa sebuah kesaksian palsu dapat berakibat fatal pada kebahagiaan dan nyawa pasangan kekasih.

6. Little Women (1995 & 2019)

Masih dari adaptasi novel klasik, Little Women adalah film yang berlatar pada tahun 1860an pada saat Civil War sedang berlangsung di Amerika Serikat.

Film ini menceritakan 4 saudara perempuan keluarga March yang tumbuh di tengah lingkungan sederhana. Sudah terdapat banyak versi adaptasi dari Little Women, tapi yang terbaik dan paling populer adalah versi 1995 dan 2019. Jika kamu ingin menonton film yang benar-benar autentik dari segi cerita dan kostum, versi 1995 adalah yang terbaik.

Namun versi 2019 yang dibintangi oleh Saorse Ronan dan Timothee Chalamet juga tidak kalah seru karena menghadirkan sinematografi menawan serta interpretasi baru.

Baca Juga: 18 Rekomendasi Film Terbaik Bertema Kolosal, Menegangkan!

Verified Writer

Lina Yasmin

Pembaca novel jika sedang mood. Pemakan segala (yang halal), dan petidur ulung.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya