TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kembali Hadir, 5 Fakta Madani International Film Festival 2021

Menghadirkan film Pesantren (2019) karya Shalahuddin Siregar

Pesantren (twitter.com/watchmenid)

Menginjak tahun keempat, Madani Film Festival akan kembali digelar pada 27 November hingga 4 Desember 2021. Dipersembahkan oleh Dewan Kesenian Jakarta, Madani Film Festival tahun ini mengangkat tema Light. Tema ini diambil dari kata light yang dalam bahasa Indonesia bisa bermakna cahaya, ringan, atau jenaka.

Jadi salah satu festival film yang cukup penting di tanah air, yuk, simak 5 fakta Madani International Film Festival 2021 di bawah ini.

1. Tahun ini, MFF mengangkat tema Light

Madani 2021 (instagram.com/madafilmfest)

MFF memaknai Light sebagai sebuah respons atas situasi pandemi yang berkepanjangan, di mana orang menanti satu cahaya yang terangnya akan membawa kita berlalu dari kondis kegelapan. 

Sementara light juga bersifat ringan, yang maksudnya hal-hal yang bersifat jenaka. Hal ini diharapkan mampu membawa kita pada rasa penuh keceriaan dalam merayakan kehadiran cahaya dan merayakan keberagaman umat muslim di dunia.

Baca Juga: 10 Finalis Short Film Competition oleh Sundance Film Festival: Asia

2. MFF 2021 dipersembahkan oleh Dewan Kesenian Jakarta dan banyak lembaga lainnya

Madani 2021 (instagram.com/madanifilmfest)

Komite Film Dewan Kesenian Jakarta mengapresiasi Madani Film Festival sebagai sebuah platform yang unik dan mampu menawarkan kepada ekosistem perfilman sebagai sebuah wadah yang inklusif dan ruang konstruksi pengetahuan film yang bernapas Islami.

Selain itu, festival internasional tahunan ini juga didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Madani juga menggandeng sejumlah lembaga, di antara East Cinema dan Kineforum. Film yang akan diputar sepanjang festival pun bisa disaksikan di kineforum.eventive.org.

3. Tak seperti tahun sebelumnya, MFF tahun ini digelar semi online

Pesantren (twitter.com/watchmenid)

Tak seperti tahun sebelumnya yang diselenggarakan secara virtual penuh, opening MFF tahun ini digelar offline dengan film Pesantren (2019) karya Shalahuddin Siregar yang tayang Sabtu (27/11/2021) di XXI Epicentrum Jakarta. Begitupun closing yang akan digelar pada Sabtu (04/12/2021) dengan film Casablanca Beats (2021), sebuah film yang bertema musik rap.

Garin Nugroho selaku Sutradara dan Board of Festival Madani menjelaskan bahwa meski digelar semi online, makna dan semangat dari Madani Film Festival, yang ingin merayakan keberagaman umat muslim dunia tak akan berkurang.

4. Menghadirkan 13 film dan 20 narasumber

Casablanca Beats (medias24.com)

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Madani Film Festival 2021 juga akan menghadirkan berbagai film dari banyak negara. MFF menayangkan 13 film dengan tujuh tema diskusi yang berbeda, termasuk film Amor dan Humor karya Usmar Ismail dan Bulan Tertusuk Ilalang karya Garin Nugroho. 

Rangkaian acara dihadirkan dengan harapan melalui film, masyarakat Indonesia bisa memahami dan belajar tentang keberagaman kebudayaan kaum muslim di belahan dunia lain.

Baca Juga: 8 Peran di Film Penyalin Cahaya, Tayang di Busan Film Festival

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya