TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Punya Paras Menawan, Ini 5 Aktris Indonesia yang Berdarah Jepang

Ada yang kamu idolakan?

Instagram.com/Yukikt

Dunia hiburan tanah air kini semakin ramai oleh aktris-aktris berparas menawan. Tak sedikit, diantara aktris-aktris tersebut pun bukan asli berdarah Indonesia alias blasteran. Seperti 5 aktris tanah air ini, mereka memiliki darah campuran Jepang, lho.

1. Mayang Naomi

instagram.com/mayang_naomi

Mayang Naomi adalah aktris yang cukup sering membintangi berbagi judul FTV dan Sinetron di Indonesia. Meski Mayang sudah berusia 30 tahun, tapi pesonanya malah semakin terpancar, ya? Wanita cantik ini ternyata memiliki darah blasteran Jepang dan Indonesia, lho! Mayang memiliki darah Jepang dari sang nenek.

Baca Juga: 10 Potret Menggemaskan Masa Kecil Artis Indonesia Berwajah Blasteran

2. Yuki Kato

instagram.com/yukikt

Yuki Anggraini Kato atau lebih dikenal dengan Yuki merupakan aktris Indonesia yang cukup terkenal saat ini. Mulai terkenal ketika membintangi sinetron Monyet Cantik. Memiliki nama khas Jepang, Yuki adalah putri pertama dari pasangan Takeshi Kato dan Twinawati. Ayahnya adalah seorang Project Manager di sebuah perusahaan besar di Jepang. 

3. Michelle Ziudith

instagram.com/michelleziu

Michelle Ziudith 23 tahun kelahiran Medan ini mengawali karirnya lewat ajang Miss Celebrity. Aktris yang dikenal selalu memerankan film romantis yang menguras air mata ini ternyata merupakan blasteran Jawa, Belanda dan juga Jepang, lho! Banyak yang gak nyangka, bukan? Nama Michelle Ziudith lebih mengarah seperti nama orang Eropa, kan?

4. Claudy Putri

instagram.com/claudyputri

Aktris kelahiran 19 Maret 1998 ini memulai karirnya di dunia hiburan sejak tahun tahun 2015, saat berperan sebagai Tere di sinetron Anak Menteng. Punya wajah yang imut-imut, ternyata Claudy memiliki darah blasteran Jepang dan Indonesia, lho!

Baca Juga: 7 Makanan Diet Ekstrem Para Artis KPop, Pantas Saja Cepat Langsing

Verified Writer

Mia Lubis

Jika ada kesalahan / kekeliruan dalam tulisan saya adalah ketidaksengajaan. Ambil baiknya, buang buruknya. Thanks for reading!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya