TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Menarik dari Balik Layar Film Birdman

Film drama komedi yang dikemas dengan cara unik

Birdman (dok. Disney Plus/Birdman)

Film yang dibintangi Michael Keaton ini menceritakan tentang seorang aktor yang sukses memerankan superhero yang bernama Birdman.Ia mencoba melanjuti kariernya sebisa mungkin untuk tetap stabil meraih kesuksesan. Namun ia memiliki gangguan mental dan post power syndrome setelah apa yang ia raih dan tidak menerima kenyataan kalau masanya sudah mulai menurun. Ia mencoba segala cara untuk tetap stabil meraih kesuksesan.

Alejandro González Iñárritu merupakan sutradara, penulis, bahkan menjadi salah satu produser dari film Birdman ini. Selain Michael Keaton, film ini juga turut dibintangi oleh beberapa aktor dan aktris ternama seperti Zach Galifianakis, Edward Norton, Andrea Riseborough, Emma Stone, Amy Ryan, dan Naomi Watts. Dari pertama kali dirilis, film ini sudah meraup total pendapatan sebesar 103 juta USD.

Terdapat beberapa fakta menarik yang terdapat di balik layar film Birdman ini. Apa sajakah itu? Mari simak ulasannya.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Terbaik Garapan Searchlight Pictures, Ada Birdman!

1. Michael Keaton dan Edward Norton menghitung kesalahan para aktor dan aktris

Edward Norton dan Michael Keaton (dok. Disney Plus/Birdman)

Ciri khas film Birdman yang juga merupakan ide brilian dari sang sutradara ialah durasi dari shot yang diambil dengan sangat panjang. Jadi itu menuntut aktor, aktris, serta staf yang bertugas tidak boleh membuat kesalahan sedikit pun, karena itu dapat mengakibatkan take ulang yang mana durasi yang diambil sangatlah panjang. Namun ide ini terbukti berhasil dan menyajikan warna unik di dalam dunia sinematografi.

Wajar saja bila ada yang melakukan kesalahan pada saat proses take yang sangat panjang tersebut. Michael Keaton dan Edward Norton kerap kali menghitung kesalahan para aktor dan aktris yang terlibat di dalam adegan yang membutuhkan long take. Emma Stone terhitung yang paling banyak melakukan kesalahan dan Zach Galifianakis merupakan aktor yang paling sedikit membuat kesalahan.

Baca Juga: 5 Fakta di Balik Layar Film Korea Phantom, Tayang 8 Februari di CGV!

2. Margot Robbie tidak menerima penawaran untuk karakter Sam

Margot Robbie (dok. Amazon/Focus)

Karakter Sam yang diperankan oleh Emma Stone awalnya ditawarkan kepada Margot Robbie. Alejandro González Iñárritu awalnya menilai Margot Robbie adalah sosok yang cocok untuk memerankan karakter ini. Namun Margot Robbie tidak menerima penawaran tersebut karena lebih memilih memainkan peran bersama Will Smith pada film Focus yang mempunyai waktu proses syuting yang bersamaan.

Setelah gagal mendapatkan Margot Robbie, Emma Stone menerima tawaran untuk peran tersebut dan langsung mengikuti audisinya. Berhasil membuat Alejandro terpukau, Emma Stone akhirnya mendapatkan peran untuk mengisi karakter Sam. Kualitas aktingnya tidak perlu diragukan lagi setelah apa yang ia sajikan di film Birdman ini.

3. Tayang lebih dulu dari yang direncanakan

Birdman (dok. Disney Plus/Birdman)

Alejandro González Iñárritu awalnya menargetkan filmnya yang lain, yaituThe Revenant untuk tayang lebih awal dibandingkan Birdman. Leonardo DiCaprio direncanakan akan mengisi peran utama dalam film The Revenant nantinya. Namun, DiCaprio sudah lebih dulu menerima tawaran dari Martin Scorsese untuk filmnya yang berjudul The Wolf of Wall Street. Alejandro terpaksa harus menunggu DiCaprio lebih lama lagi demi mendapatkan aktor yang cocok dengannya.

Tidak hanya duduk diam, Alejandro berinisiasi untuk membuat film Birdman tayang sembari ia menunggu DiCaprio selesai dengan urusan filmnya yang lain. Alejandro sukses mengisi waktu luangnya dengan membuat salah satu film terbaik pada tahun 2015. Yang pada awalnya tidak direncanakan tayang lebih awal, bahkan tidak direncanakan untuk dibuat, akibat Alejandro yang tidak ingin hanya diam film Birdman tercipta.

4. Improvisasi dalam membuat score yang berupa jazz drum

Antonio Sánchez dan Alejandro González Iñárritu (college.berklee.edu)

Salah satu yang juga menjadi ciri khas dari film Birdman ialah scoring filmnya yang memakai drum yang bergenre jazz. Drummer jazz ternama, Antonio Sánchez diajak Alejandro untuk mengisi score dalam film ini. Score dengan iringan jazz drum bertempo cepat sangat cocok dengan adegan-adegan yang dipilih untuk diberi musik tersebut.

Dalam proses perekaman score, Antonio Sánchez tidak merencanakan atau merancang bagaimana nantinya ia akan memainkan drum pada saat proses perekaman. Secara spontan, ia menggunakan skill improvisasinya dan itu terdengar sinkron dan cocok dengan adegan yang dipilih. Alejandro tidak memiliki masalah dengan spontanitas Antonio Sánchez tersebut dalam proses rekaman.

Baca Juga: 5 Fakta di Balik Layar Ant-Man and the Wasp: Quantumania

Verified Writer

Muhammad Farras Syah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya