TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ajang Reunian, 5 Fakta Film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah

Disutradari kembali oleh Dedi Setiadi

Kru dan pemain film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah dalam press conference di Jakarta. 4 Maret 2020. IDN Times/Nadia Umara

Sosok Emak dan Abah dalam sinetron Keluarga Cemara yang sempat ramai di tahun 1996 silam kini kembali hadir menyapa penggemarnya. Kali ini, dengan judul yang sedikit berbeda yaitu Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah akan ditayangkan menjadi sebuah film yang disutradarai Dedi Setiadi sekaligus pemeran sinetron Keluarga Cemara seperti Adi Kurdi, Novia Kolopaking, Ceria Hade dan beberapa nama baru ikut terlibat. Rencananya, film dengan genre drama keluarga ini akan meluncur di seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 16 April mendatang.

Diproduksi oleh Alimi Pictures, pada hari Rabu (4/3) di Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, Jakarta, kru bersama pemain membagikan pengalaman seru sekaligus launching poster dan trailer film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah. Yuk simak keseruannya berikut ini.

1. Kembalinya Novia Kolopaking ke dunia hiburan setelah 20 tahun

Novia Kolopaking pemeran Emak film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah dalam press conference di Jakarta. 4 Maret 2020. IDN Times/Nadia Umara

Lama tak terlihat di layar kaca, pemeran Emak yaitu Novia Kolopaking akhirnya kembali berakting. Ia tak dapat menyembunyikan rasa rindu bisa kembali bermain dengan pemain sinetron Keluarga Cemara lainnya. "Terakhir syuting 20 tahun lalu, kalau saya mau syuting lagi saya berpikir untuk bahagia," ujarnya. 

Novia melanjutkan alasan utama dirinya menerima tawaran kembali memerankan Emak adalah sang sutradara, Dedi Setiadi yang juga menjadi sutradara sinetron Keluarga Cemara dahulu. "Karena diajak Om Dedi, kalau Om Dedi yang ngajak dan bisa bikin bahagia, saya mau. Ini sekaligus menjadi reunian, itu yang utama," tambahnya.

Baca Juga: Keluarga Cemara dan 4 Film ini Cocok Ditonton Bareng Keluarga

2. Film ini tidak ada kaitannya dengan film Keluarga Cemara

(paling kiri) Anas Alimi selaku Executive Produser film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah dalam press conference di Jakarta. 4 Maret 2020. IDN Times/Nadia Umara

Mungkin kamu menyangka bahwa film ini merupakan kelanjutan dari film Keluarga Cemara yang sebelumnya diproduksi oleh Visinema Pictures. Selaku Executive Produser, Anas Alimi menegaskan bahwa Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah memiliki cerita yang berbeda. "Film ini sesuai dengan novel yang ditulis oleh FX Rudy Gunawan, hanya saja pemainnya memang pernah main di sinetron Keluarga Cemara. Saya komunikasi dengan Mas Angga soal semuanya, film ini murni benar-benar baru," ujarnya.

Sempat disebut namanya oleh Anas, sang penulis novel Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah, FX Rudy Gunawan menceritakan tujuannya saat menulis ceritanya. "Sederhana saja, tentang kepedulian akan hal sekecil apa pun, dukungan keluarga juga sangat penting. Saya ingin mengajak orang-orang kembali ke hal yang sederhana ini," ujar Rudy. 

3. Cerita dibuat sederhana tanpa melebih-lebihkan

(pegang mic) Dedi Setiadi selaku Sutradara film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah dalam press conference di Jakarta. 4 Maret 2020. IDN Times/Nadia Umara

Bukan hanya pemainnya saja yang reunian, sutradaranya juga lho. Bagi Dedi Setiadi, kembalinya Novia Kolopaking dan pemain lainnya menjadi takdir yang paling indah, "Insya Allah film ini nantinya bisa dikatakan berhasil. Yang jelas, di sinetron Keluarga Cemara itu kita seperti keluarga beneran," ucapnya. 

Dedi juga mengatakan bahwa di film ini nantinya tidak adegan yang dilebih-lebihkan. Cerita akan disajikan secara sederhana selayaknya masalah keluarga yang sering terjadi di Indonesia.

4. Menjadi ajang reuni yang menyenangkan

Pemain film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah dalam press conference di Jakarta. 4 Maret 2020. IDN Times/Nadia Umara

Selain nama Novia Kolopaking, ada pula Adi Kurdi sebagai Abah, Ceria Hade, Anisa Fujianti dan Pudji Lestari yang kembali beradu akting di project yang sama. Ceria Hade mengungkapkan rasa bahagia dan syukurnya karena bisa kembali dipercaya oleh Dedi untuk bekerja sama dengannya.

Sementara Anisa Fujianti mengaku saat proses syuting berlangsung, tidak ada perubahan ketika ia syuting Keluarga Cemara tempo lalu. "Rasanya sama saja. Kita nostalgia ke zaman di 14 tahun yang lalu. Waktu itu kita pernah liwetan bareng dan sekarang hal itu bisa dilakuin bersama-sama lagi," ujarnya.

Baca Juga: Perankan 'Abah' Film Keluarga Cemara, Ini 10 Film Terbaik Ringgo Agus 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya