Review Film Tabula Rasa: Meracik Keberagaman Lewat Masakan Padang
#ReviewFilm Siap-siap cari rumah makan Padang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lifelike Pictures kembali menayangkan film "Tabula Rasa" yang mampu meraih empat Piala Citra Festival Film Indonesia pada tahun 2014 silam. Kamu bisa mulai menonton film ini mulai tanggal 6 Agustus 2019 di CGV FX Sudirman, Jakarta.
Film ini menampilkan beberapa artis seperti Jimmy Kobogau, Dewi Irawan, Ozzol Ramdan, Yayu Unru, dan masih banyak lagi. Pada Minggu (4/8) lalu, IDN Times diberikan kesempatan untuk menonton film ini lho, buat kamu yang penasaran yuk simak reviewnya!
1. Perjuangan anak rantau dari Serui meraih mimpi
Film ini bercerita tentang Hans (Jimmy Kobogau), seorang pemuda asal Serui, Papua, yang mempunyai mimpi menjadi pemain sepak bola profesional. Dia kemudian diundang oleh seseorang untuk pergi ke Jakarta untuk bermain bola. Akan tetapi, ketika berada di Jakarta, dia mengalami cedera parah, sehingga klub tempatnya bermain bola tak bisa mengobatinya. Hans kemudian dibuang dan menjadi gelandangan di Jakarta.
Kecewe tak bisa mewujudkan impiannya, Hans sempat ingin bunuh diri. Akan tetapi, seorang perempuan pemilik rumah makan padang yang dipanggil Mak Uwo (Dewi Irawan) menemukan Hans yang sedang tergeletak. Mak Uwo kemudian mengajak Hans untuk bekerja di rumh padang miliknya. Mak dan Hans bersama Natzir (Ozzol Ramdan) dan Parmanto (Yayu Unruas) mengurus rumah makan padang. Perlahan-lahan mimpi dan semangat hidup Hans bangkit kembali.
Baca Juga: Menerima 4 Penghargaan Piala Citra, 5 Fakta Tentang Film Tabula Rasa
Baca Juga: Menerima 4 Penghargaan Piala Citra, 5 Fakta Tentang Film Tabula Rasa