Menerima 4 Penghargaan Piala Citra, 5 Fakta Tentang Film Tabula Rasa
IDN Times/Nadia Umara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kembali hadir setelah kesuksesannya di tahun 2014, film "Tabula Rasa" menyapa kembali para penikmat film Tanah Air, Minggu (4/8). Beberapa crew Lifelike Pictures serta cast "Tabula Rasa" menghadiri acara penayangan kembali film dan peluncuran kembali OST "Tabula Rasa" yang diadakan di CGV FX Sudirman,Jakarta.
Kembali nostalgia sekaligus mengenalkan kepada penonton baru, ini dia 5 keseruan dibalik film Tabula Rasa!
1. Meraih 4 penghargaan namun tak masuk box office
IDN Times/Nadia UmaraMungkin sebagian dari kamu masih asing dengan film ini ya guys. Sheila Timothy selaku Produser mengungkapkan bahwa, film ini tak akan masuk jajaran box office.
"Mungkin di Indonesia, film ini gak masuk box office. Tapi film ini dipick up oleh Astro yang ditayangkan di Malaysia dan negara Asia lainnya. Saya gak kapok untuk bikin film, justru saya bangga dengan film ini," ujar dia.
Film "Tabula Rasa" ini sudah meraih 4 piala Citra Festival Film Indonesia 2014 pada kategori Sutradara Terbaik (Adriyanto Dewo), Skenario Asli Terbaik (Tumpal Tampubolon), Pemeran Utama Wanita Terbaik (Dewi Irawan), dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik (Yayu Unru).
2. Tentang OST Tabula Rasa yang bikin rindu kampung halaman
IDN Times/Nadia UmaraPada tahun 2014, mungkin banyak dari kamu yang belum bisa leluasa menikmati OST dari film ini. Namun jangan khawatir guys, sekarang kamu bisa dengarin semua "OST Tabula Rasa" lewat iTunes, Spotify, dan platform musik digital lainnya nih.
Untuk mendapatkan musik yang Indonesia abis, ternyata Lie Indra Perkasa selaku Music Director harus melakukan riset ke Serui, Papua. "Pergi ke Serui sampai 7 jam kejebak badai ombak. Lagu yang dibuat di Serui tentang mengantar kepergian, rekamnya juga di sana. Semua OST Tabula Rasa sesuai dengan karakter filmnya," kata dia.
Baca Juga: 5 Pesan Moral dari Film Jepang Himizu yang Bikin Nangis
3. Cerita unik para cast
IDN Times/Nadia UmaraEditor’s picks
Bagai jodoh, untuk membentuk chemistry para pemain ternyata gak begitu sulit lho. Bahkan Dewi Irawan yang memerankan Mak mengungkapkan bahwa tanggal ulang tahun Jimmy Kobogau, yang berperan sebagai Hans, sama dengan tanggal lahir anak kandungnya.
"Seperti ketemu sama anak, langsung nge-blend deh. Semua prosesnya seru banget, ujar dia.
Sementara itu, Jimmy Kobogau tak menyangka bahwa dirinya berperan sebagai Hans. Menurutnya, pada awalnya tujuan dia ke Jakarta adalah untuk kerja.
"Tapi puji Tuhan, akhirnya dapat izin dari atasan." Ternyata, Jimmy bekerja di BASARNAS lho guys.
Yaya Unru sebagai Parmanto juga menceritakan kisah unik saat dirinya mengikuti casting. "Casting pas hari Selasa, saya tuh kalau memulai pekerjaan di hari Selasa bakal hancur banget. Mau nego ke hari Rabu tapi gak bisa, akhirnya Selasa jam 6 sore. Saya suka banget sama cerita ini, rela deh untuk syuting terus-terusan."
4. Ungkapan rasa nasionalisme lewat kuliner
IDN Times/Nadia UmaraBersama dengan Tumpal Tampubulon selaku penulis skenario, Sheila memang bertekad untuk membuat film tentang Indonesia namun gak ingin terang-terangan dalam menggambarkan nasionalisme.
"Gak mau gamblang terlalu menggambarkan merah putih. Indonesia ini kental sekali dengan kulinernya dan sangat beragam. Lewat film ini, menceritakan tentang Indonesia dan keberagamannya," tambahnya.
5. Jangan sampai lewatkan penayangan "Tabula Rasa"
IDN Times/Nadia UmaraSheila menambahkan bahwa penayangan film "Tabula Rasa" dapat dinikmati oleh publik pada tanggal 6 Agustus 2019 di CGV FX Sudirman, Jakarta. Nah, buat kamu yang rindu film ini atau bingung mau nonton apa, bisa banget langsung datang ke lokasi dan pesan tiketnya!
Itu dia guys 5 fakta keseruan dibalik film Tabula Rasa, hati-hati saat menonton karena bakal bikin kamu kelaparan nih
Baca Juga: Selalu Main Film Aksi, Ini 10 Potret Peran Iko Uwais dalam Filmnya
Berita Terkini Lainnya
