TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Film Jepang Wajib Tonton, Sinefil Mari Merapat!

Semuanya berkualitas, gak kalah dengan Hollywood!

Toko Miura dalam film Drive My Car (instagram.com/drivemycar_mv)

Menurut kamus Cambridge, 'cinephile' adalah julukan bagi seseorang yang sangat antusias terhadap film sebagai bentuk karya sen hanya produksi Hollywood, namun juga film dari berbagai negara yang bahkan jarang mendapatkan tempat di layar lebar. 

Dari sekian banyaknya negara yang memproduksi film, Jepang adalah salah satu negara yang kerap berhasil membuat film ciamik. Bahkan, kini produksi film dari Jepang mulai terjamah dan diminati oleh pasar internasional.

Jika kamu seorang sinefil, mari nonton deretan film Jepang berikut ini. Film-film ini dikenal memiliki kualitas yang gak kalah dengan Hollywood, mulai dari visual, jalan cerita, hingga makna yang terkandung di dalamnya. 

1. Shoplifters (2018)

Film drama keluarga yang disutradarai oleh Hirokazu Kore-eda ini mendapat respon positif dari kritikus film Jepang maupun internasional. Bahkan, Shoplifters berhasil memenangkan Palme d'Or pada 2018, salah satu piala bergengsi dalam Cannes Film Festival. Selain itu, film ini juga masuk dalam nominasi piala Oscar pada 2019 untuk kategori "Best Foreign Film".

Shoplifters menceritakan kisah keluarga Shibata, keluarga yang mengandalkan kegiatan mencuri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Suatu malam, mereka menemukan seorang anak kecil yang sedang tersesat dan mereka memutuskan untuk merawat anak tersebut.

2. Like Father Like Son (2013)

Shoplifters bukanlah film pertama Hirokazu Kore-eda yang berhasil mendapatkan perhatian dunia. Sebelumnya, Kore-eda telah menyutradarai sebuah film berjudul Like Father, Like Son yang berkompetisi dalam Cannes Film Festival. Sayangnya pada perhelatan Cannes Film Festival 2013 tersebut, ia belum berhasil memenangkan piala Palme d'Or. Namun, Kore-eda berhasil memenangkan piala lain dalam festival yang sama, yaitu Jury Prize.

Like Father, Like Son menceritakan masalah pelik antara dua keluarga, keluarga Nonomiya dan keluarga Saiki, yakni anak mereka telah tertukar sejak lahir. Hal tersebut baru mereka ketahui dari rumah sakit enam tahun setelah anak mereka lahir. Mereka pun dipaksa untuk memilih apakah ingin tetap membesarkan anak yang telah mereka rawat selama enam tahun atau saling bertukar anak 'hanya' demi sebuah hubungan darah.

3. Kiki's Delivery Service (1989)

Kiki's Delivery Service bercerita mengenai seorang penyihir muda bernama Kiki yang menggunakan kemampuan terbangnya untuk menjalankan jasa pengiriman barang. Film ini merupakan film karya Hayao Miyazaki yang bekerja sama dengan sebuah studio animasi asal Jepang, Studio Ghibli.

Film animasi ini merupakan salah satu film animasi Jepang yang sukses di pasar Amerika. Bahkan, Rotten Tomatoes, sebuah situs ulasan film, memberikan rating hampir sempurna untuk film ini yaitu 98/100. Film ini juga merupakan satu dari beberapa film Studio Ghibli yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Walt Disney Pictures untuk pasar Amerika Serikat dan Kanada.

4. Spirited Away (2001)

Spirited Away adalah film animasi Jepang yang juga merupakan karya Hayao Miyazaki, lagi-lagi bekerja sama dengan Studio Ghibli. Film ini menceritakan tentang Chihiro Ogino, seorang anak kecil yang terjebak di suatu dunia mistis dan berusaha kabur dari tempat tersebut.

Film ini berhasil menarik perhatian penikmat film internasional setelah Walt Disney Pictures memutuskan untuk mendistribusikan film tersebut di Amerika Serikat dan Kanada dengan menggunakan dialog berbahasa Inggris. Bahkan, film tersebut berhasil masuk ke nominasi piala Oscar yang ke-75 dalam kategori "Best Animated Feature" dan memenangkan penghargaan tersebut.

5. Departures (2008)

Film Departures bercerita mengenai Daigo Kobayashi, seorang pemain orkestra yang harus mencari pekerjaan lain setelah tim orkestranya dibubarkan. Kobayashi dan keluarga akhirnya berpindah dari Tokyo ke rumah masa kecilnya di sebuah desa. Di sana, Kobayashi terpaksa menjadi seorang asisten persiapan jenazah untuk kremasi, sebuah profesi yang dipandang sebelah mata oleh masyarakat Jepang.

Film drama yang disutradarai oleh Yojiro Takita tersebut berhasil menembus beberapa festival film internasional seperti Hawaii International Film Festival, Vilnius International Film Festival, dan Montreal World Film Festival. Bahkan, pada pergelaran piala Oscar yang ke-81, film ini berhasil memenangkan kategori "Best Foreign Film", sebuah pencapaian yang mengejutkan banyak kritikus pada saat itu.

6. Fireworks (1997)

Fireworks adalah film drama kriminal Jepang yang bercerita mengenai kisah seorang mantan polisi yang berusaha mencari uang dengan cara apapun untuk membayar biaya pengobatan istrinya yang mengidap leukimia, Miyuki.

Sebelum menyutradarai sekaligus membintangi film ini, Takeshi Kitano hanya dianggap sebagai seorang komedian biasa yang suka membuat film. Namun, hal itu berubah setelah Fireworks berhasil mendapatkan pengakuan dunia, terutama melalui Venice International Film Festival yang telah menganugerahkan piala Golden Lion kepada film ini.

Jika pemeran utama dari film ini terlihat cukup familiar, mungkin karena Takeshi Kitano merupakan pembawa acara salah satu serial komedi Jepang yang cukup terkenal di Indonesia, Benteng Takeshi

Baca Juga: 5 Fakta Film Jepang Stolen Identity, Membongkar Kejamnya Teknologi

Verified Writer

Naufal Shabri

Suka nonton film.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya