Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Everything Everywhere All at Once merupakan film bergenre yang telah tayang di bioskop sejak 24 Juni 2022 kemarin. Film karya Daniel Kwan dan Daniel Scheinert berkisah mengenai petualangan multiverse perempuan berdarah Amerika-China.
Film ini disebut mendapatkan rating tinggi di IMDb, bahkan melebih film Dr. Strange: Multiverse of Madness (2022), lho. Berikut fakta seputar film Everything Everywhere All at Once, dari mulai mengusung konsep multiverse hingga ada adegannya yang dihapus.
Baca Juga: Review Film Everything Everywhere All at Once: Keren, deh!
1. Potongan pertama dari film ini hampir tiga jam
Everything Everywhere All at Once (dok. A24/Everything Everywhere All at Once) Dilansir dari BuzzFeed, potongan pertama dari film Everything Everywhere All at Once hampir mencapai tiga jam. Lebih tepatnya berdurasi 2 jam 50 menit. Durasi tersebut tidak biasa untuk potongan pertama film.
Namun, Paul Rogers, editor dari film ini berusaha mengurangi runtime sehingga menghapus beberapa adegan. Hasilnya, total akhir durasi dari film karya Daniel Kwan dan Daniel Scheinert ini adalah 2 jam 19 menit.
Baca Juga: 10 Potret Pemain Everything Everywhere All at Once di Balik Layar
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
2. Ada tiga adegan yang dihapus
Everything Everywhere All at Once (dok. A24/Everything Everywhere All at Once) Dilansir dari Variety, terdapat adegan di film Everything Everywhere All at Once yang dihapus. Adegan tersebut adalah saat Evelyn (Michelle Yeoh) hendak menyelamatkan anaknya Joy (Stephanie Hsu) dari lubang hitam bernama 'Everything Bagel'.
Pada adegan tersebut, Evelyn pergi ke dimensi lain untuk menghadapi dua musuhnya, yakni mentor yang mengajarkannya kung-fu dan seorang lainnya, yakni Debbie si pemilik anjing yang diperankan oleh Jenny Slate.
Adegan yang dihapus adalah saat Evelyn bertarung dengan Debbie. Namun pertarungan mereka terganggu karena Debbie menerima telepon dari anaknya yang meminta izin padanya untuk pergi ke pesta ulang tahun.
3. Tangan hot dog bukan menggunakan CGI
Everything Everywhere All at Once (dok. A24/Everything Everywhere All at Once) Tangan hot dog yang terdapat di film Everything Everywhere All at Once ternyata bukan menggunakan CGI, lho. Jason Hamer membuat tangan tersebut menggunakan bahan yang mirip dengan kulit manusia.
Jason membuatnya menggunakan satu set cetakan. Namun sebelum dicetak, Jason membentuknya menggunakan hot dog yang sebenarnya.
4. Menggunakan adegan red carpet dari film Crazy Rich Asian
Everything Everywhere All at Once (dok. A24/Everything Everywhere All at Once) Dilansir dari BuzzFeed, adegan saat Evelyn menjadi artis dan berjalan di red carpet ternyata menggunakan klip asli, lho. Adegan tersebut merupakan footage dari film yang diperankan Michelle Yeoh.
Adegan saat Evelyn berjalan di red carpet diambil dari film Crazy Rich Asian (2018). Pada film tersebut, Michelle Yeoh berperan sebagai Eleanor Young.
Baca Juga: 10 Fakta Stephanie Hsu, 'Putri' Michelle Yeoh di Everything Everywhere