Review Film Everything Everywhere All at Once: Keren, deh!

Visual dan cerita Everything Everywhere All at Once kaya

Rumah produksi A24 memproduksi sebuah film baru, yakni Everything Everywhere All at Once. Film karya Daniel Kwan dan Daniel Scheinert ini telah tayang di bioskop Indonesia sejak 24 Juni 2022. 

Film ini bercerita mengenai multiverse seperti yang terdapat dalam film Doctor Strange. Sejak sebelum tayang di Indonesia, film ini sudah jadi buah bibir di kalangan pencinta film. Banyak yang bilang film ini bagus, lho! Beneran?

1. Sinopsis Everything Everywhere All at Once

Review Film Everything Everywhere All at Once: Keren, deh!Everything Everywhere All at Once (dok. A24/Everything Everywhere All at Once)

Everything Everywhere All at Once berkisah mengenai kehidupan seorang imigran berdarah China-Amerika, Evelyn Wang (Michelle Yeoh). Ia memiliki bisnis dan seorang suami yang selalu nurut kepadanya. 

Hidupnya seakan tak pernah tenang, karena selalu dilanda masalah, seperti persoalan pajak atau anaknya, Joy (Stephanie Hsu), yang tidak mau mendengarkannya.

2. Visualnya kaya

Review Film Everything Everywhere All at Once: Keren, deh!Everything Everywhere All at Once (dok. A24/Everything Everywhere All at Once)

Film Everything Everywhere All at Once menampilkan visual yang benar-benar memukau. Penonton disajkan dengan sinematografi yang menawan, seperti masuk ke dalam berbagai belahan dunia. 

Petualangan dalam film ini semakin menarik, karena pemandangan dan keindahan alamnya kaya banget dan berhasil ditangkap dengan apik. Daniels berani berimajinasi liar dan sangat orisinil dalam membuat jalan cerita yang berbeda dari kebanyakan film lainnya. Film ini membuat penonton menikmati pengalaman baru saat menontonnya. 

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Wajib Nonton Film Everything Everywhere All at Once

3. Terdiri dari berbagai genre

Review Film Everything Everywhere All at Once: Keren, deh!Everything Everywhere All at Once (dok. A24/Everything Everywhere All at Once)

Dapat dikatakan bahwa Everything Everywhere All at Once bukan film biasa. Sebab sang sutradara menyatakuan beberapa genre ke dalam satu film. Ada adegan yang dapat membuat penonton tegang, tetapi beberapa detik kemudian menjadi tertawa. Bahkan, mereka dapat membuatnya dalam satu adegan yang sama. 

Berbagai genre tersebut membuat film ini kaya dalam penceritaannya. Contohnya saat adegan verse-jumping, penonton dibuat ngeri, jijik, dan ketawa. Emosi penonton benar-benar dibuat naik turun seperti sedang menaiki roller coaster. 

4. Penonton harus konsentrasi

Review Film Everything Everywhere All at Once: Keren, deh!Everything Everywhere All at Once (dok. A24/Everything Everywhere All at Once)

Everything Everywhere All at Once sungguh menakjubkan dengan konsep multiverse-nya yang unik. Menonton film yang diproduseri Russo Brothers ini membutuhkan konsentrasi lebih, sebab alur ceritanya dapat dikatakan agak sulit dicerna. Jika menontonnya tidak fokus, akan sulit bagi penonton untuk memahami jalan ceritanya. 

5. Mengenai hubungan anak dan orangtua

Review Film Everything Everywhere All at Once: Keren, deh!Everything Everywhere All at Once (dok. A24/Everything Everywhere All at Once)

Film ini berhasil menyampaikan pesan utamanya, yakni mengenai hubungan di keluarga. Melalui konflik yang dialami oleh Evelyn, kita dapat melihat permasalahan yang umumnya terjadi di keluarga Asia di Amerika Serikat, salah satunya adalah perbedaan budaya. 

Gak hanya itu, film ini juga memperlihatkan Evelyn, yang semula merasa sudah menjadi ibu yang memahami anaknya, Joy, nyatanya tidak demikian. Joy pun harus bertindak ini itu, karena merasa tidak dipedulikan oleh ibunya. Namun, semuanya itu terjadi, karena masalah komunikasi dan kurangnya pengertian satu sama lain.

Film ini benar-benar membuat penonton takjub, gak hanya dari jalan cerita, tetapi juga visualnya yang indah. Bagi penulis, film ini layak mendapat nilai 9/10. Kamu bisa menyaksikan film Everything Everywhere All at Once di bioksop kesayanganmu, ya!

Baca Juga: 9 Fakta Michelle Yeoh, Pukau di Film Everything Everywhere All at Once

Topik:

  • Zahrotustianah
  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya