TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Film Kulit Hitam Bangkit dari Penindasan, Menginspirasi!

Melawan perbudakan hingga memperjuangkan kesetaraan

cuplikan Hidden Figures (dok. 20th Century Studios/Hidden Figure)

Perjalanan memperjuangkan hak hidup orang keturunan Afrika/Amerika menempuh banyak rintangan di negeri Paman Sam. Perbedaan warna kulit menjadikan orang kulit hitam berada di level berbeda dalam strata sosial.

Sampai sekarang, isu rasial yang sentimental ini kerap digaungkan. Sebut saja kematian George Floyd yang mendasari aksi demo besar-besaran di Amerika Serikat, yang diikuti pula di Inggris, Prancis, Jerman, dan lainnya. Tagar #BlackLivesMatter berdengung di kerumunan masa antirasial hingga membuat Presiden Donald Trump kewalahan.

Kalau menilik ke belakang, perjuangan kulit hitam sudah ada sejak lama dan terus berlanjut, entah secara kelompok atau perorangan. Kegigihan mereka sudah diabadikan dalam film yang menggugah tiap penontonnya.

Penuh inspirasi, berikut rekomendasi film kulit hitam bangkit dari penindasan. Banyak adegan yang mengurus air mata.

1. 12 Years a Slave (2013)

Berkisah tentang seorang kulit hitam yang merdeka, dijebak, kemudian berakhir sebagai budak untuk diperjualbelikan. Pada 1841, perbudakan masih dilegalkan di Amerika Serikat. Kulit hitam sering diperjualbelikan sebagai budak orang kulit putih.

Solomon (Chiwetel Ejiofor) sebenarnya berprofesi sebagai tukang kayu dan pemain biola profesional. Karena dijebak, dia harus bekerja tanpa upah layaknya budak. Ia juga sering berganti majikan. Perjalanan Solomon mendapat status merdekanya dibenturkan dengan nasib orang kulit hitam lainnya yang menjadi budak.

Film Terbaik Oscar ini memperlihatkan banyak adegan penyiksaan kepada budak yang kerjanya tak memuaskan. Tidak jarang budak perempuan menjadi pelampiasan nafsu sang majikan.

2. Hidden Figures (2016)

NASA punya tiga matematikawan perempuan kulit hitam yang salah satunya turut andil dalam suksesnya misi Apollo 11, roket pertama yang tiba di bulan dengan awak manusia pada 1969. Mirisnya, pada 1961, NASA juga menerapkan aturan pemisahan ras atau warna kulit, termasuk untuk urusan ke toilet.

Hidden Figures akan menghipnotis kamu dengan ketangguhan para perempuan energik yang sabar menerima diskriminasi selagi berusaha meraih mimpi. Film ini sukses menampilkan dengan elegan kemenangan kulit hitam dari aturan diskriminatif para kulit putih.

Baca Juga: 10 Film Biopik tentang Musisi Kulit Hitam, Terbaru Whitney Houston!

3. Gifted Hands: The Ben Carson Story (2009)

cuplikan Gifted Hands: The Ben Carson Story (dok. TNT/Gifted Hands: The Ben Carson Story)

Benjamin Carson adalah seorang dokter ahli bedah saraf kulit hitam yang ketika kecil tidak pernah bermimpi ingin menjadi apa saat dewasa. Namun, sang ibu yang mengalami kerasnya kehidupan ingin agar anak-anaknya sukses, tidak mengikuti jejaknya.

Gifted Hand mampu menyajikan perjalanan hidup Benjamin Carson dari kecil hingga akhirnya menjadi dokter dengan tidak kehilangan makna perjuangan sang ibu dan istri yang selalu mendukungnya. Biopik ini mengajak penonton untuk berani bermimpi tinggi di dunia yang masih memandang perbedaan ras. Tidak ada anak yang gagal.

4. The Help (2011)

Mengurus anak kulit putih sementara anaknya dititipkan kepada orang lain adalah takdir yang diyakini Aibileen (Viola Davis). Begitu pun nenek dan ibunya.

Suatu hari, Skeeter Phelan (Emma Stone), gadis kulit putih, ingin mewawancarai Aibileen dan pembantu lainnya. Sempat khawatir, akhirnya mereka berani diwawancarai.

Meski isu diskriminatif yang diangkat terdengar berat, nyatanya film ini sangat ringan dan mudah diterima oleh siapa pun. Guyonan para perempuan kulit hitam ini juga menghibur, terkusus Viola Davis dan Octavia Spencer yang memerankan karakter utama sebagai pembantu.

5. BlacKkKlansman (2018)

Kelompok KKK alias Ku Klux Klan sempat populer di wilayah Amerika. Punya banyak pengikut, KKK kerap membunuh ras kulit hitam dengan kedok penyucian. Lalu, apa jadinya jika seorang polisi kulit hitam menyamar dalam kelompok ini?

Film garapan Spike Lee menyoroti perseteruan panas orang berkulit putih dan orang berkulit hitam yang masing-masing membentuk geng di Amerika. Di tengah perseteruan itu, ada Ron Stallworth, polisi yang sedang dalam misi menyelundup ke dalam kelompok KKK.

Kebimbangan Ron menjadi fokus film ini. Dia dituntut loyal kepada kaumnya, sementara status sebagai polisi mengharuskan profesional dalam bekerja.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film di Nominasi Best Film Buil Film Awards 2022

Verified Writer

Taoto SP

Normal people. Be kind :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya