TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Rekomendasi Film Horor Terbaik yang Dibintangi Ratu Felisha

Aktingnya selalu totalitas

Film horor Ratu Felisha (dok. Unlimited Production / Aku Tahu Kapan Kamu Mati: Desa Bunuh Diri)

Salah satu aktris Indonesia yang kerap mencuri perhatian adalah Ratu Felisha. Bukan karena sensasi, tetapi aktris ini selalu menghadirkan karakter yang tidak biasa, dalam setiap film-film yang dia bintangi, khususnya horor. Setelah sukses mencuri perhatian lewat film Pengabdi Setan 2: Communion di tahun 2022 kemarin, kini Ratu merilis film terbarunya.

Dari sekian banyak film yang sempat dia bintangi, horor sepertinya paling mendominasi. Ada sekitar 5 film horor terbaik yang sempat dia bintangi, dari mulai hanya sekedar pemeran pendukung, hingga kini menjadi seorang dosen di Aku Tahu Kapan Kamu Mati: Desa Bunuh Diri. Selengkapnya, kita simak dahulu ulasan di bawah ini.

1. Kuntilanak (2006)

Kuntilanak (dok. MVP Pictures / Kuntilanak )

Film horor terbaik pertama yang dibintangi Ratu Felisha, ada Kuntilanak (2006). Sebuah film yang turut melambungkan nama Ratu Felisha ini, menceritakan tentang sebuah teror yang menghantui tempat kos. Konon katanya, tempat kos ini dihuni oleh beberapa orang yang tergabung dalam sekte sesat, pemuja Kuntilanak yang disebut dengan Mangkoedjiwo.

Film Kuntilanak (2006) yang turut dibintangi oleh Julie Estelle dan Evan Sanders ini, rupanya merupakan film horor pertama yang membahas Kuntilanak. Film ini terbilang sangat sukses, berada di bawah arahan sang sutradara hebat Indonesia, Rizal Mantovani.

Baca Juga: 5 Film yang Dibintangi Ratu Felisha, Terbaru Pengabdi Setan 2

2. Badoet (2015)

Badoet (dok. DT Film Indonesia / Badoet)

Di tahun 2015, Ratu Felisha kembali mendapatkan tawaran untuk membintangi sebuah film yang cukup bagus, ada Badoet. Film ini menceritakan tentang misteri meninggalnya 3 orang anak di sebuah rumah susun pinggiran Jakarta, yang diakibatkan oleh seorang badut jahat. Misteri ini, berusaha diungkap oleh anak-anak muda di sana, beserta dengan Ratu Felisha, yang saat itu berperan menjadi single mother.

Film Badoet (2015), dibintangi oleh Daniel Topan, Aurelie Moeremans, Ratu Felisha, Marcel Chandrawinata, Christoffer Nelwan dan Tiara Westlake. Sukses dengan beberapa penghargaan bergengsi yang didapatkan, film ini diarahkan oleh sutradara Awi Suryadi. 

3. Midnight Show (2016)

Midnight Show (dok. Renee Pictures / Midnight Show)

Selanjutnya ada film horor thriller Indonesia, Midnight Show (2016). Sebuah film yang menceritakan tentang teror pembunhuh berdarah dingin, yang melakukan aksi pembunhan secara sadis, pada saat film bioskop sedang tayang di malam hari. Konon, pelaku dari pembunuhnya sendiri, merupakan aktor dari film yang sedang orang-orang tonton.

Digarap oleh sutradara perempuan bernama Ginanti Rona, Midnight Show (2016) sangat penuh dengan darah. Ratu Felisha sendiri ikut menjadi salah satu korban dalam pembantaian keji di bioskop tersebut. Dibintangi juga oleh Acha Septriasa hingga Gandhi Fernando, sangat sayang kalau kamu melewatkan film yang satu ini.

4. Pengabdi Setan 2: Communion (2022)

Pengabdi Setan (dok. Rapi Films / Pengabdi Setan)

Setelah 6 tahun vakum dalam bermain film horor, Ratu Felisha kembali bermain horor, kali ini berada di bawah arahan Joko Anwar. Melalui Pengabdi Setan 2: Communion (2022), Ratu Felisha memperlihatkan kualitas aktingnya yang tidak biasa. Di mana, dia menjadi salah satu penghuni rumah susun, yang dihuni juga oleh sekte para pengabdi setan.

Sampai saat ini, Pengabdi Setan 2: Communion (2022) menjadi satu-satunya film Indonesia paling sukses, yang dibintangi Ratu Felisha. Bagaimana tidak, film ini berhasil mengumpulkan 6 juta penonton lebih, sekaligus film terlaris kedua di tahun 2022. Di sini, Ratu Felisah beradu akting dengan Tara Basro, Endy Arfian, hingga Jourdy Pranata.

Baca Juga: 9 Potret Terkini Ratu Felisha Semakin Menawan di Umur 38 Tahun

Verified Writer

Sandi Nugraha

Bismillahirrahmanirrahim

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya