TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Rekomendasi Film Klasik Berdurasi 3 Jam, Cocok untuk Ngabuburit

Ada yang menampilkan wayang kulit

cuplikan film A Brighter Summer Day (dok. Jane Balfour Films/A Brighter Summer Day)

Menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit seringkali membosankan dan terasa begitu lama. Apalagi, jika kita sedang tidak memiliki kegiatan apa pun untuk dilakukan.

Deretan film berikut ini cocok untuk kamu yang sedang mencari media untuk menghabiskan waktu menuju berbuka puasa. Selain karena plotnya yang mudah diikuti, durasinya yang lebih dari tiga jam juga menjadikan film ini teman yang pas untuk ngabuburit.

Dari film produksi Eropa hingga Asia dan dari film kriminal hingga drama, simak baik-baik pembahasannya berikut ini, yuk!

 
 
 
 
 
 

2. Once Upon a Time in America (1984)

cuplikan film Once Upon a Time in America (dok. Warner Bros. Pictures/Once Upon a Time in America)

Once Upon a Time in America adalah film kriminal klasik arahan Sergio Leone yang dibintangi Robert De Niro, Elizabeth McGovern, dan Jennifer Connelly. Film ini berkisah tentang mantan gangster yang kembali ke kampung halamannya setelah 35 tahun lamanya dan dipaksa untuk menghadapi dosanya di masa lalu.

Berbeda dari film kriminal klasik lainnya yang hanya berfokus pada aksi kejam tokoh titularnya, Once Upon a Time in America justru menyuguhkan masa lalu tiap karakternya yang begitu kejam. Selain itu, yang membuat film berdurasi 3 jam 49 menit ini begitu menarik adalah kehadiran pertunjukan wayang kulit Indonesia pada awal dan akhir filmnya.

 
 
 

3. A Brighter Summer Day (1991)

cuplikan film A Brighter Summer Day (dok. Jane Balfour Films/A Brighter Summer Day)

A Brighter Summer Day merupakan film arahan sutradara legendaris asal Taiwan, Edward Yang, yang dinobatkan sebagai karya terbaiknya. Film ini berfokus pada kisah romantis yang mengalir perlahan antara seorang gadis dan seorang anak laki-laki yang terjebak konflik kejam antar geng.

Dengan durasi 3 jam 57 menit, A Brighter Summer Day memang terdengar menakutkan. Namun setelah melihat keindahan sinematografi dan plot yang mudah dicerna, perhatianmu akan terfokus pada film yang terpilih menjadi wakil Taiwan dalam seleksi Film Berbahasa Asing Terbaik di Oscar ke-42 ini.

 
 
 

Baca Juga: 8 Adegan Paling Ikonik dalam Sejarah Film, Mana Favoritmu?

4. Eureka (2000)

cuplikan film Eureka (dok. Suncent CinemaWorks/Eureka)

Eureka merupakan drama arahan Shinji Aoyama dengan emosi para pemerannya yang begitu kompleks. Film ini mengisahkan sekelompok penyintas tragedi mematikan yang melakukan perjalanan bersama untuk menyembuhkan trauma satu sama lain. Namun perjalanan tersebut justru menyimpan petaka tersembunyi yang mengancam nyawa mereka.

Dengan durasi 3 jam 37 menit, secara konsisten Eureka menyuguhkan pandangan yang memilukan dari duka dan trauma yang dialami manusia. Inilah alasan utama Eureka mendapuk piala Prize of the Ecumenical Jury pada pagelaran Cannes Film Festival 2000.

 
 
 

5. As I Was Moving Ahead Occasionally I Saw Brief Glimpses of Beauty (2000)

cuplikan film As I Was Moving Ahead Occasionally I Saw Brief Glimpses of Beauty (dok. Canyon Cinema/As I Was Moving Ahead Occasionally I Saw Brief Glimpses of Beauty)

As I Was Moving Ahead Occasionally I Saw Brief Glimpses of Beauty merupakan film eksperimental yang diarahkan oleh Jonas Mekas. Film ini menyuguhkan pengalaman hidup Jonas yang direkam selama 30 tahun melalui rekaman-rekaman yang disusun melampaui ruang dan waktu.

Dengan durasi 4 jam 48 menit, film ini merupakan gambaran eksistensi manusia yang sepanjang hidupnya melalui berbagai hal mulai dari hal melankolis hingga menggelikan. Film ini pertama kali tayang di Festival Film London pada tahun 2000 dan meraih pujian berbagai kalangan.

Dengan durasi lebih dari tiga jam bahkan sampai empat jam, deretan film-film di atas sangat cocok untuk dijadikan sebagai media untuk menghabiskan waktu menuju berbuka atau ngabuburit. Dari kelima film yang sudah dibahas, kamu berencana nonton yang mana dulu, nih?

 
 
 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Klasik Dibintangi Willem Dafoe, Legend!

Verified Writer

Santo Hamada

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya