TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Review Nokta Merah Perkawinan dan Film Inang, Wajib Nonton!

Jangan sampai melewatkan kedua film ini

poster film Noktah Merah Perkawinan dan Inang (Instagram.com/rapifilm | Instagram.com/filminang)

Film-film Indonesia saat ini secara perlahan telah menunjukkan kebolehannya. Sejak awal tahun 2022, sudah banyak film Tanah Air yang sukses mendapat pujian dan respons baik dari masyarakat. Kepercayaan masyarakat terhadap sineas bangsa pun tumbuh secara perlahan.

Termasuk dengan film Noktah Merah Perkawinan dan Inang. Kedua film tersebut memang punya genre yang berbeda, namun sama-sama mendapat reaksi positif dari penonton. Bedanya, Noktah Merah Perkawinan telah mendapatkannya secara nasional, sedangkan Inang sudah secara internasional.

Semakin penasaran dengan kedua film tersebut? Yuk, simak bareng-bareng review film Noktah Merah Perkawinan dan Inang di bawah ini!

Nokta Merah Perkawinan: Cerminan nyata masalah rumah tangga saat ini

Meskipun film ini adalah hasil adaptasi dari sinetron di tahun 90-an, sang sutradara Sabrina Rochelle Kalangi mampu me-remake Noktah Merah Perkawinan dengan begitu apik. Padahal, konflik yang dibangun pun nggak berbeda dengan versi aslinya, sama-sama soal masalah rumah tangga sebuah pasangan.

Dibintangi oleh Oka Antara (Gilang) dan Marsha Timothy (Ambar) sebagai pasangan, film ini sukses membius penonton dengan jalan cerita yang sangat realistis dan relevan dengan keadaan saat ini. Duet antara Sabrina dan Titien Wattimena sebagai penulis telah menciptakan karakter-karakter yang terasa nyata di mata penonton.

Suguhan permainan emosi yang turun dan naik sangat terasa di dalam film ini. Bagaimana tidak, pernikahan Gilang dan Ambar yang berusia 11 tahun itu pun masih bisa diterjang berbagai permasalahan yang cukup pelik hingga di ambang perpisahan.

Penonton melihat bagaimana cara pasangan itu menyelesaikan masalah atau justru membuatnya menjadi lebih kacau balau. Masalahnya pun bukan cuma dari faktor internal, tapi juga faktor eksternal. Korban dari pertengkaran Ambar dan Gilang pun berimbas kepada Bagas dan Ayu, buah hati mereka sendiri.

Di tengah-tengah badai di antara mereka, muncul sosok Yuli (Sheila Dara Aisha), yang dianggap sebagai orang ketiga di rumah tangga keduanya. Sangat sinetron sekali, bukan? Namun, Sabrina dan Titien menampilkannya dengan cara berbeda.

Noktah Merah Perkawinan. (ig/rapifilm)

Yulinar digambarkan sebagai figur tenang dan kalem yang dijadikan tempat singgah untuk Gilang yang lelah dengan perkawinannya. Sabrina dan Titien menampilkan sudut pandang yang sangat manusiawi melalui karakter Yulinar ini. Penonton diajak berpikir, apakah dalam perselingkuhan itu hanya sosok perempuan yang jadi pihak tersalah?

Klimaks dalam film ini ketika Ambar dan Gilang bertengkar hebat di dapur. Segala emosi yang mereka berdua miliki bertumpah ruah dalam adegan tersebut. Penonton ikut dibuat tegang ketika muncul scene ikonik satu itu, saat Ambar meminta Gilang untuk menamparnya.

Film Noktah Merah Perkawinan menampilkan gambaran rumah tangga yang kerap terjadi belakangan ini. Berbagai pesan tersirat pun mampu tersampaikan dengan baik berkat cara penyampaiannya melalui setiap karakternya.

Tak hanya itu, film ini akan membuatmu sadar dan yakin bahwa komunikasi adalah kunci utama dalam setiap hubungan. Film ini telah tayang sejak 15 September 2022 lalu. Jadi, jangan lupa segera nonton kisah Ambar dan Gilang, ya!

Baca Juga: Sinopsis Mumun dan Film Inang, Mana yang Lebih Seram?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya