TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sinopsis Mumun dan Film Inang, Mana yang Lebih Seram?

Wajib masuk watchlist buat kamu pencinta horor

poster film Mumun dan Inang (instagram.com/deecompany_official | instagram.com/filminang)

Dunia perfilman Indonesia saat ini tengah dipenuhi oleh berbagai film horor. Dalam satu bulan, setidaknya ada satu hingga dua film horor yang tayang di bioskop, termasuk film Mumun dan film Inang. Kedua film tersebut rilis secara bergantian dan sama-sama mengangkat mitos populer yang berkembang di masyarakat Indonesia.

Buat kamu pencinta film horor, wajib banget untuk menonton dua film tersebut. Nah, sebelum nonton, simak sinopsis film Mumun dan film Inang di bawah ini dan bandingkan mana yang lebih seram, yuk!

1. Sinopsis film Mumun

Cuplikan adegan film Mumun. (instagram.com/septriasaacha)

Film Mumun bercerita tentang seorang perempuan bernama Mumun. Ia berencana untuk menikah dengan Juned, kekasihnya, dalam waktu dekat. Namun, sebelum hari bahagia itu tiba, Mumum mengalami kecelakaan maut yang merenggut nyawanya.

Saat Mumun dimakamkan, tali pocong pada mayat Mumun lupa dilepaskan oleh tukang gali kubur yang bernama Husen. Sejak saat itulah berbagai teror dari pocong Mumun mulai menghantui warga sekitar. 

Tak hanya itu, ia juga kerap mengganggu Mimin, saudara kembarnya sendiri. Pocong Mumun berkeliaran dan berusaha untuk melakukan aksi balas dendam kepada pelaku yang membuatnya meninggal. 

Baca Juga: Film Inang Full Movie 2022: Sinopsis, Pemain, dan Cara Nonton

2. Sinopsis film Inang

Naysilla Mirdad di film Inang. (Dok. IDN Pictures)

Film Inang mengisahkan seorang tokoh bernama Wulan, seorang karyawan supermarket yang hamil di luar rencana. Namun, laki-laki yang menghamilinya itu lari dari tanggung jawabnya. Hal itu membuat Wulan harus berjuang sendirian demi menjaga kandungannya.

Ketika merasa putus asa, ia pun bertemu dengan keluarga Santoso yang bersedia untuk mengadopsi anaknya. Akhirnya Wulan tinggal di rumah keluarga tersebut. Sayangnya, sikap baik keluarga Santoso itu hanya omong kosong belaka.

Berbagai hal ganjil dialami Wulan selama tinggal di rumah mereka. Secara tak sengaja, ia melihat keluarga tersebut melakukan ritual aneh yang melibatkan roh-roh jahat.

Ternyata, ritual itu bertujuan untuk mencelakai Wulan dan anak dalam kandungannya. Setelah sadar bahwa ia dimanfaatkan, ia pun berusaha membebaskan diri dari berbagai teror yang datang dari keluarga Santoso.

3. Sama-sama diangkat dari mitos yang beredar di masyarakat

film Inang (dok. IDN Pictures/Inang)

Ternyata, kedua film tersebut sama-sama diangkat dari mitos yang beredar dan dipercaya oleh masyarakat. Apa saja mitos tersebut? 

1. Film Inang diangkat dari ritual Rebo Wekasan

Film Inang ternyata diangkat dari mitos Rebo Wekasan yang dialami sendiri oleh pencipta film, Fajar Nugros saat tinggal di Yogyakarta. Dalam trailer singkatnya pun disinggung sedikit soal Rebo Wekasan dengan bahasa Jawa.

Seperti yang diketahui, Rebo Wekasan dikenal sebagai Rabu terakhir di bulan Safar yang dipercaya punya 32.000 malapetaka hingga bencana. Jika ada bayi yang lahir pada hari itu, maka dilakukan ritual pembersihan agar bayi tersebut tidak membawa petaka.

2. Film Mumun berasal dari mitos tali pocong

Acha Septriasa di film Mumun (youtube.com/Cinépolis Indonesia)

Dalam film Mumun, kisah yang diangkat adalah tentang tali pocong Mumun yang lupa dilepaskan oleh tukang gali kubur. Ternyata, film ini diangkat dari serial komedi horor terkenal "Jadi Pocong" yang populer di tahun 2000-an.

Legenda atau mitos untuk melepas tali pocong mayat ini cukup populer di masyarakat. Sebagian dari mereka percaya bahwa jika tali tersebut tak dilepas, maka mayat yang telah dikubur itu akan gentayangan dan menjadi arwah penasaran. Melalui film Mumun, kamu akan melihat bagaimana cara mitos itu bekerja.

Baca Juga: Sinopsis Kalian Pantas Mati, Adaptasi Film Korea Mourning Grave

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya