TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Birds of Prey, Film Terbaru Harley Quinn di Semesta DC

Salah satu film yang paling dinanti pada tahun 2020

movieweb.com

Birds of Prey (and the Fantabulous Emancipation of One Harley Quinn) akan menghentak bioskop pada tahun 2020 nanti. Dalam film ini, Harley Quinn akan kembali dan memimpin sekelompok superheroine untuk melawan kejahatan yang berada di kota Gotham.

Mungkin sudah banyak yang tahu siapa itu Haryey Quinn, tetapi belum banyak yang tahun tentang Birds of Prey sendiri. Walau terdengar baru, nyatanya kelompok ini sudah menjadi bagian dari lanskap DC Comics sejak tahun 1996.

Dari kisah asalnya hingga lineup-nya yang terus berubah, berikut 6 fakta tentang Birds of Prey yang harus kamu ketahui.

1. Salah satu superteam "termuda" dalam dunia komik Amerika

dc.fandom.com

Dari Justice League ke Fantastic Four, team-up superhero sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari komik Amerika selama beberapa dekade. Secara umum, sebagian besar dari kelompok-kelompok ini telah eksis sejak era golden age dan sudah sering diadaptasi ke media lain.

Sebaliknya, Birds of Prey adalah kelompok yang terhitung baru. Dilahirkan pada tahun 1996 lewat komik one-shot Black Canary/Oracle: Birds of Prey, tim ini tidak mendapatkan seri mereka sendiri sampai tahun 1999.

Setelahnya, banyak reboot yang dikembangkan. Salah satunya adalah Batgirl dan Birds of Prey yang memulai debutnya pada tahun 2016 sebagai bagian dari event DC Rebirth.

Meskipun saat ini komiknya sedang "mati suri," Birds of Prey masih dianggap sebagai kelompok penting di semesta DC. Mereka mungkin masih muda jika dibandingkan dengan Justice League, tetapi bukan tidak mungkin jika film Birds of Prey akan menggebrak dunia superhero pada tahun depan.

2. Line-up tim yang selalu berubah-ubah

weirdsciencedccomics.com

Dalam komiknya sendiri, hubungan Black Canary dan Oracle tidak selalu akur. Mereka sering bertikai satu sama lain karena perbedaan idealisme. Namun tidak dapat dipungkiri jika ikatan mereka telah membentuk fondasi dari apa yang akan menjadi salah satu kelompok superheroine ikonik di DC Universe.

Lalu, siapa saja yang pernah bergabung dan membantu mereka? Awalnya mereka sering dibantu oleh Huntress, seorang vigilante yang memakai senjata panah otomatis. Huntress kemudian masuk ke dalam tim inti Birds of Prey setelah mereka berpindah markas. Kemudian ada Lady Blackhawk, Big Barda, Hawkgirl dan superheroine lainnya.

Tim ini memang fleksibel, sehingga berhasil membuat cerita yang menghibur, karena pembaca tidak akan pernah tahu siapa yang akan muncul berikutnya di dalam tim tersebut.

Baca Juga: Harley Quinn Siap Beraksi, 10 Bocoran Film Baru DC "Birds of Prey"

3. Terkadang merekrut para anti-hero dan villain

greenscene.co.id

Meskipun Birds of Prey dikenal sebagai tim superheroine yang penuh dengan orang-orang yang ingin memberantas kejahatan, tidak menutup kemungkinan bagi para anti-hero dan villain untuk masuk ke dalamnya.

Salah satu contohnya adalah Lady Shiva, seorang vigilante yang kejam sekaligus ibu dari Batgirl, Cassandra Cain. Sebagai seorang wanita dengan masa lalu yang suram dan sering melibatkan kekerasan dalam tindakannya, Shiva menjadi anggota tidak tetap dari Birds of Prey.

Walau sering berbeda pendapat, terkadang Shiva juga ikut membantu dan menganggap anggota Birds of Prey lainnya sebagai teman. Kesediaan untuk merangkul karakter yang suram seperti ini lah yang menjadi salah satu nilai lebih dari seri ini, dan membuatnya menjadi salah satu seri "ikonik" DC Comics. 

4. Memberantas kejahatan yang sering terjadi di dunia nyata

dc.fandom.com

Para supervillain di alam semesta DC seperti Joker, Lex Luthor, dan Deadshot mungkin sudah menjadi "wilayah" tugas dari superhero seperti Batman dan tim Justice Leaguenya. Walau begitu, bukan berarti kalau kejahatan yang dihadapi oleh Birds of Prey tidak sesuram yang sering dihadapi oleh Justice League.

Kejahatan yang sering mereka hadapi kurang lebihnya mirip dengan kejahatan yang sering terjadi di dunia nyata, seperti perdagangan manusia, terorisme, dan pelanggaran hak asasi manusia.

Kisah pertama dari seri ini misalnya, melibatkan destabilisasi negara kecil dan penggunaannya sebagai negara tanpa hukum bagi elit-elit korup. Para anggota Birds of Prey mungkin mengenakan jubah, tetapi mereka menghadapi jenis kejahatan yang terdengar sangat akrab di telinga kita.

5. Birds of Prey dan sejarah representasi LGBTQ di dalamnya

reddit.com

Dengan komentar Tessa Thompson tentang Valkyrie yang biseksual dan Kevin Feige yang menjanjikan karakter gay akan muncul di film Eternals, nampaknya diskusi tentang karakter LGBTQ dalam cerita superhero sudah menyebar di setiap penjuru media.

Dalam isu ini, Birds of Prey sudah terlebih dulu berada di barisan terdepan untuk LGBTQ. Black Canary sendiri dikenal sebagai biseksual, walau sering terlihat berhubungan dengan Oliver Queen (Green Arrow). Sedangkan sejarah karakter LGBTQ di dalam komiknya pertama kali dibuktikan oleh karakter Savant dan Creote.

Lalu ada Batwoman, yang walaupun jarang bergabung dengan tim ini namun dikenal sebagai seorang lesbian. Dalam komiknya, diceritakan bahwa Kate pernah menjalin hubungan dengan salah satu anggota Birds of Prey di filmnya nanti, Renee Montoya.

Baca Juga: 5 Film Terbaik Margot Robbie, Si Harley Quinn yang Selalu Menawan

Verified Writer

Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya