TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Penampilan Band Rock yang Paling Dikenang dalam Sejarah, Ada Queen!

Wajib ditonton ulang!

udiscovermusic.com

Pertunjukan musik rock tidak hanya dikenang karena hiburan dan kemampuan suatu band semata; terkadang kontroversi juga ikut serta di dalamnya. Daftar di bawah ini akan menjelaskan hal-hal tersebut, baik dari segi pengaruh, kesuksesan, atau kontroversi yang ditimbulkan.

Berikut 9 penampilan panggung yang paling dikenang dalam sejarah musik rock.

1. The Who - Smothers Brothers Comedy Hour (1967)

The Who memang mendapatkan ketenaran lewat single My Generation, dan menjadi semakin dikenal setelah merintis pertunjukan yang disertai dengan penghancuran alat-alat musik di atas panggung. Salah satu pertunjukan mereka yang terkenal terjadi di sebuah acara televisi, tepatnya di acara Smothers Brothers Comedy Hour pada tahun 1967.

Dalam acara ini drummer The Who, Keith Moon, menaruh peledak di dalam bass drumnya dan meledak di akhir lagu My Generation. Akibat insiden ini, bintang tamu yang hadir malam itu, Bette Davis, pingsan dan rambut gitaris The Who, Pete Townshend, terbakar.

Bahkan ada rumor yang mengatakan kalau Townshend mendapatkan kerusakan permanen pada pendengarannya karena terkena ledakan tersebut dari jarak dekat.

2. The Doors - The Ed Sullivan Show (1967)

Pada momen ini, The Doors sudah mendapatkan reputasi sebagai simbol pemberontakan, terutama lewat tingkah frontman mereka, Jim Morrison, yang tidak dapat disangkal juga telah menjadi simbol seks yang populer di masanya.

Ketika mereka melejit lewat album debutnya, The Doors, band ini terlebih dulu didekati oleh perwakilan CBS sebelum tampil secara live di acara Ed Sullivan Show. Pihak sensor menuntut agar Morrison mengubah lirik lagu Light My Fire dari "Girl, we couldn’t get much higher" menjadi "Girl, we couldn’t get much better.”

Awalya para personil The Doors setuju, tetapi Morrison malah tetap menyanyikan lirik aslinya di tengah siaran langsung. Ed Sullivan pun sangat marah, sampai ia menolak untuk menjabat tangan mereka dan menyatakan kalau mereka tidak akan diundang lagi di acara itu.

Lalu, apa yang dilakukan oleh Morrison setelahnya? Ia hanya cuek sambil berkata, "Terus kenapa? Toh, kita juga barusan tampil di (acara) 'Ed Sullivan Show'”.

3. The Sex Pistols - Manchester’s Lesser Free Trade Hall (1976)

Sex Pistols adalah band yang mendapatkan sebutan "The Gig That Changed the World" karena telah mengilhami generasi di masanya untuk membuat musik mereka sendiri (indie), dan bisa dibilang telah mengubah dunia musik dengan kekuatan punk rock mereka.

Sex Pistols muncul sebagai respon dari apa yang dianggap sebagai rock progresif yang “semakin aman dan membludak" dan musik pop yang semakin marak di pertengahan 1970-an. Salah satu pertunjukan mereka yang terkenal, Live at Manchester’s Lesser Free Trade Hall, juga turut diselimuti oleh mitos.

Dikatakan kalau hanya ada 42 orang yang hadir, walau ratusan orang mengklaim kalau mereka juga ada di sana. Nantinya, orang-orang yang hadir di pertunjukkan ini akan membentuk band-band legendaris yang berpengaruh dalam sejarah musik rock indie seperti Joy Division, The Smiths, The Fall, dan The Buzzcocks.

Baca Juga: 10 Lagu Rock Tersedih yang Bakal Bikin Kamu Galau Seharian

4. Nirvana - MTV Unplugged (1993)

Pertunjukan ini memang sangat berkesan, dan menjadi salah satu pertunjukan televisi terakhir Kurt Cobain yang direkam lima bulan sebelum kematiannya pada 5 April 1994.

Daftar lagu yang ditampilkan juga terdiri dari beberapa lagu cover yang versi aslinya kurang diketahui. Satu-satunya lagu hit yang mereka mainkan dari album Nevermind hanya Come As You Are.

Banyak kritikus memuji kinerja band ini karena penampilan mereka yang dapat melampaui stereotip grunge — cuek dan urakan — yang sudah melekat pada mereka. Penampilan ini juga terlihat sangat menakutkan, terutama karena "kode" bunuh diri yang coba disampaikan oleh Cobain lewat latar panggung dan cara bernyanyinya.

5. The Rolling Stones - Altamont (1969)

Pada tahun 1969, Rolling Stones memimpin dan mengorganisir sebuah konser "gratis" di Altamont, California utara, yang menampilkan band-band terkenal seperti Santana, Jefferson Airplane, dan Crosby, Stills, Nash, and Young.

Namun ketika Mick Jagger sedang menyanyikan lagu Sympathy For The Devil, seorang pemuda bernama Meredith Hunter ditikam dan dipukuli sampai mati oleh Hells Angels (klub motor Harley-Davidson). Usut punya usut, ternyata mereka disewa oleh Rolling Stones untuk menangani keamanan, hanya dibayar dengan US$500 dan bir gratis.

Berbagai kantor berita melaporkan peristiwa ini sebagai kerusuhan yang disebabkan oleh penggunaan narkoba, dan Stones tetap melanjutkan penampilan di saat Hunter diserang untuk mencegah kerusuhan agar tidak menyebar. Banyak kritikus musik menyebut acara ini sebagai "Death of Woodstock Nation."

6. Pink Floyd - The Wall Tour (1980)

Pink Floyd adalah salah satu band paling sukses dalam sejarah musik rock. Mereka sangat terkenal lewat pertunjukan live-nya yang rumit dan kontribusinya dalam mentenarkan genre psychedelic di Inggris pada awal tahun 1960-an.

Mereka adalah band pertama yang menggabungkan pertunjukan cahaya dan efek foto ke dalam pertunjukan live mereka, menciptakan preseden yang masih belum dapat ditandingi oleh band manapun sampai hari ini.

Tur mereka di tahun 1980 adalah perayaan untuk perilisan album The Wall, yang nantinya akan disertifikasi platinum sebanyak 23x. Apa yang membuat tur ini begitu istimewa adalah karena hanya ada 31 pertunjukan di 4 kota saja, yang berlangsung dari tahun 1980 sampai 1981.

Banyak orang yang menganggap tur ini sebagai salah satu pertunjukan panggung paling terkenal dalam sejarah rock.

7. Jimi Hendrix - Woodstock (1969)

Meskipun ada beberapa musisi ternama yang bermain di festival Woodstock tahun 1969, nyatanya Jimi Hendrix tetap dianggap sebagai daya tarik utama festival ini sebagai seorang headliner.

Namun set selama dua jamnya (set terpanjang dalam karirnya) dikutuk dengan gangguan teknis, mulai dari masalah mikrofon hingga senar gitar yang putus saat membawakan lagu Red House.

Bahkan dengan semua masalah tersebut, Hendrix tetap memberikan kinerja historis yang luar biasa dengan improvisasi solonya di lagu Star Spangled Banner yang dimainkan dengan keras dan tajam layaknya suara perang yang terstimulasi dari gitarnya.

Beberapa orang memandang lagu ini sebagai lagu anti-Amerika, sementara yang lain merasa kalau itu adalah pernyataan Hendrix tentang perpecahan di dalam masyarakat Amerika sendiri. Apa pun alasannya, penampilan ini tetap menjadi salah satu momentum yang menentukan sejarah musik di akhir tahun 60-an.

8. Queen - Wembley Stadium (1985)

Freddie Mercury akan selalu dikenang sebagai salah satu penampil live terbaik dan paling karismatik dalam sejarah rock and roll. Kehadirannya di atas panggung selalu dipenuhi oleh rasa optimis, lengkap dengan "perintah" yang absolut kepada para penontonnya.

Terlepas dari kehebatan frontman mereka, Queen sendiri memang sudah terkenal karena keanekaragaman musiknya, pengaturan multi-layer, harmoni vokal dan penggabungan partisipasi penonton ke dalam pertunjukan live di sepanjang karier mereka.

Medley di atas sendiri dilakukan di depan 75.000 orang dalam festival Live Aid tahunan di Stadion Wembley. Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh BBC pada tahun 2005 menyebut kalau penampilan ini adalah pertunjukan live terbaik sepanjang masa.

Baca Juga: Rock But Gold! Ini 7 Lagu Mellow dari Band Rock Tahun 2000an

Verified Writer

Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya