5 Sisi Kelam Cerita Film Luckiest Girl Alive, Angkat Isu Penting!
Pelajaran hidup yang disampaikan ngena banget
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dibintangi Mila Kunis, film Luckiest Girl Alive resmi dirilis Netflix pada 7 Oktober 2022 lalu. Sejak penayangannya, film berdurasi 1 jam 55 menit ini mendapat respons positif sekaligus kecaman karena dinilai mengangkat isu sensitif yang memicu trauma korban.
Di sisi lain, isu-isu tersebut dinilai dapat mewakili para korban yang tidak selalu bisa bersuara dalam memperjuangkan keadilan bagi mereka. Banyak sisi kelam yang diceritakan dalam film Luckiest Girl Alive, bahkan isu-isu penting turut diselipkan.
1. Trauma mendalam di balik kesempurnaan
Luckiest Girl Alive bercerita tentang perempuan muda bernama Ani yang sukses dan terlihat memiliki kehidupan sempurna. Baik dari fisik, karier, hingga kehidupan percintaan, semuanya kerap jadi impian banyak perempuan.
Namun di balik itu, ia sesungguhnya menyimpan trauma mendalam atas peristiwa tragis yang terjadi di masa remajanya. Ia pernah diperkosa beramai-ramai oleh teman sekolahnya hingga akhirnya membuatnya mengalami trauma batin.
Selain itu, bagaimana Ani bertahan dari situasi tersebut dan bagaimana film ini menghadirkan sisi kelam di balik kesempurnaan adalah hal yang paling membuat film ini layak untuk disaksikan. Isu pemerkosaan digunakan film ini dengan sangat baik.
Baca Juga: 9 Fakta Finn Wittrock, Lawan Main Mila Kunis di Luckiest Girl Alive
Baca Juga: 10 Fakta Thomas Barbusca, Resmi Gabung di Film Luckiest Girl Alive
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.