TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Band Indonesia yang Kehilangan ‘Nyawa’ Setelah Ganti Vokalis

Maafkan kali ini aku harus jujur...

nagaswara.co.id

Dalam sebuah band, setiap personelnya adalah satu kesatuan. Membangun karier dari bawah hingga terkenal tentu membuat persahabatan mereka jadi sangat dekat sehingga rasanya aneh kalau tidak ada salah satunya. Di Indonesia sendiri, tidak sedikit band yang surut atau bahkan bubar karena tidak bisa menjaga kesolidan dan keutuhan anggota.

Delapan band di bawah ini mengalami hal serupa. Yang awalnya mereka sangat terkenal, berada di puncak karier dan punya banyak fans, jadi redup dan kehilangan nyawa setelah ganti vokalis. Hal ini membuktikan bahwa ternyata pendengar sudah tersihir dengan suara vokalis lama, sehingga jika ada orang lain yang menyanyikannya, lagu tersebut tidak lagi pas didengar. Simak daftarnya, yuk!

1. Kerispatih

nagaswara.co.id

Kalau mau cari lagu cinta, kamu pasti tidak lain akan mencari lagu-lagu Kerispatih. Liriknya yang romantis, sedih, menyentuh hati dan puitis membuat band yang berdiri tahun 2003 itu disukai semua orang. Dinyanyikan oleh Sammy Simorangkir, lagu-lagu ciptaan Badai sukses dalam dunia permusikan Indonesia. 

Tahun 2010, Sammy tersandung kasus narkoba dan keluar dari band. Hal ini sempat membuat publik heboh dan menyayangkan keputusan tersebut. Fandy muncul sebagai pengganti Sammy di Kerispatih. Namun sayangnya, setelah digantikan pamor Kerispatih tidak bisa setenar dulu. Hal ini membuktikan bahwa Kerispatih sudah terlalu identik dengan suara Sammy.

2. Utopia

nagaswara.co.id

“Ku tak bisa menggapaimu takkan pernah bisa...”

Penggalan lagu Antara Ada dan Tiada dari Utopia tersebut sangat mendunia sampai dijadikan soundtrack film juga. Begitulah ketenaran band yang lahir tahun 2007 ini. Suara Pia sang vokalis seakan menyihir pendengar dan membuat band ini semakin dikenal. Sayang, tahun 2014 Pia memilih hengkang dan bersolo karier sehingga Utopia mengganti Pia dengan Novi. Tidak berselang lama, Novi juga keluar dan digantikan oleh Anna.

Dulu, Utopia terkenal dengan musik pop rock yang diimbangi suara nge-rock Pia. Namun, setelah hengkangnya Pia, Utopia seakan meredup dan kehilangan jalur musiknya lagi. Nama band ini juga perlahan luntur.

3. Cokelat

nagaswara.co,id

Personel paling terkenal dari Cokelat tidak lain adalah Kikan sang vokalis. Lagu mereka yang berjudul Merah Putih, Karma, Pergi dan masih banyak lagi berhasil diterima dengan baik. Band ini juga kerap menerima banyak penghargaan musik atas kiprah yang mereka torehkan. Tidak main-main, Cokelat telah mengeluarkan sampai delapan album. Namun, tahun 2010, Kikan memilih keluar dari band.

Posisi Kikan terganti oleh Sarah Hadju, jebolan Indonesian Idol 2007. Sarah memutuskan keluar juga dari Cokelat setahun kemudian. Cokelat kembali menggandeng Jackline sebagai vokalis, namun semakin lama band ini semakin hilang dari peredaran.

Baca Juga: 10 Lirik Lagu Sheila On 7 yang Gombal Banget tapi Bikin Klepek-klepek

4. Drive

nagaswara.co.id

Berdiri tahun 2003, band yang membesarkan nama Anji ini melejit di dunia permusikan Indonesia. Lagu mereka yang berjudul Bersama Bintang sukses curi perhatian. Dari situ, Drive mulai terkenal dan mengeluarkan lagu-lagu terbaik mereka dalam tiga album. Namun, perubahan terjadi tahun 2010 ketika Anji memilih keluar dan bersolo karier. Tidak lagi bersama Drive, Anji mengeluarkan lagu Dan Ternyata Cinta yang laris di pasaran.

Drive akhirnya menggantikan posisi Anji dengan Takaeda. Namun album yang mereka keluarkan setelah kepergian Anji tidak mendapat sambutan yang baik. Belum sampai setahun Takaeda juga memilih hengkang sehingga posisi vokalis tergantikan lagi oleh Tirta Adila. Sejak tidak ada Anji sebagai vokalis, bisa dibilang kiprah Drive sedikit demi sedikit menurun dan jarang terdengar lagi sampai sekarang.

5. Naff

nagaswara.co.id

Akhirnya Ku Menemukanmu dan Kau Masih Kekasihku adalah lagu andalan Naff yang sampai sekarang masih sangat enak didengar. Band ini bisa dibilang dimotori oleh Ady sang vokalis, lagu bertema cinta yang mereka ciptakan mampu membius para penikmat musik Tanah Air.

Tapi sayangnya tahun 2010 Ady memilih untuk bersolo karier dan meninggalkan Naff. Setelah ditinggal Ady, Naff menggantikan posisinya dengan Arda. Mereka sempat mengeluarkan single berjudul Dosa Apa namun sayang Naff tidak lagi seterkenal dulu. Kiprahnya menurun dan bahkan hilang tak terdengar.

6. Seurious

nagaswara.co.id

Band rock andalan yang berdiri tahun 1994 ini bisa dibilang memiliki kiprah panjang dalam jalur musik rock Indonesia. Suara melengking Candil dalam lagu-lagu mereka seakan tak bisa dilupakan. Sayangnya, tahun 2008 Candil memilih keluar dari band ini karena kesibukannya dalam dunia film. Posisinya tergantikan oleh Boym. 

Setelah pergantian personel, Seurious merilis album berjudul Cinta Itu Sudah Mati, namun album tersebut tidak berhasil mencuri perhatian. Nama Seurious pun kian redup dan tak terdengar lagi sampai sekarang.

7. D’Bagindas

nagaswara.co,id

C.I.N.T.A, Empat Mata, Apa yang Terjadi? Adalah lagu-lagu yang membesarkan nama D’Bagindas. Dengan suara khas Melayu yang Bian punyai, band ini bisa dibilang mendapat sambutan yang baik. Namun, tahun 2013 Bian memilih hengkang dari band. Posisinya tergantikan oleh Andra dan semenjak ganti personel, nama D’Bagindas sudah tidak terdengar lagi sampai sekarang.

Baca Juga: Antimainstream, Ini 13 Nama dan Foto Grup Band yang Paling 'Norak'

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya