Pecinta Film Jadul Pasti Gak Asing dengan 8 Karya Stanley Kubrick Ini!

Diadaptasi dari novel karya Humphrey Cobb pada tahun 1935, film yang berlatar Perang Dunia Pertama ini bercerita tentang Kolonel Max yang mengemban tugas maha berat dari Jenderal Mireau yang sangat ambisius. Mereka mendapat misi untuk menguasai Anthill yang merupakan markas tentara Jerman. 

Kolonel Max dan pasukannya pun terpaksa menuruti perintah itu dan pada akhirnya misi tersebut memang gagal. Jenderal Mireau berusaha mencari kambing hitam dari kesalahannya itu dengan menuding tiga rekan kolonel Dax yang bertindak ceroboh.

Spartacus, budak asal Trachian yang pemberani dan berjiwa pemberontak direkrut oleh seorang Romawi bernama Lentulus Batiatus. Batiatus kemudian membawanya ke akademi gladiator di Capua. Di sana, Spartacus dan calon gladiator lainnya diperlakukan seperti binatang. Hal ini membuat Spartacus geram dan merencanakan pemberontakan. Film ini diganjar 4 piala Oscar pada tahun 1961.

Komandan Angkatan Udara Amerika, Jack D. Ripper tiba-tiba memerintahkan pasukannya untuk menyerang wilayah teritori Rusia tanpa alasan yang logis. Hal ini membuat Presiden dan anggota militer lainnya kelabakan, mereka pun berusaha menghentikan serangan tersebut agar tidak terjadi perang nuklir.

Film non-plot ini berhasil meraih Oscar kategori 'Best Visual Effect' pada tahun 1969. Terbagi menjadi 4 sesi, cerita film ini berpusat pada batu monolith hitam yang misterius. Sesi pertama 'The Dawn of Man' bercerita tentang sekelompok manusia kera. Sesi kedua 'TMA-1' bercerita tentang Dr. Heywood yang terbang ke bulan untuk meneliti batu monolith.

Lalu sesi ketiga 'Jupiter Mission' bercerita tentang perjalanan 5 astronot menuju planet Jupiter dengan panduan komputer super canggih, Hal-9000. Dan sesi ke empat 'Jupiter and Beyond the Infinite' bercerita tentang Dave yang telah berhasil sampai di Jupiter. Film ini merupakan pionir bagi film-film fiksi ilmiah lainnya. Beberapa sutradara ternama seperti Steven Spielberg, Alfonso Cuaron, Christoper Nolan, dan Ridley Scott sangat mengidolai film ini.

Alex bersama ketiga temannya kerap mabuk-mabukan dan berbuat onar di lingkungannya. Suatu ketika Alex mengalami cekcok dengan teman-temannya. Lalu mereka menjebak Alex saat beraksi di sebuah rumah mewah. Alex tertangkap dan dijatuhi hukuman penjara selama 14 tahun. Namun hukuman tersebut akan berakhir lebih cepat jika Alex berhasil lulus dari serangkaian terapi cuci otak.

Setelah bebas Alex tak dapat hidup tenang karena harus menerima akibat perbuatan masa lalunya. Film kontroversial ini berhasil masuk 4 nominasi Oscar pada tahun 1972, meski tidak memenangkan satu penghargaan pun, namun film ini adalah salah satu karya terbaik Kubrick.

Diangkat dari novel tahun 1844 berjudul 'The Luck of Barry Lyndon' karya William Thackeray, film ini bertutur tentang Redmond Barry yang berusaha meningkatkan status sosialnya karena kehidupan masa lalunya yang kelam. Film yang menyajikan cerita hidup yang penuh liku ini sukses menyabet 4 Oscar pada tahun 1976.

Film yang diadaptasi dari novel Stephen King ini bercerita tentang seorang penulis bernama Jack Torrance yang dipercaya mengurus Overlook Hotel yang tutup selama musim dingin. Jack mengajak serta istri dan anaknya yang masih kecil untuk tinggal di sana selama beberapa bulan. Namun banyak kejadian aneh yang mereka temui di sana. Puncaknya saat Jack berubah menjadi sosok psikopat yang mengancam nyawa mereka.

Film yang diangkat dari novel 'The Short-Timers' karya Gustaf Hasford ini terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama menyorot kehidupan tentara marinir yang sedang dalam masa pelatihan super keras di bawah arahan Sersan Hartman hingga seseorang yang bertubuh gemuk kesulitan mengikuti pola latihannya. Lalu di paruh kedua kita akan disuguhi aksi pertempuran yang luar biasa di Vietnam. Film ini berhasil masuk nominasi Oscar 1988 kategori 'Writing Adapted Screenplay'.

Itu tadi film-film Kubrick yang hingga kini masih sering jadi topik bahasan para pecinta film. Kamu pernah nonton yang mana?