TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alasan Falcon Rilis Melodrama Asal Kau Bahagia Saat Hype Film Horor

Falcon memberanikan diri melawan arus tren film

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Singapura, IDN Times - Falcon Pictures kembali membuat gebrakan baru di perfilman Indonesia. Kali ini, Falcon merilis sebuah film bergenre melodrama untuk menemani akhir tahun.

Di tengah tren film bertema horor, Falcon memberanikan diri untuk melawan arus dengan merilis film Asal Kau Bahagia. Lalu, apa alasan Falcon selalu berani melawan arus?

1. Falcon tidak akan produksi film horor

IDN Times/Teatrika

Produser Falcon Pictures, Frederica, mengungkapkan bahwa Falcon memang selalu berani melawan arus tren film di Indonesia. Bila sebelumnya, Indonesia tengah ramai dengan film bertema drama religi, Falcon memberanikan diri mengeluarkan film komedia action.

Sama seperti saat ini, bila Indonesia tengah tren film bertema horor, maka Falco mengeluarkan sesuatu yang beda, yaitu film bertema melodrama.

"Kenapa kita gak ikut horor? Mungkin karena, satu, filosofi perusahaan dan visinya perusahaan gak ke sana. Jadi memang kita tidak akan pernah bikin film horor. Gak ngerti juga caranya gimana. Karena gak semua orang itu bisa sebenarnya," kata wanita yang akrab disapa Erica tersebut, di Singapura, Rabu (19/20).

2. Falcon targetkan satu juta penonton untuk film Asal Kau Bahagia

https://www.youtube.com/embed/DRIph8rsBCI

Tidak khawatir dengan melawan tren film saat ini, Erica pun yakin bahwa film Asal Kau Bahagia juga akan bisa mencapai target. Ia mengatakan, Falcon sendiri menargetkan satu juta penonton untuk film besutan sutradara Rako Prijanto tersebut.

"Kita yakin, karena kita yakin dengan produk kita itu bagus. Makannya kita juga berani promosi secara total. Minimal (penonton) sejuta karena dibarengi dengan promosi yang kita lakukan juga besar, terus momen akhir tahun juga," terang Erica.

"Mestinya semua package itu bisa kita jalani. Cuma kadang-kadang faktor X di perfilman terlalu banyak. Kita mintanya begini, tiba-tiba ada aja. Jadi kadang-kasang berangan-berangan suka susah kalau di film gitu," sambungnya.

3. Falcon melakukan promosi total pada film Asal Kau Bahagia

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Film yang proses produksinya memakan waktu setahun ini dipromosikan secara besar-besaran. Mulai dari menggelar gala premiere di Cruise, Singapore, hingga mengajak para fans untuk nonton bersama.

"Kalau special screening akan kita lakukan ya. Pasti akan kita lakukan sesudah pulang dari sini (Singapura). Karena kalau special screening rata-rata bisa 1000-2000 orang biasanya. Nonton bareng pasti kita lakukan biasanya," ucap Erica.

Guna mempromosikan film Asal Kau Bahagia, Falcon sendiri telah melakukan promo ke sekolah-sekolah, ke mall, mengunjungi beberapa penggemar Aliando, hingga melakukan meet and greet. Falcon juga membuat face of love challenge di Instagram dan ternyata berhasil membuat para penggemar antusias mengikutinya.

"Terus kemarin juga Aliando sama kawan-kawan ngamen di jalanan promo Asal Kau Bahagia. Di Pejaten. Ya unik. Menurut kita sesuatu yang down to earth gitu ya. Karena kita memang tulus melaksanakan promonya gitu. Tinggal orang ngeliatnya aja gimana," jelas Erica.

4. Momen liburan Natal dan tahun baru menjadi alasan Falcon rilis Asal Kau Bahagia di akhir tahun

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Falcon sendiri memilih merilis film Asal Kau Bahagia pada momen Natal dan tahun baru, tepatnya 27 Desember 2018. Alasannya, karena momen tersebut bertepatan dengan liburan, sehingga target bisa diraih.

"Mungkin liburan ya. Karena filmnya targetnya lebih ke remaja. Pas momen mereka liburan gitu sama keluarga. Alasannya karena itu," ungkapnya.

5. Film Asal Kau Bahagia berpesan tentang keikhlasan di dalam cinta

Falcon Pictures

Melalui film Asal Kau Bahagia, Falcon ingin menyampaikan pesan agar semua pentonon yang menyaksikan film tersebut bisa belajar tentang keikhlasan. Erica menerangkan bahwa film itu memang bercerita tentang keikhlasan.

"Intinya adalah ketulusan dan keikhlasan gitu tentang cinta. Ya itulah yang dinamakan cinta sebenarnya. Kalau misalkan elu envy atau apa, ya it's not about love gitu," jelasnya.

Baca Juga: Siapkan Mentalmu, 5 Video Kesehatan Ini Lebih Ngeri dari Film Horor

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya