Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Anime sudah menjadi tontonan favorit bagi semua kalangan. Tak heran, kini, ada banyak anime dengan kualitas cerita dan grafis yang berlomba-lomba untuk memikat hati penonton. Kalau sudah berbicara tentang kualitas, studio yang menggarap anime pun juga menjadi faktor penting, lho!
Nah, rupanya deretan anime ini berpindah studio sehingga penggarapan dan style animasinya jadi agak berbeda, nih. Yuk, kita simak satu-satu!
1. One Punch Man
Saitama dan King (dok. Studio J.C.Staff/One Punch Man) Digarap oleh Studio Madhouse, tak bisa dimungkiri season pertama dari anime One Punch Man memang menuai popularitas besar secara global. Kesuksesan ini pun membuat season kedua anime ini jadi begitu ditunggu-tunggu, nih.
Namun, season kedua dari One Punch Man yang digarap oleh Studio J.C.Staff rupanya tidak menyuguhkan sensasi yang sama dengan season pertamanya. Alhasil, One Punch Man season kedua mengalami penurunan rating meski sebenarnya anime ini masih layak untuk ditonton.
Baca Juga: Mengenal 7 Anggota Tujuh Dosa Besar dalam Seri The Seven Deadly Sins
2. The Seven Deadly Sins
The Seven Deadly Sins (dok. Studio Deen/The Seven Deadly Sins) The Seven Deadly Sins begitu digemari berkat ceritanya yang sangat seru dan animasinya yang berkualitas. Season pertama dan kedua yang digarap oleh Studio A-1 Pictures ini pun sukses menarik perhatian para penggemar anime.
Kesuksesan ini membuat The Seven Deadly Sins kembali dibuatkan season ketiganya. Namun, penggarapannya dikerjakan oleh Studio Deen. Sayangnya, banyak penonton menganggap anime ini jadi semakin buruk di season ketiga ini, nih. Bahkan, para penggemar meminta agar season ketiga dibuat ulang oleh studio lain. Wah, gimana menurutmu, nih?
3. Fate Series
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Saber (dok. Studio Ufotable/Fate/Zero) Lain dari dua anime di atas, serial Fate yang juga berganti studio rupanya memberi dampak baik dan membuat serial ini jadi makin dinikmati. Serial Fate yaitu Fate/Stay Night yang digarap oleh Studio Deen awalnya dianggap underrated oleh sebagian penonton, lho.
Kemudian, prekuel dari Fate/Stay Night, yaitu Fate/Zero, tidak digarap lagi oleh Studio Deen, melainkan oleh Studio Ufotable. Alhasil, berkat animasi dan desainnya yang makin berkembang, popularitasnya pun jadi semakin naik!
4. Attack on Titan
Eren (dok. Studio MAPPA/Attack on Titan) Tiga season yang digarap oleh Wit Studio tak pernah membuat Attack on Titan kehilangan pamornya. Attack on Titan selalu dinanti-nantikan oleh penggemar dan melanjutkan season berikutnya, tetapi digarap oleh studio lain.
Menariknya, season final ini digarap oleh Studio MAPPA yang sudah dikenal menggarap beberapa anime populer, seperti Yuri!!! On Ice, Kakegurui, Inuyashiki, Jujutsu Kaisen, dan Teror in Resonance. Kekhawatiran fans pun sirna setelah dirilisnya trailer dari season keempat karena ternyata kualitas animenya gak main-main. Siapa yang gak sabar menunggu kelanjutan Attack on Titan?
Baca Juga: [REVIEW] Josee, the Tiger and the Fish—Difabel Tak Batasi Mimpi
