TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Inspiratif, Begini Pandangan Gita Savitri & Paul Soal Menikah

#PANJATPOIN Yang suka nanya 'kapan nikah?' bisa dibaca nih!

instagram.com/gitasav

Pada tanggal 4 Agustus 2018 lalu, influencer cantik nan menginspirasi banyak pemuda Indonesia, Gita Savitri Devi, resmi menikah dengan Paulus Andre Partohap yang telah menemaninya selama enam tahun terakhir. Dilihat dalam kolom komentar akun media sosialnya, sebelumnya Gita juga merasakan bagaimana rasanya ditanya 'Kapan nikah?' Nah, sebenernya seperti apa sih pandangan Gita dan Paul soal menikah?

1. Sempat gak tahu arah hubungan mau dibawa kemana

instagram.com/gitasav

Dalam video yang diunggah di akun milik Gita berjudul 'Kenapa Menikah?' Gita dan Paul mengatakan bahwa mereka pada awalnya tidak tahu arah hubungan mereka. Gita mengaku saat itu sedang dalam proses sakit hati karena dihianati seseorang, sedangkan Paul sedang dalam pencarian dirinya.

Seiring waktu mereka menyadari bahwa mereka merasa nyaman satu sama lain dan dalam 'frekuensi' yang sama. Pada tahun 2015 Paul mulai memeluk Islam dan mereka yakin bahwa hubungan mereka pasti ada tujuannya.

Baca Juga: Segera Menikah, Ini 10 Potret OOTD Stylish ala Kimberly Ryder

2. Gita tidak berambisi soal jodoh

instagram.com/gitasav

Maksudnya 'ambisi' dalam hal ini adalah syarat atau patokan memilih pasangan. Gita sangat percaya bahwa jodoh itu bukan di tangannya tapi di tangan Yang Maha Kuasa. Soal kemapanan dan lainnya ia percaya bahwa semuanya bisa dihadapi bersama dengan saling mengisi.

Semua manusia kan ada kurangnya ya, ada kurangnya ada lebihnya. Kalau gua terlalu menilai ini kurangnya begini kurangnya begitu, mau sampai kapan pun kesempurnaan itu nggak akan gua dapetin. -Gita

3. Paul hindari berikan harapan palsu

instagram.com/partohaps

Patut dicontoh nih bagi kamu para cowok, jangan berikan harapan palsu. Paul tidak pernah membicarakan pernikahan di awal hubungan mereka karena tidak ingin memberikan harapan palsu.

Seiring berjalannya waktu ia menyadari bahwa mereka saling merasa nyaman jadi ia ingin serius dan menikah.

Aku kan banyak kurangnya, kamu ada tapi nggak banyak. -Paul

Mengaku banyak kekurangan dalam dirinya dan menganggap sedikit kekurangan yang dimiliki Gita, Paul mengaku alangkah baiknya saling mengisi dan mendukung.

Aku liat kamu pinter, cerdas gitu, kalau akhlak menurut aku masing-masing orang kan punya perjalanan menuju kedewasaannya. -Paul

4. Tidak menikah karena social pressure, tapi karena niat dari hati

instagram.com/partohaps

Mereka mengaku bahwa pernikahan yang dilakukan bukan karena segala macam social pressure dari lingkungan atau netter yang bertanya kepada mereka 'Kapan nikah?' tapi karena memang niat dari hati dan agama. Bagi mereka tidak ada ukuran kapan seseorang harus menikah, kapan seseorang harus siap atau tidak siap menikah.

Baca Juga: Setelah Menikah, Kalian Pasti Rindu 5 Pertengkaran Receh Saat Pacaran

Verified Writer

Kim

An INTJ-A

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya