TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Serial Live Action Yu Yu Hakusho, Adaptasi Manga Legendaris

Kamu sudah nonton?

cuplikan film Yu Yu Hakusho (dok. Netflix/Yu Yu Hakusho)

Siapa yang tidak kenal dengan Yu Yu Hakusho? Manga dan anime klasik yang mengisahkan petualangan Yusuke Urameshi, seorang bocah bandel yang menjadi detektif roh setelah mati dan hidup kembali. Bersama teman-temannya, Yusuke menjelajahi dunia roh yang penuh dengan makhluk-makhluk ajaib dan berbahaya.

Kini, Yu Yu Hakusho hadir dalam bentuk serial live-action yang tayang di Netflix sejak 14 Desember 2023. Serial ini dibuat oleh Robot Communications dan dibintangi oleh aktor-aktor muda dan berbakat, seperti Takumi Kitamura, Jun Shison, Kanata Hongô, dan Shuhei Uesugi. Serial ini juga menampilkan beberapa bintang film ternama, seperti Meiko Kaji dan Go Ayano.

Apakah kamu sudah menonton serial live-action Yu Yu Hakusho? Atau apakah kamu masih penasaran dengan serial ini? Berikut adalah lima hal yang harus kamu tahu tentang serial live-action Yu Yu Hakusho.

1. Yu Yu Hakusho hanya memiliki lima episode

cuplikan film Yu Yu Hakusho (dok. Netflix/Yu Yu Hakusho)

Mungkin kamu akan terkejut ketika mengetahui bahwa serial live-action Yu Yu Hakusho hanya punya lima episode. Ya, hanya lima episode. Bandingkan dengan anime aslinya yang punya 64 episode. Mengapa begitu? Mungkin karena Netflix ingin membuat serial ini lebih cepat dan hemat biaya. Atau mungkin karena Netflix ingin membuat serial ini lebih padat dan intens.

Namun, hal ini juga berarti bahwa serial ini tidak bisa menampilkan semua aspek dari manga aslinya. Beberapa karakter penting, seperti Kurama, Hiei, dan Genkai, tidak muncul sama sekali dalam serial ini. Beberapa arc cerita, seperti Dark Tournament dan Chapter Black, juga tidak diadaptasi dalam serial ini. Hal ini mungkin membuat kamu kecewa atau bingung, terutama jika kamu penggemar berat dari manga aslinya.

2. Yu Yu Hakusho menggunakan efek visual Scanline

cuplikan film Yu Yu Hakusho (dok. Netflix/Yu Yu Hakusho)

Salah satu hal yang membuat serial live-action Yu Yu Hakusho keren adalah efek visualnya. Efek visual ini dibuat oleh Scanline, sebuah perusahaan yang terkenal dengan karya-karyanya dalam film-film seperti Shadow and Bone, Stranger Things, dan Cowboy Bebop. Scanline bertanggung jawab atas semua efek visual dalam serial ini, mulai dari ledakan, transformasi, hingga pertarungan.

Efek visual ini tidak hanya membuat serial ini lebih hidup dan menarik, tetapi juga lebih dramatis dan emosional. Scanline menggunakan teknologi terbaru untuk membuat efek-efek yang sesuai dengan cerita dan karakter dari serial ini. Scanline juga bekerja sama dengan komunitas penggemar anime untuk mendapatkan masukan atau saran tentang cara terbaik untuk mengadaptasi manga aslinya ke dalam serial live-action.

Baca Juga: 8 Fakta Sei Shiraishi, Lawan Main Takumi Kitamura di Yu Yu Hakusho

3. Yu Yu Hakusho mengadaptasi arc cerita pertama dari manga aslinya

cuplikan film Yu Yu Hakusho (dok. Netflix/Yu Yu Hakusho)

Salah satu hal yang paling penting dalam adaptasi media adalah arc cerita pertama. Arc cerita pertama adalah arc yang memperkenalkan konsep, karakter, dan alur dari sebuah cerita. Arc cerita pertama dari manga asli Yu Yu Hakusho adalah arc “The Demon’s Door”, yang menceritakan tentang awal mula Yusuke menjadi detektif roh. Serial live-action Yu Yu Hakusho mengadaptasi arc cerita ini dengan cukup baik, meskipun ada beberapa perbedaan atau tambahan.

Serial live-action Yu Yu Hakusho menambahkan beberapa adegan flashback yang menjelaskan latar belakang atau motivasi dari beberapa karakter, seperti Yusuke, Koenma, dan Botan. Serial ini juga mengubah beberapa detail atau dialog dari manga aslinya untuk membuatnya lebih sesuai dengan format atau gaya dari serial live-action. Namun, secara umum, serial ini tetap setia dengan cerita dan pesan dari manga aslinya.

4. Yu Yu Hakusho memiliki soundtrack yang dibuat oleh band rock Jepang

cuplikan film Yu Yu Hakusho (dok. Netflix/Yu Yu Hakusho)

Salah satu hal yang membuat serial live-action Yu Yu Hakusho lebih asyik adalah soundtracknya. Soundtrack ini dibuat oleh The Oral Cigarettes, sebuah band rock alternatif yang populer di Jepang. Band ini punya genre yang bervariasi, mulai dari rock, pop, punk, hingga metal. Band ini juga punya vokal yang kuat dan unik, yaitu Takuya Yamanaka.

Soundtrack yang dibuat oleh The Oral Cigarettes untuk serial live-action Yu Yu Hakusho terdiri dari lima lagu, yaitu “Smile”, “Reincarnation”, “Hikari”, “Yu Yu Hakusho”, dan “Sayonara Bye Bye”. Lagu-lagu ini punya lirik yang berkaitan dengan tema atau karakter dari serial ini, seperti kehidupan, kematian, cinta, persahabatan, dan petualangan. Lagu-lagu ini juga punya irama yang sesuai dengan suasana atau adegan dari serial ini, seperti energik, melankolis, romantis, atau dramatis. Soundtrack ini bisa kamu nikmati baik sebagai penggemar lama maupun baru dari Yu Yu Hakusho, karena punya kualitas yang baik dan menyenangkan untuk didengar.

Verified Writer

Written by Aldifa

Halo! Salam kenal

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya