TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Film Jepang Tentang Bullying ini Membuat Kita Prihatin

Pola asuh dan lingkungan memiliki peranan penting

myhiddennotes.wp.com

Kita sering mendengar atau membaca baik dari berita di televisi maupun portal-portal online yang memberitakan tentang tindakan bullying yang kerap terjadi di sekolah-sekolah maupun di tempat kerja. Terkadang para pelaku bullying tidak merasa sadar dengan tindakannya yang sangat merugikan orang lain tersebut, bahkan dampak yang diberikan dari tindakan bullying bisa sangat fatal, misalnya saja korban bullying merasa trauma, tidak percaya diri bahkan depresi.

Nah, untuk melihat lebih jelasnya tindakan bullying itu seperti apa, kita bisa tonton beberapa film Jepang di bawah ini agar kita bisa lebih aware atau memiliki empati yang tinggi terhadap sesama manusia, apa saja? Langsung disimak yuk!

1. Kizudarake No Akuma

Film ini bercerita tentang seroang siswi SMA bernama Mai yang mau tidak mau harus pindah ke sebuah desa terpencil. Mai yang modern terpaksa harus beradaptasi dengan lingkungan pedesaan yang masih natural. Dirinya juga mencoba untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolahnya yang baru yang menurutnya sangat kuno. Namun untuk mendapatkan teman, Mai mencoba bersikap baik pada teman-teman barunya. Namun tanpa disadari masa lalu Mai ketika di SMP terkuak, dirinya bersama teman-temannya dulu pernah membully seorang teman sekelasnya bernama Shino dan ternyata Shino juga bersekolah di SMA yang sama dengannya.

Mai pun menjadi target bullying oleh teman-teman sekolahnya, Shino yang ingin membalas dendam atas perlakuan Mai dan teman-temannya juga ikut membully Mai. Mai merasa hidupnya seperti di neraka, namun dirinya mencoba untuk menjadi dirinya sendiri dan melawan tindakan bullying.

2. The Blue Bird

Film ini bercerita tentang seorang guru baru bernama Murauchi, pak Murauchi ini memiliki stuttering atau gangguan komunikasi seperti gagap. Pak Murauchi ini mengetahui kalau dulu di kelasnya ada seorang murid yang hampir bunuh diri karena dibully teman-temannya, akibatnya murid tersebut terpaksa harus pindah sekolah.

Pak Murouchi mencoba untuk memberikan pelajaran pada murid-muridnya agar tindakan bullying itu tidak terjadi lagi dengan cara menganggap bahwa murid yang sudah pindah sekolah tersebut masih belajar di kelasnya, hal itu tentunya membuat murid-muridnya yang lain merasa aneh dan tidak nyaman dengan tindakannya, namun hal itu justru bisa membuat semua muridnya menghargai teman-temannya sendiri.

Baca Juga: 5 Resep Makanan Jepang di Film-film Ghibli, Bisa Bikin Sendiri!

3. Liverleaf

Film ini bercerita tentang seorang siswi SMP bernama Nozaki Haruka, dirinya kerap kali menjadi korban bullying yang dilakukan Oguro Taeko dan kelompoknya. Bahkan Oguro Taeko menyuruh teman-teman sekelasnya yang lain untuk ikut membully Nozaki, kecuali Mitsuru Aiba.

Tindakan bullying yang paling parah yaitu ketika para pembully itu membakar rumah Nozaki hingga membuat kedua orangtuanya tewas dan adiknya mengalami luka bakar yang cukup parah. Hal itu membuat Nozaki murka dan merencanakan untuk membalas dendam kepada siapapun yang terlibat dalam tindakan bullying pada dirinya.

4. 12 Suicidal Teens

Film ini berkisah tentang duabelas remaja yang tergabung dalam klub bunuh diri dan hendak melakukan aksi bunuh dirinya itu di sebuah bekas rumah sakit. Kebanyakan para anggota klub adalah korban bullying yang dilakukan teman-teman sekolahnya. Namun ketika mereka akan melakukan aksinya, mereka menemukan seorang mayat laki-laki, hal itu membuat mereka menelusuri siapakah pelaku yang membunuh mayat tersebut.

Baca Juga: 5 Film India tentang Perselingkuhan Ini Cocok Ditonton Pas Libur

Verified Writer

Asih Purwanti

Menulis adalah cara untuk melarikan diri

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya