5 Film Jepang Tentang Bullying ini Membuat Kita Prihatin
Pola asuh dan lingkungan memiliki peranan penting
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kita sering mendengar atau membaca baik dari berita di televisi maupun portal-portal online yang memberitakan tentang tindakan bullying yang kerap terjadi di sekolah-sekolah maupun di tempat kerja. Terkadang para pelaku bullying tidak merasa sadar dengan tindakannya yang sangat merugikan orang lain tersebut, bahkan dampak yang diberikan dari tindakan bullying bisa sangat fatal, misalnya saja korban bullying merasa trauma, tidak percaya diri bahkan depresi.
Nah, untuk melihat lebih jelasnya tindakan bullying itu seperti apa, kita bisa tonton beberapa film Jepang di bawah ini agar kita bisa lebih aware atau memiliki empati yang tinggi terhadap sesama manusia, apa saja? Langsung disimak yuk!
1. Kizudarake No Akuma
Film ini bercerita tentang seroang siswi SMA bernama Mai yang mau tidak mau harus pindah ke sebuah desa terpencil. Mai yang modern terpaksa harus beradaptasi dengan lingkungan pedesaan yang masih natural. Dirinya juga mencoba untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolahnya yang baru yang menurutnya sangat kuno. Namun untuk mendapatkan teman, Mai mencoba bersikap baik pada teman-teman barunya. Namun tanpa disadari masa lalu Mai ketika di SMP terkuak, dirinya bersama teman-temannya dulu pernah membully seorang teman sekelasnya bernama Shino dan ternyata Shino juga bersekolah di SMA yang sama dengannya.
Mai pun menjadi target bullying oleh teman-teman sekolahnya, Shino yang ingin membalas dendam atas perlakuan Mai dan teman-temannya juga ikut membully Mai. Mai merasa hidupnya seperti di neraka, namun dirinya mencoba untuk menjadi dirinya sendiri dan melawan tindakan bullying.
Baca Juga: 5 Resep Makanan Jepang di Film-film Ghibli, Bisa Bikin Sendiri!
Baca Juga: 5 Film India tentang Perselingkuhan Ini Cocok Ditonton Pas Libur
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.