5 Lagu Band Rock yang Dulu Populer di Era Awal 2000-an

Siapa dulu yang dengerin lagu ini pakai MP3 Player?

Selamat datang ke era awal 2000-an, di mana musik rock mengalami kebangkitan yang luar biasa. Periode ini menjadi tonggak penting dalam sejarah musik rock, dengan munculnya berbagai band yang mengeksplorasi suara dan gaya baru.

Dari kegilaan System of a Down dalam "Chop Suey" hingga kekuatan emosional Evanescence dalam "Bring Me To Life", kita akan menjelajahi kembali lagu-lagu ikonik yang mengisi playlist era rock yang mendebarkan ini. Siap untuk melangkah kembali ke masa lalu dan menikmati nostalgia musik rock yang tak terlupakan?

1. "Chop Suey!" - System of a Down (2001)

https://www.youtube.com/embed/CSvFpBOe8eY

 "Chop Suey!" adalah lagu yang sangat enerjik dan khas dari System of a Down. Dengan perpaduan vokal yang kuat, riff gitar yang memukau, dan perubahan tempo yang mendadak, lagu ini menjadi salah satu hits terbesar mereka. Liriknya yang penuh dengan pertanyaan filosofis juga memberikan dimensi yang menarik.

Father, into your hands I commend my spirit
Father, into your hands
Why have you forsaken me?

Siapa yang dulu nyanyi lagu ini sambil pura-pura paham arti liriknya padahal gak ngerti bahasa Inggris?

2. "Boulevard of Broken Dreams" - Green Day (2004)

https://www.youtube.com/embed/Soa3gO7tL-c

"Boulevard of Broken Dreams" adalah salah satu lagu paling ikonik dari Green Day. Lagu ini menghadirkan melodi yang catchy, vokal yang emosional, dan lirik yang menggambarkan perasaan kesepian dan kebingungan. Lagu ini mendapatkan pengakuan luas dan memenangkan beberapa penghargaan, di antaranya memenangkan enam penghargaan di MTV Video Music Awards pada 2005 untuk kategori Video of the Year, Best Group Video, Best Rock Video, Best Direction, Best Editing, dan Best Cinematography.

Kalau kamu belum pernah dengar, coba deh dengerin dan resapi. Mungkin kamu akan paham kenapa lagu ini begitu digilai milenial.

Baca Juga: 6 Lagu Hits The Killers yang Bikin Teringat Masa-Masa Tanpa Beban

3. "Mr. Brightside" - The Killers (2003)

https://www.youtube.com/embed/gGdGFtwCNBE

"Mr. Brightside" adalah lagu yang menandai kehadiran The Killers di panggung musik rock. Dengan riff gitar yang khas dan vokal penuh semangat dari Brandon Flowers, lagu ini menjadi lagu andalan yang menjadi unggulan dari band ini. Liriknya yang menceritakan tentang rasa cemburu dan pengkhianatan membuatnya menjadi lagu yang terus didengarkan oleh remaja di eranya. 

Sampai sekarang pun kayaknya masih relatable, ya. Cemburu gak mengenal batas zaman soalnya.

4. "I Believe in a Thing Called Love" - The Darkness (2003)

https://www.youtube.com/embed/tKjZuykKY1I

"I Believe in a Thing Called Love" adalah lagu yang enerjik dan penuh semangat dari band rock asal Inggris, The Darkness. Lagu ini menampilkan vokal tinggi yang mengesankan dari Justin Hawkins dan riff gitar yang menghentak. Melodinya yang catchy dan lirik yang menggambarkan cinta membuatnya menjadi lagu yang menghibur.

Coba kamu dengerin lagu ini terus ikutin nyanyiannya yang punya tempo cepat itu, bisa ngikutin gak?

5. "Bring Me To Life" - Evanescence (2003)

https://www.youtube.com/embed/3YxaaGgTQYM

"Bring Me To Life" adalah lagu yang memperkenalkan Evanescence kepada dunia. Dengan vokal kuat Amy Lee dan perpaduan antara metal dan elemen gothic rock, lagu ini memiliki kekuatan yang menghentak. Liriknya menggambarkan perjuangan emosional dan keinginan untuk hidup. Kalau kamu milenial 90-an, pasti sering dengar lagu ini diputar di warnet, ngaku aja ya kan?

Era 2000-an merupakan waktu di mana band-band rock mengguncang panggung musik dengan suara yang berani dan eksperimental. Dari energiknya riff gitar hingga vokal yang menghanyutkan, setiap lagu membawa kita kembali ke nostalgia era rock yang tak terlupakan. Teruslah menikmati musik dan jangan pernah berhenti merayakan semangat rock yang abadi!

Baca Juga: 8 Rekomendasi Lagu Rock Klasik Menemani Kamu saat Patah Hati, Dalem!

Anastasia Jaladriana Photo Verified Writer Anastasia Jaladriana

Moonlight bae.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya