Asal-usul Basilisk, Ular Raksasa di Dunia Sihir Harry Potter

Meneror Hogwarts dengan kemampuan mematikan

Dunia sihir Harry Potter rekaan JK Rowling penuh dengan makhluk di luar nalar. Mereka biasa disebut sebagai fantastic beast dalam seri Fantastic Beast. Selain Aragog, seekor Acromantula berupa laba-laba raksasa, ada juga ular besar yang tidak kalah mengerikan.

Ular ini disebut Basilisk. Ia bisa meneror siapa pun tanpa pandang bulu. Tidak ada yang bisa mengendalikannya meski telah mencoba menjinakkannya dengan berbagai cara.

Tidak heran jika asal-usul Basilisk, ular raksasa di dunia sihir Harry Potter, menjadi menarik untuk diulas. Coba daras pelan-pelan hasil penelusuran ini. Kamu bisa mengenal Basilisk dan kengeriannya dalam satu kali duduk. Apalagi, Basilisk punya pengaruh besar terhadap dunia sihir yang kini dikenal sebagai Wizarding World ini.

Baca Juga: Lebih Dekat dengan Aragog, Laba-laba Raksasa dalam Dunia Harry Potter

1. Basilisk terinpirasi dari mitologi Yunani dengan nama sama

Asal-usul Basilisk, Ular Raksasa di Dunia Sihir Harry Pottercuplikan Harry Potter and The Chamber of Secrets (dok. Warner Bros/Harry Potter and The Chamber of Secrets)

Basilisk kabarnya terinspirasi dari mitologi Yunani dengan nama sama. Makhluk ini berbentuk reptil, semacam ular besar yang menyerupai naga. Tidak heran ia disebut sebagai King of Serpents.

Basilisk juga sering diasosiasikan dengan Medusa, makhluk mitologi Yunani berwujud perempuan berambut ular. Basilisk dalam mitologi Yunani dan dunia sihir Harry Potter sendiri punya kemampuan mematikan yang sama. Mereka bisa membuat makhluk lain yang melihat matanya membatu, bahkan tewas seketika.

Basilisk, yang muncul pertama kali dalam Harry Potter and the Chamber of Secrets (2002), mampu membunuh makhluk lain yang melihat matanya secara langsung. Sementara, mereka yang melihatnya secara tidak langsung, seperti lewat pantulan sosok ular raksasa di cermin, akan membatu. Satu-satunya cara agar selamat dari jeratan itu adalah dengan tidak memandang Basilisk lewat medium apa pun. Menghindari ular raksasa itu merupakan pilihan terbaik.

2. Basilisk berkembang biak dengan metode aneh melibatkan telur ayam dan kodok

Asal-usul Basilisk, Ular Raksasa di Dunia Sihir Harry Pottercuplikan Harry Potter and The Chamber of Secrets (dok. Warner Bros/Harry Potter and The Chamber of Secrets)

Basilisk berkembang biak dengan cara unik. Sejarahnya bisa ditarik dari masa Yunani Kuno. Seorang penyihir hitam bernama Herpo the Foul menjadi orang pertama yang mengembangbiakkan makhluk ini.

Herpo menetaskan telur Basilisk menggunakan telur ayam yang disimpan di bawah kodok. Dia lalu mengendalikan makhluk ini dengan kemampuannya berkomunikasi dengan ular yang disebut Parseltongue. Dunia sihir Harry Potter sendiri menyebut orang-orang berkemampuan ini dengan Parselmouth. Harry Potter, tokoh utama dalam cerita, juga memiliki kemampuan tersebut. Ini terkuak pada buku keduanya, Harry Potter and the Chamber of Secrets.

3. Kementerian Sihir melarang semua orang mengembangbiakkan Basilisk

Asal-usul Basilisk, Ular Raksasa di Dunia Sihir Harry Pottercuplikan Kementerian Sihir di Harry Potter and the Order of the Phoenix (dok. Warner Bros/Harry Potter and the Order of the Phoenix)

Parselmouth memang punya keunggulan dalam berkomunikasi dengan ular, termasuk Basilisk. Namun, mereka yang menguasai Parseltongue belum tentu mampu mengendalikan ular seutuhnya. Apalagi Basilisk yang merupakan King of Serpents. Mengendalikan makhluk sebesar itu hampir tidak mungkin. Basilisk disebut terlalu kuat.

Oleh karena itu, Ministry of Magic alias Kementeriaan Sihir melalui Department for the Regulation and Control of Magical Creatures melarang semua orang mengembangbiakkan Basilisk. Mereka bahkan sempat menginvestigasi seluruh kandang ayam milik penyihir. Namun, ini sulit dikontrol karena penampilan telur Basilisk sama dengan telur ayam pada umumnya.

Basilisk juga mengerikan bagi makhluk lain. Acromantula, makhluk berbentuk laba-laba raksasa bernama Aragog, menyebut King of Serpents sebagai makhluk yang lebih kuat darinya. Basilisk pula yang membuat Aragog dan keturunannya terusir dari Hogwarts ke Forbiden Forest.

Baca Juga: Buka Rahasia, Claudia Kim Beberkan Detail Nagini di Fantastic Beast 2

4. Meneror Hogwarts setidaknya dua kali

Asal-usul Basilisk, Ular Raksasa di Dunia Sihir Harry Pottercuplikan Harry Potter and the Chamber of Secrets (dok. Warner Bros/Harry Potter and the Chamber of Secrets)

Basilisk menjadi salah satu misteri Hogwarts yang ikonis di Harry Potter and the Chamber of Secrets. Ia meneror sekolah sihir itu pada dua masa yang berbeda. Basilisk pertama kali meneror Hogwarts pada 1942—1943, saat Tom Marvolo Riddle alias Lord Voldemort, antagonis utama dalam seri Harry Potter, yang masih remaja berusaha membuka Chamber of Secrets.

Basilisk kemudian membunuh Moaning Myrtle, yang dikenal sebagai Myrtle Warren semasa hidupnya. Myrtle melihat mata Basilisk secara langsung sehingga kehilangan nyawanya di pintu masuk Chamber of Secrets. Penyebab tewasnya hampir tidak pernah diketahui sampai Harry Potter menelusuri jejak Basilisk ke Kamar Rahasia.

Penelusuran Harry Potter ini terjadi sepanjang 1992—1993. Saat itu, Basilisk kembali meneror Hogwarts karena ulah Ginny, salah satu anak dari keluarga Wesley, dalam kendali Lord Voldemort. Beberapa siswa dan seekor kucing akhirnya membatu setelah melihat pantulan sosoknya lewat sejumlah medium, seperti genangan air. Itu termasuk Hermione Granger, sahabat Harry Potter, yang melihat Basilisk lewat sebuah cermin kecil. Beruntung, tidak ada yang tewas seperti kasus Moaning Myrtle pada masa silam.

5. Basilisk memiliki pengaruh besar dalam Wizarding World

Asal-usul Basilisk, Ular Raksasa di Dunia Sihir Harry PotterGinny Weasley (Bonnie Wright) dan Harry Potter (Daniel Radcliffe) dalam Harry Potter and The Chamber of Secrets (Warner Bros/Harry Potter and The Chamber of Secrets)

Basilisk bisa hidup di bawah tanah Hogwarts karena salah satu pendiri sekolah sihir, Salazar Slytherin, memeliharanya di sana. Dia, yang juga seorang Parselmouth seperti Harry Potter dan Lord Voldemort, menyembunyikan makhluk raksasa ini di Chamber of Secrets selama ratusan tahun lamanya. Kebetulan Basilisk memang mampu hidup dalam waktu yang sangat lama.

Rata-rata hidup Basilisk diperkirakan mencapai 900 tahun. Namun, Basilisk yang disembunyikan Slytherin telah hidup selama sekitar 1000 tahun di Chamber of Secrets sampai Harry Potter menghadapinya. Beberapa Basilisk mungkin saja hidup lebih lama dari itu.

Basilisk tentu tidak hanya menjadi misteri utama dalam Harry Potter and the Chamber of Secrets, tetapi juga seri lainnya. Taring Basilisk, misalnya, digunakan untuk memusnahkan salah satu Horcrux, objek untuk menyembunyikan sebagian jiwa Lord Voldemort yang ingin hidup abadi, dalam seri Harry Potter. Oleh karena keberadaan taring itu, Harry Potter dkk bisa membuat musuh terbesar mereka melemah.

Misteri Chamber of Secrets berisi Basilisk juga muncul sebagai easter egg di game Hogwarts Legacy (2023). Kebetulan game ini mengadopsi cerita di sekolah sihir 100 tahun sebelum cerita Harry Potter, saat kepala keluarga Black pertama, Phineas Nigellus (kakek moyang Sirus Black), menjadi kepala sekolah Hogwarts. Namun, belum ada gamer dari asrama Slytherin yang mampu memasuki Kamar Rahasia dan menemukan sosok Basilisk yang sebenarnya. Apalagi gamer dari asrama lain, seperti Gryffindor, Ravenclaw, dan Hufflepuff.

Sebagian besar makhluk unik yang muncul di Harry Potter and the Chamber of Secrets memang punya pengaruh. Basilisk dan Aragog boleh jadi yang paling berpengaruh dalam dunia sihir rekaan JK Rowling itu. Mereka tidak hanya muncul sekali, tetapi berkali-kali.

Nama Basilisk, misalnya, muncul di buku kedua dan ketujuh. Ia juga muncul di Hogwarts Legacy meski tanpa wujud. Mungkinkah Portkey Games, developer game, mengembangkan download content (DLC) yang setidaknya bisa mempertemukan gamer dengan Basilisk alih-alih menghadapinya seperti Harry Potter?

Baca Juga: 5 Alasan Series Harry Potter Reboot Dibenci, Fans Ingin Kisah Baru

Andari Rizki Photo Writer Andari Rizki

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya