5 Rekomendasi Manga Karya Mitsuru Adachi, Ada Cross Game hingga Katsu!
Katsu! karya Mitsuru Adachi (dok. Shogakukan/Katsu!)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mitsuru Adachi sudah berkarier sejak 1960-an. Dia punya beragam karya, tetapi terkenal karena manga bergenre drama komedi olahraga. Karakter-karakter rekaannya biasanya mirip, malah cenderung itu-itu juga.
Adachi lekat sekali dengan bisbol. Banyak karyanya diangkat dengan mengedepankan olahraga paling populer di Jepang ini. Beberapa di antaranya masuk rekomendasi. Berikut rekomendasi manga karya Mitsuru Adachi.
1. Cross Game (2005) menceritakan seorang atlet yang ditinggal kekasihnya
Cross Game karya Mitsuru Adachi (dok. Shogakukan/Cross Game)Cross Game terbit pertama kali dalam Weekly Shōnen Sunday pada April 2005—Februari 2010. Manga ini sudah diadaptasi ke dalam 50 episode anime dalam rentang waktu setahun pada April 2009—Maret 2010. Cross Game lalu menjadi salah satu favorit penikmat karya Mitsuru Adachi sampai hari ini.
Manga ini menceritakan Ko Kitamura, seorang pemuda Jepang, yang hidup bertetangga dengan keluarga Tsukishima berisi empat bersaudara: Ichiyo, Wakaba, Aoba, dan Momiji. Ko sangat dekat dengan Wakaba karena lahir pada hari dan tempat yang sama. Namun, Aoba tidak suka kepada Ko karena dianggap mengambil Wakaba dari sisinya.
Suatu hari, Wakaba meninggal dalam sebuah kecelakaan. Dia meninggal dengan menyisakan mimpi terakhir untuk melihat Ko bermain dalam kompetisi bisbol di Koshien. Ko yang terus tumbuh lantas berusaha menggapai mimpi itu demi mendiang Wakaba. Aoba yang perlahan dekat dengan Ko membantunya mewujudkan semua.
2. H2 (1992) mengangkat cerita cinta segitiga
H2 karya Mitsuru Adachi (dok. Shogakukan/H2)H2 karya Mitsuru Adachi juga berlatar olahraga bisbol. Manga ini menceritakan Hiro Kunimi yang menjadi jagoan tim bisbol sekolah bersama Hideo Tachibana dan Atsushi Noda saat SMP. Namun, Hiro didiagnosis mengalami gangguan sendi pada lengannya, sementara Atsushi didiagnosis mengalami gangguan punggung. Karena itu, mereka melipir ke sekolah yang tim bisbolnya kurang terkenal saat SMA. Di sisi lain, Hideo masuk ke sekolah dengan tim bisbol papan atas bersama Hikari Amamiya, teman kecil Hiro.
Dalam perjalanannya, Hiro dan Atsushi menemukan fakta bahwa mereka sebenarnya tidak mengalami gangguan apa-apa. Dokter yang memeriksa mereka adalah dokter palsu. Hiro dan Atsushi lalu bergabung dengan tim bisbol sekolah untuk menantang tim bisbol sekolah Hideo.
Cerita makin rumit setelah Hiro, Hideo, dan Hikari terlibat cinta segitiga. H2 menjadi manga klise dengan balutan percintaan remaja yang menggugah. Ia terbit pada Juli 1992—November 1999 dalam Weekly Shōnen Sunday. Manga ini juga diangkat ke dalam anime.
Baca Juga: 5 Karakter Anime yang Penggambarannya Berbeda dengan Manga
3. Touch (1981) menceritakan saudara kembar yang bermain bisbol
Touch karya Mitsuru Adachi (dok. Shogakukan/Touch)Editor’s picks
Masih dengan olahraga bisbol, Touch keluar pertama kali dalam Weekly Shōnen Sunday pada 1981—1986. Ia diangkat ke dalam anime dengan lebih dari seratus episode. Manga ini mengangkat cerita saudara kembar, Tatsuya dan Kazuya Uesugi, bersama teman masa kecil mereka, Minami Asakura.
Tatsuya sebenarnya seorang atlet berbakat, tetapi tidak ambisius. Dia lebih sering membiarkan Kazuya mendapat semua perhatian. Bahkan, Tatsuya tidak tertarik menjadi ace pitcher dalam tim bisbol.
Meski begitu, Tatsuya ternyata tidak mau kalah dalam urusan mendapatkan hati Minami. Dia ingin dekat dengan teman kecilnya itu lebih dari biasa. Suatu hari, Kazuya mengalami kecelakaan sehingga Tatsuya terpaksa mengambil alih peran ace pitcher. Dia mengeluarkan kemampuannya yang sebenarnya demi mewujudkan mimpi Minami yang ingin melihat mereka bermain di Koshien.
4. Mix (2019) menjadi sekuel Touch dengan tokoh utama dua saudara tiri
Mix karya Mitsuru Adachi (dok. Shogakukan/Mix)Mix memiliki latar yang sama dengan Touch. Namun, ia tidak lagi mengangkat cerita Uesugi bersaudara. Mix menceritakan Touma dan Souichirou Tachibana, dua saudara tiri yang menjadi atlet bisbol, sekitar 30 tahun setelah Uesugi bersaudara. Mereka berusaha membawa kembali SMA Meisei ke Koshien seperti yang dilakukan Uesugi.
Touma sendiri bertemu dengan Souichirou saat ayahnya menikah dengan Mayumi Sawai. Mayumi memiliki dua orang anak, yaitu Souichirou dan Otomi. Touma dan Souichirou kebetulan lahir pada hari yang sama sehingga mereka sebaya.
Manga ini terbit pertama kali pada April 2019 dalam Monthly Shōnen Sunday, tetapi sempat hiatus karena COVID-19. Mereka baru kembali pada Oktober 2020. Mix diangkat ke dalam anime pada 2019 dengan 48 episode sampai 2023 ini.
5. Katsu! (2001) jadi satu-satunya manga bertema tinju
Katsu! karya Mitsuru Adachi (dok. Shogakukan/Katsu!)Mitsuru Adachi memang terkenal akan karyanya yang berlatar olahraga bisbol. Namun, Katsu! menjadi semacam anomali. Ia satu-satunya manga bertema olahraga tinju dalam daftar rekomendasi manga karya Mitsuru Adachi.
Adachi mengangkat cerita Katsuki Satoyama, seorang siswa baru yang bergabung dengan Mizutani Boxing Gym untuk mendekati gebetannya, Katsuki Mizutani, bersama Kyota Kawakami. Alih-alih dekat dengan Mizutani, Satoyama malah mendapati fakta bahwa gebetannya itu membenci tinju. Cerita berkembang dari sana sampai Satoyama menjadi jagoan tinju.
Katsu! sendiri keluar dalam Weekly Shōnen Sunday pada Agustus 2001—Maret 2005. Shogakukan lalu menerbitkannya ke dalam tankobon dalam enam volume. Berbeda dengan manga lainnya, Katsu! belum diangkat ke dalam anime.
Selain lima rekomendasi di atas, masih ada banyak karya Mitsuru Adachi lainnya yang layak dibaca. Namun, untuk mengawali perkenalanmu dengan sang komikus, lima rekomendasi manga karya Mitsuru Adachi di atas patut dicoba. Kamu bisa memulainya dari Cross Game.
Baca Juga: 5 Manga Terbaik Karya Yoshihiro Togashi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
